Allah..
Hari ini aku merindukan rahmat-Mu,lihat pendosamu ini...Belakangan Ia terlihat lalai disibukkan urusan dunia yang tak pernah ada habisnya.
Allah...
Hari ini,aku merasa seperti berada didepan cermin masa lalu. Ku lihat sosok yang tak ada beda dihadapanku,saat sebelum aku merangkak jauh ingin mendekat pada-Mu.Wanita itu,tak banyak berubah,imannya masih sering kali futur karena dunia.
Allah...
Mungkin rinduku tak sebanyak rindu-Mu.Dan rindunya Engkau untuk melihatku bersungut-sungut bangun disepertiga malam dengan semua keluh kesah seorang pendosa,tak akan pernah sama dengan rinduku meski bertumpuk rindu kukumpulkan bertahun-tahun.
Allah...
Hari ini buat aku menangis,menangis untuk dosa yang kembali kuulang,menangis untuk iman yang mulai kendur, menangis untuk hati yang lebih banyak bermaksiat dari pada beristighfar.
Allah...
Hari ini aku hanya butuh pelukkan-Mu,meski hangat pelukan ibu mampu sedikit menyapu lukaku,tapi aku tak bisa seleluasa itu mengungkapkan segala rasa lelah ini padanya.Allah aku butuh tempat bersandar dari segala beban hidupku,dan aku butuh Engkau.
Allah...
Lihatlah betapa rapuhnya pendosa-Mu,jika tanpa jari-jari pertolongan-Mu.Aku bahkan tak mampu menggenggam,tak mampu berdiri dengan segala beban.Namun terkadang,aku lebih sering lalai dan tenggelam dengan segala bentuk kemaksiatan.
Allah...
Hari ini,rasanya ingin kuhabiskan waktu untuk bermesraan dengan-Mu.Menghabiskan semua waktu yang jarang bisa kupunya untuk mensyukuri segala bentuk rahmat dan nikmat dari-Mu.Maafkan pendosa ini yang hanya akan datang pada-Mu,jika ada lelah tertambat yang membuat dadanya sesak,hingga Ia pikir, Ia butuh tempat untuk meluapkan segala penat.
Allah...
Aku ingin hari ini tak pernah pergi,Aku takut,hati yang kotor ini esok akan kembali ingkar janji dan mulai memudarkan rinduku pada-Mu yang bersemai indah seperti hari ini.Aku tak pernah tahu,bagaimana besok aku bertarung melawan hawa nafsuku sendiri.Bisa jadi,besok aku menjadi pecundang yang kalah berperang,saat hawa nafsu lebih lihai melumpuhkan keimanan diri.
Allah...
Andai aku bisa menjadi mahkluk yang setiap detik merasakan kerinduan pada-Mu, membutuhkan kasih sayang-Mu,mengharapkan pertolongan-Mu.Bukan pendosa angkuh yang hanya datang meringkuk rapuh,ketika Ia merasa butuh.
Allah...
Hari ini,aku ingin berbicara banyak hal pada-Mu.Menguraikan semua kata yang tersendat,yang tak bisa kubicarakan pada selain Engkau,sebab tak ada pendengar paling agung yang memberikan sekejap rasa tenang dalam kebimbangan.
Allah...
Betapa rapuhnya aku hari ini,hanya Engkau yang tahu.Dan betapa besarnya kasih sayang-Mu padaku pun hanya Engkau yang Tahu.Setiap waktu aku bermaksiat pada-Mu,namun setiap kali aku butuh Engkau ada menghampiriku.Menenangkanku seolah berkata "Tenanglah hambaku,ada Aku yang tidak pernah meninggalkanMU."
Allah...
Andai setiap hari tanpa harus disaat butuh,aku bisa merasakan perasaan cintaku pada-Mu begitu dalam,aku ingin aku bisa terus berada di waktu-waktu seperti itu.Bermunajat penuh atas segala ke Maha Esa-an-Mu.
Allah...
Tetaplah mendekapku,sebejat apapun aku besok jangan biarkan aku terlalu lama dalam kemaksiatan.Tetap hampiri aku semurka apapun Engkau padaku.Jangan biarkan seluruh imanku pergi,nikmat islam tak lagi bisa dinikmati.Sebab,tak ada yang tahu izrail kapan akan membawaku pergi dari dunia ini.
#Selfreminder
Palembang, 19 juni 2018
Vhera Hanand
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah Undercover
SpiritualPahit,sakit,jatuh,bangkit semua rasa yang tidak akan bisa habis menggerogoti diri kecuali malaikat maut datang menghampiri. Kumpulan perasaan itu... Rasa kosong,rasa kecewa,sampai rasa hina yang kerap melanda jiwa menjadi teman memperjuangakn ketaat...