Rules: 1. Vote before read
2.coment after read
Enjoy it!!Author POV
Hari itu ada acara lain dari biasanya di sekolah, semua siswa di kumpulkan di aula, berbaris rapi menghadap panggung yang diisi semua dewan guru sekaligus kepala sekolah. Segalanya diatur seperti layaknya pengadilan, bermula tuduhan tak berdasar disana Jisoo berdiri siap menerima vonis yang akan di lontarkan pihak sekolah dan yayasan terkait. Tanpa belas kasih mereka menghakimi dan menganggap memang Jisoo tak layak diantara mereka.
Jisoo hanya terdiam datar bahkan terkesan menantang ia tidak gentar sedikitpun, ia anggap jika ini berakhir maka semua penderitaan nya selayaknya berakhir juga, ia akan bebas."Siswi Han Jisoo, di karenakan melanggar peraturan sekolah tentang pasal Ketata tertiban, perilaku dan sikap,..
"Dari mana aku melanggarnya justru akulah yang sedang di jajah kalian!"
Jisoo hanya dapat menggerutu di dalam hatinya.
mempertimbangkan hasil keputusan seluruh anggota dewan serta yayasan .."
"Berdasarkan hasutan setan setan itu yang paling benar .. "
Jisoo tidak membiarkan dirinya tertunduk lemah ia tetap menatap ke depan melihat ke arah kepala sekolah dengan tidak gentar sekalipun ini hari terakhir nya bertatapan langsung dengan beliau. Ia merasakan atmosfer licik, Irene di sekitarnya menatapnya penuh kemenangan akhirnya dapat menyingkirkan sampah kecil dari sekolahan elit.
"Siswi Han Jisoo.. kau dengan ini di non.."
Ngiiiiiiingggg.....
Suara mic tiba berdenging membuat semua audience menutup telinga. Dan memutus kalimat "non aktif" dari kepala sekolah yang merupakan vonis sah untuk Jisoo.
Krek.. krek.. suara layar proyektor turun di ikuti dengan cahaya dari proyektor. Seakan bersiap menampilkan sesuatu disana.
Di buka dengan angka
3..
2..
1..
Siapa yang patut di tendang dari sekolah?
Melanggar tata tertib? perilaku? Sikap?
Bukankah orang ini lebih tepat?!!
Dan berikutnya ada gambar gambar siswi meski di sensor atau blur semua siswa dapat menebak siapa saja yang disana. Video tersebut menampilkan aib satu persatu siswa yang sebenarnya patut di keluarkan tak terkecuali Irene cs dan kelakuan pembullyan nya tersorot.
Membully, merokok, kelab malam, alkohol dan merusak fasilitas umum.
Kelakuan tak manusiawi nya terekam dan terekspose bahkan membuat kepala sekolah, guru dan jajarannya mengelus dada. Irene tergambar berwajah dewi berhati iblis.
Semua yang berada di aula ribut, sebenarnya itu bukan hal baru untuk diketahui, mereka penasaran siapa yang berhasil memvideokan hal tersebut. Irene memerah dan menahan tangis, ia teramat malu bahkan pamannya yang merupakan anggota yayasan menatapnya marah. Irene melihat sekeliling dan berinisiatif mencari sumber penyebab keributan.
"Siapa yang membuat kekacauan ini.." desis Irene murka.
"Disana!!" Pekik Joy melihat seorang siswa memakai hodienya di balik ruang kendali proyektor.
"Tangkap dia!" Teriak Irene entah pada siapa namun kemudian beberapa siswa berlari menuju ruang kendali proyektor di lantai dua.
Jisoo hanya termenung, dan melihat kejadian selanjutnya mereka teralihkan dan berbalik mengejar sesosok misterius yang menyebabkan keributan. Mau tak mau Jisoo ikut berlari mengejar sosok penyelamat nya, ia hanya ingin penyelamat nya tidak tertangkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Your Self
FanfictionIni tentang kisah seorang anak laki- laki yang di juluki " Mimpi Buruk Bagi Orang Dewasa" dan anak perempuan yang selalu berharap hidupnya hanyalah mimpi buruk. Frustasi dengan kisah masing- masing dengan dirinya masing-masing, di pertemukan dan me...