"Tidak ada Penipu paling dahsyat dalam kehidupan manusia,kecuali dunia"
-Ust Oemar Mita-
Selalu perkara penyesalan yang datang belakangan.Bukan tak bersyukur,untuk kehidupan sekarang,tapi andai boleh berandai aku lebih berharap dulu berbagai kemaksiatan itu tidak pernah coba-coba aku lakukan.
Andai Mendekat pada Tuhan lebih awal,tentu waktu itu tak banyak kesia-siaan yang kulakukan.Sekali lagi, ini bukan tentang rasa tidak bersyukur tentang takdir Tuhan,tapi diri,aku hanya mengeluhkan amalan yang banyak kulewatkan justru disaat orang lain memiliki kesempatan yang sama sepertiku untuk berebut mengumpulkan ladang pahala dari berbagai macam peluang ibadah.
Aku lama larut dalam tipu daya dunia,menikmati candunya,hingga banyak waktu terbuang sia-sia tanpa berpotensi pada ibadah.Tidur,bangun,kemudian sampai beranjak tidur kembali yang terpikirkan hanya perkara dunia.Terlalu lama Amnesia dibuat dunia,lupa besok atau lusa masihkah bernyawa ?
Fajar memang tak lagi terasa hambar,senja-pun tak lagi menyisakan hampa.Namun waktu yang pernah menjadi masa lalu,tetap menjadi pertanggung jawabpanku.Resiko dari prilaku acuh tak acuh pada urusan akhirat,karena terlalu menikmati kehidupan yang palsu.
Aku pernah salah mencintai dunia yang ternyata tak pernah setia.Bahkan lukanya masih tersisa,ketika kecintaanku padanya justru mendatangkan masalah.Dan lebih teganya dengan mudah dia berpindah kepada siapa saja yang mengagungkannya.Meninggalkan aku yang dulu ia buat terperdaya.
Sekarang semua memang hanya masa lalu,Rahmat Allah datang tepat waktu.Sebelum dunia menggulungku pada penipuan yang terlalu jauh.Memutuskan hijrah,meninggalkan semua perkara dunia yang sifatnya semu adalah keputusan terbaik dalam hidupku.Meski andai bisa waktu diputar ulang,jika dari dulu kurasakan hidayah Allah begitu dekat untuk kudekap, mungkin sekarang sudah lebih banyak kurasakan keajaiban-keajaiban dari nikmatnya istiqomah dijalan Allah.
Satu hal yang harus kujadikan Alarm dalam hidupku adalah; bahwa waktu tidak akan pernah beranjak mundur,sekalipun menunggu ratusan purnama untuk kembali pada masa lalu.semua itu tidak akan pernah terjadi seperti harapanku.
Maka ingatlah diri !satu kali mencoba lagi melangkah pada jalan yang salah,tidak akan pernah ada kesempatan untuk kembali memperbaiki.Sebuah kaca,ketika pecah tidak akan bisa kembali utuh.Bijaksanalah memilih jalan hidup,sebab pada masanya semua akan menjadi pertanggung jawaban dihadapan Dzat yang Maha memiliki kehidupan.
Waktu tidak bisa berjalan seperti kehendakmu,pada masa ia akan berlalu maka ia akan berlalu,tak perduli seberapa butuhnya engkau pada satu detik waktu itu,Ia kan tetap berjalan meninggalkanmu.Dan pada masa ia akan berhenti dalam hidupmu,maka Ia akan berhenti,tak perduli tugasmu di dunia belum semua terpenuhi,Ia akan tetap berhenti bahkan pada detik yang tak teringkari.
Jadi,jangan sesekali merasa tak ingin perduli pada setiap waktu yang berlalu,namun tak ada amalan yang berarti untuk dibawa mati.
Wahai diri,engkau sekarang lebih tau hakikatnya dunia saat ini.Ia hanya tempat persinggahan sementara,tak ada yang abadi di dalamnya.Perjalanan hidup hanya seperti sebuah hukuman yang harus dijalankan,agar siap engkau terima keputusan akhir dari semua periode kehidupan.
Allah sedang memberikan rahmat-Nya,ketika sudah sampai peringatan diri untuk kembali ke jalan yang Allah Ridhoi.Jangan pernah ingin mundur walau satu senti hanya untuk menikmati perkara dunia yang tidak ada arti.Sibuklah memperbaiki diri,bukan semata sibuk memikirkan dan mencari solusi untuk mewujudkan obsesi duniawi.
Dunia akan terputus pada masanya nanti,tak ada janji-janji yang ditepati oleh dunia setelah terputusnya semua perkara hidup ini,kecuali janji Allah Rabbul izzati.Yah diri...semoga istiqomah kau tanamkan dalam hati semua proses medekatkan diri kepada Illahi Rabbi saat ini,sebab tak ada pelindung paling hakiki selain dari iman yang mampu membentengi diri.
Serapuh apapun hatimu kelak,ketika dihadapkan pada ujian duniawi,ingatlah jangan pernah kembali!!Kesempatan tak akan selalu datang berulang kali,sekalipun rahmat Allah Maha luas,jika selalu engkau ingkari Ia tidak akan pernah mampu menyelamatkan pendosa sepertimu lagi.
#Self Reminder
Palembang 27 Mei 2018
Vhera Hanand
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah Undercover
SpiritualPahit,sakit,jatuh,bangkit semua rasa yang tidak akan bisa habis menggerogoti diri kecuali malaikat maut datang menghampiri. Kumpulan perasaan itu... Rasa kosong,rasa kecewa,sampai rasa hina yang kerap melanda jiwa menjadi teman memperjuangakn ketaat...