Jika kamu ada di jalan yg benar menuju Allah, berlarilah. Jika itu berat untukmu, berlari-lari kecil lah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Dan jika kamu tidak bisa, merangkaklah, tapi JANGAN PERNAH berhenti ataupun berbalik arah
-Imam Syafi'i
-Karena Allah Tahu Kita Mampu
Aku pernah berhenti.
Tepat disetengah perjalanan,saat Allah justru sedang menguji keimanan diri untuk derajat yang lebih tinggi.Dan sayangnya, itu terjadi tak hanya sekali.
Aku pernah berhenti, menjadi para pencari ridho Allah Robiul izati.Dan kembali menjadi budak dari nafsu duniawi.
Aku pernah berhenti,saat Allah justru sedang ingin aku menata hati agar mencintai-Nya lebih dekat lagi.
Dan Aku pernah lalui berbagai macam gejolak hati yang membuatku akhirnya berhenti disini.
Hatiku lelah,ukhti !!
Mungkin rasa kecewa terlalu sering Ia rasa,rasa hampa kerap kali melandanya.Dan Ia lelah terus memungkiri kodratnya hati yang butuh sentuhan kasih dari Allahu Robbi.
Aku hanya pendosa,yang pernah tak istiqomah menjaga hidayah.
Aku hanya pendosa,yang pernah menyerah dan tak setia pada hijrah.
Lalu,dari semua kedzholiman yang pernah kulakukan untuk diriku sendiri.Masih pantaskah, kulepaskan nikmatnya hidayah yang kembali datang menghampiri ?!
Yah... diri engkau pendosa!!
Sampai kapan,akan engkau abaikan dosa-dosa yang kau sendiri tak akan sanggup menanggung bebannya pada masanya nanti.
Tolong pahami hakikat takdirmu sendiri.
Engkau bukan nabi,bahkan tak ada jaminan surga untuk akhiratmu nanti.!!
Lalu jika sudah begini,tanyakah pada hati.Layakkah,jika suatu hari nanti engkau biarkan dengan mudahnya langkahmu berhenti dijalan ini ?!
Sadarlah diri,tentang hidayah yang pernah kau lepaskan dulu.Nafsu dunia hanya melukaimu,membuatmu menjadi mahkluk paling rapuh.
Perlukah kuingatkan lagi tentang hari terburuk itu!!
Tak ada yang bisa menenangkanmu selain-Nya.
Jangan berbangga diri wahai pendosa!!Jika hidayah kembali menyentuh hati, bisa jadi itu peringatan diri untuk ajalmu yang mungkin sebentar lagi.
"Jangan menunggu tua atau kaya untuk bertobat !!Karena hidayah tidak diberikan, ketika kita sudah menua.
Dan Tak Dapat Dibeli Meski Kita Kaya."
Jadi sadarlah diri,tatalah hati untuk lebih dekat lagi pada yang Maha Rahim,kepada yang Maha Karim.
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki". [Al Qashash/28 : 56].
Sumber: https://almanhaj.or.id/2921-hidayah-hanya-milik-allah-subhanahu-wa-taala.html
Masihkah ingin kufur?!sementara yang menyentuh kerasnya hati adalah Allah yang Maha Ghofur.
Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus." (QS. Al-Baqarah: 213)
"Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemberi petunjuk." (QS. Az-zumar:23).
Sumber: https://almanhaj.or.id/2921-hidayah-hanya-milik-allah-subhanahu-wa-taala.html
Dia-lah yang memiliki hikmah yang mendalam dan hujjah yang mengalahkan.
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Allah meluruskan jalan yang dulu ku belokkan,
Allah satu-satunya yang tidak meninggalkanku,saat semua orang menyalahkan kesalahan yang kulakukan dalam hidupku.
Maka mulai hari ini tolong aku Ya Allah...
Tolong eratkan lagi hati ini,jika suatu hari Ia mulai mengingkari segala bentuk nikmat yang telah Engkau beri.
Eratkan,seerat-eratnya diatas genggaman-Mu
Sampai tak ada lagi ruang bagi pendosa-Mu ini untuk mencintai dunia.
#selfreminder
-Palembang 11 maret 2018
Vhera Hanand
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah Undercover
SpirituellesPahit,sakit,jatuh,bangkit semua rasa yang tidak akan bisa habis menggerogoti diri kecuali malaikat maut datang menghampiri. Kumpulan perasaan itu... Rasa kosong,rasa kecewa,sampai rasa hina yang kerap melanda jiwa menjadi teman memperjuangakn ketaat...
