Bab 2

6.7K 316 1
                                    

Numa Pov.

Aku membuka pintu ruangan kepsek dengan rasa takut.

    Clek.

Suara pintu terbuka...
"Assalsmualaiku"kata ku saat masuk kedalam ruangan kepsek.

"Walaikumsalam"jawab pak Indra dan..Miko Aska Pratama.

Aku masih diam di tempat tanpa bergerak menatap mata hitam yang menatap ku dari atas hingga bawah.

"Silakan duduk Numa"suara pak Indra alis kepala sekolah membunyar kan lamunan ku .

"Iy...iya pak"jawab ku gugup aku pun langsung menarik kursi di samping kak Miko.

"Kamu tau kenapa saya memanggil mu??" tanya pak Indra.

"Ti..tidak pak!!"jawab ku.

"Jadi begini Numa,..5 bulan lagi akan ada olimpiade IPA tingkat kota, Dan melihat prestasi kamu, Saya ingin kamu dan Miko mewakili sekolah kita" kata pak Indra.

"Jadi saya di panggil untuk...ikut olimpiade IPA pak!,bukan nya sudah ada kak Viona ya pak"kata ku.

"Viona sudah menggundurkan diri seminggu yang lalu.." jelas pak indra.

"Dan khusus untuk kalian akan mendapatkan jam tambahan setiap hari..."kata pak Indra.

'Itu berarti aku akan terus sama kak Miko selama 5 bulan' batin ku.

"Kamu siap kan Numa??"tanya pak indra.

"Insyaallah pak saya siap!!"jawab Numa.

"Oke...ada yang ini di tanya kan lagi?"tanya pak indra.

"Emm...untuk jam tambahan nya di mulai kapan pak?"tanya Miko.

"Lebih cepat labih baik kalin atur sendiri jadwal nya"kata pak Indra.

"Ya sudah pak saya permisi dulu.." kata ku "Assalamualaikum"kata ku lagi.

"Walaikumsalam"kata pak Indra.

Aku pergi meninggal kan ruangan pak indra lalu, Di ikuti kak Miko ia berjalan di belakang ku.

"Hey..tunggu" Dia meneriaki ku.

Aku yang mendengar nya lalu berhenti!!.

"Iy...iya kak ada apa?"tanya ku sambil menunduk.

"Kita belum kenalan"kata nya datar..

"Gue Miko Aska Pratama" kata kak Miko sambil mengulurkan tangan nya.

Aku pun menolak uluran tangan itu...
"Maaf kak kita bukan mahrom....saya Numa Mecca Azzahra"kata ku.

"Ya..ya..gue ngerti kok "kata nya datar.

"Jadi kapan kita mulai belajar bareng??"tanya nya...tanpa menghilang kan nada datar nya.

"Ter..terserah kakak.."kata ku.

"Em..gimana kalok nanti aja pulang sekolah di rumah lo"kata nya.

Aku hanya mengganguk masih dengan posisi menunduk.

"Nomer handphone  lo berapa??"kata nya sambil mengeluarkan, handphone  nya dari saku celana nya.

"Aa...aku nggk punya handphone kak"kata ku jujur.

"Terus nanti gimana gue ngehubungin lo nya"kata nya.

Aku hanya diam.
"Emm...gini aja deh nanti pulang sekolah gue ke kelas lo aja kita pulang bareng" kata Miko.

Aku pun menggangguk
"Ya udah kak....aku mau ke kelas dulu" kata ku

"Assalammualaikum"salam ku lalu,pergi meninggalkan kak Miko.

"Walaikumsalam..."kata Miko lirih.

*********

Autor Pov.

Numa memasuki kelas nya.
Cia dan Ara pun sudah pulang dari kantin.

"Assalamualaikum...."kata Numa sambil duduk di samping Ara.

"Walaikumsalam...."jawab mereka.

"Dari mana aja lo Num..gue cari in juga,bikin panik aja"kata Cia.

"Iya dari mana lo"kata Ara.

"Tadi...aku dari ruangan kepsek"kata Numa sambil menata wajah para sahabat nya dengan tegang.

"Num...lo nggak di apa-apa'in kan"kata Ara sambil membolak balikan badan Numa.

"Apaan..sih kamu Ra..aku nggk pa pa malahan aku bawa berita bagus..."kini wajah tegang Numa berubah menjadi ceria.

"Apa??.."kata Cia dan Ara
Berbarengan

          🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹










Mayang❤

Setulus Cinta Numa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang