Love Your Self

2. Leave

Jisoo POV

"Lepaskan kalian akan membawaku kemana.." aku terus meronta ronta melepaskan diri dari tahanan Yeri dan Seulgi. Mereka menyergapku sekarang jam pelajaran tengah berlangsung maka keadaan sekolah sangat sepi, mereka membawaku ke area samping sekolah.

AKh..Seulgi menendang lipatan pahaku aku terjatuh berlutut. Kulihat sepatu Gucci tepat di depan wajahku.

"Kau masih saja sombong." Kata- kata dingin itu keluar dari mulut Irene pemimpin mereka.

"Kau tau.. jika berbicara dengan seseorang." Ia menggunakan kakinya mengangkat daguku.

"Kau harus menatap matanya." Ia menatapku menjijikkan, aku benar-benar rendah di kakinya.

"Apa yang kau inginkan?" Tantangku.

Buk.. akh ia menendang kepalaku.

"Kau tahu apa yang kuinginkan?" Ia menjambak rambutku memaksaku menatapnya.

"Kau mati. Habisi dia."

Kurasakan cairan busuk menyengat menyergapku entah apa lagi yang mereka buat. Kali ini baunya benar-benar memuakkan di sekujur tubuhku. Kurasakan mereka tertawa dan meninggalkan ku.

Tanganku hanya bisa terkepal marah tanpa bisa berbuat apapun.

Setelah menghabiskan sabun cuci tangan yang ada di toilet sekolah untuk membersihkan badanku, aku berganti dengan seragam olah raga. Kurasa sabun itu tidak begitu berpengaruh, bau badanku masih busuk.

"Kya .. kau baru masuk got ya? Menjauhlah dariku."

"Menjijikkan jangan dekati aku."

"Kotor. Pergi kau."

Aku hanya menebalkan telingaku, aku tetap menuju kantin dan mengambil jatah makan siang ku, harus karena hanya disini satu-satunya aku memperoleh makanan gratis.

"Hoek.. aku kehilangan selera makan ku."

Huft sepertinya aku akan makan siang sendiri lagi. Ah apa yang ku keluhkan aku kan selalu sendirian.

Author POV

" Taehyung ah.. kau mau menonton Sabtu nanti?" Irene tengah merayu mati-matian Taehyung si kingka sekolah, tampan, pintar ia masuk kelas A dan merupakan keponakan salah satu anggota dewan korea yang saat ini mencalonkan menjadi perdana menteri tentu saja kaya raya sungguh cocok jika disandingkan dengan Irene.

Taehyung tetap tidak memperdulikan rengekan Irene, itu membuat sakit telinga. Ia tengah memperhatikan si anak baru, bukan dengan perasaan tertarik ia hanya merasa ia mengenal anak baru yang aneh itu. Masuk sekolah elit dengan seragam kebesaran dan lusuh. Namun wajah itu seperti nya familiar, ia tidak bisa melihat dengan jelas karena gadis itu berjalan sambil menunduk dan rambut nya panjang menjuntai seperti hantu Sadako.

"Kau sedang melihat apa?" Ia menarik pandangan Taehyung dengan satu garis lurus dan mendapati Jisoo disana lagi lagi hatinya menggelegak marah.

"Kau mengenal nya?"

"Bukan Urusanmu ."

"Ck.. dimana Jungkook Jim?" Tanya Taehyung kepada jimin yang duduk tak jauh darinya.

"Menghilang seperti biasa."

"Kau masih berteman dengan Jungkook? Tidak baik untuk reputasi mu Taehyung ah."

Taehyung mendengus malas.

"Kau tahu apa yang menjijikan dari dirimu?"

"Otakmu."