[COMPLETE] Lion King's Heart

11. Kaisar Baru Da Pt. 2

Mingyun tetap saja disini, menghadiri pesta ulang tahun sekaligus upacara pengangkatan Pangeran Huohong sebagai Kaisar Da yang baru. Sebelumnya, dirinya sempat berdebat dengan Raja Shi yang mempertanyakan keteguhan, kepercayaan hati Mingyun antara kepada Raja Shi ataupun pada Pangeran Huohong.

*FlashBack*

"Ke---kenapa Yang Mulia bertanya begitu, aku---aku---",

Raja Shi meraih tangan Mingyun kearahnya, "Kau tidak bisa mengatakannya bukan? Baik, kita akan membuktikannya. Akan ku ijinkan kau pergi menghadiri pesta ulang tahun sekaligus pengangkatan Pangeran Huohong sebagai Kaisar Da yang baru, tapi ingat pastikan kau ingat dengan baik, aku suamimu, dan dia adalah putra dari musuhmu, orang yang membunuh ayah dan ibumu. Tentu saja aku juga bersalah dalam hal ini, dan aku berjanji pada Mu Shi juga Kaisar Da yang dulu, aku pasti akan menjagamu. Lagipula, kita telah terikat kontrak bersama. Dan..",

Pria itu terdiam, dia tersenyum sambil mengusap wajah cantik Mingyun yang seputih salju dengan sedikit rona merah dikedua sisi wajahnya itu, entah karna malu atau memang dia sengaja memoleskan riasan wajah kesana.

"Aku mencintai-mu, Mingyun..",

*FlashBackOff*

"Kenapa melamun..?",

"E---eh itu, a---aku mencintai Yang Mulia juga..", Jawab Mingyun melantur ketika Raja Shi mengagetkannya dari lamunan akan perkataan Raja Shi kemarin kepada dirinya.

Raja Shi tertawa geli, "Oh, jadi kau tengah melamunkan diriku ya hmm..?", Tanyanya lagi.

Mingyun tersipu, dia berjalan mendahului Raja Shi dan berdiri tepat di depan gerbang masuk istana Da. Tempatnya berasal, tempat yang seharusnya merupakan milik dirinya, milik kedua orang tuanya. Dua orang penjaga menghalangi jalannya memasukki gerbang, "Kurang ajar! Beraninya menghalangi istriku, apa kalian tau siapa diriku hah?!", Seru Raja Shi ketika sampai di dekat Mingyun dan meraihnya kedalam dekapan. Kedua penjaga itu saling pandang, kemudian membungkuk dengan tangan yang lipat ke bawah dada.

"Mohon Raja Shi dapat memaafkan kami, Kami tidak tau jika Nona ini adalah Istri anda. Mohon ampuni kami, kami baru bekerja disini dan tidak mengenal orang-orang besar seperti Nona ini..", Balas salah satu dari mereka.

Raja Shi mengangguk, "Iya-iya, lupakan. Dan panggil dia dengan sebutan Ratu Shi, mengerti? Bukan Nona, dia sudah menikah dan diberi gelar Ratu..", Tukas Raja Shi memerintah. Mingyun merasa lucu melihat kelakukan suaminya ini, sebelumnya, apa Raja Shi juga bersikap seperti itu? batin Mingyun bertanya-tanya untuknya.

"Kedua penjaga itu memang baru, Aku yang menggantinya. Harap Raja Shi tidak memasukkan ke hati terhadap apa yang diucapkan oleh kedua penjaga itu, sebagai permintaan maaf, biarkan aku menjamu kalian terlebih dahulu. Acara baru akan dimulai setengah jam lagi, lagipula sudah lama aku tidak bertemu dengan Mingyun. Sebagai kakak, meski tidak memiliki hubungan darah, aku sangat senang dapat bertemu lagi dengan Mingyun, bukan begitu adik?",

Yang baru muncul adalah Pangeran Huohong, Pria itu memakai jubah kebesarannya. Ditangannya terdapat gulungan kain berwarna emas aneh yang sepanjang lengan, "Raja Shi, Silahkan menuju ke ruangan aula terlebih dahulu. Jika berkenan, biarkan aku menghabiskan waktu bersama adik, Mingyun sebentar. Boleh bukan?",

"Tapi Kak Huohong---", Mingyun hendak protes. Bagaimanapun, tidak mungkin dirinya meninggalkan Raja Shi dan pergi bersama pria lain. Meski benar Mingyun sudah menganggap Pangeran Huohong sebagai kakak kandungnya sendiri, namun tetap saja sebagai seorang istri, tidak mungkin baginya berjalan dengan pria lain di depan suaminya.