Bab 10.

3.2K 158 0
                                    

Autor Pov

Numa masih tak percaya dengan apa yang di katakan Vano tadi di kantin.

"Num...lo di cariin noh...sama kak Miko.."kata Cia mengagetkan
Numa.

"Pj...pj...pj..."kata Cia dan Ara sambil joget kegirangan.

"Apaan sih kalian "kata nya lalu pergi meninggal kan duo curut..

"Assalamualaikum.."sapa Miko sambil tersenyum.

"Walaikumsalam kak.."kata Numa dengan senyuman mengembang juga.

"Ada apa kak..?"tanya Numa.

"Nanti pulang sekolah main ke danau yuk.."ajak Miko
Sebenarnya Numa ingin menjauhi Miko tapi.

"Gimana ya kak..."kata Numa.

"Please...please..mau ya..ya.."mohon Miko

"Oke.."kata Numa

"Nah gitu dong.."kata Miko lega

"Nanti pulang aku jemput di sini ya...ya udah aku mau ke kelas dulu bentar lagi bel masuk.."kata
Miko.

"Assalamualaikum.."kata nya berlalu.

"Walaikumsalam..."lirih Numa..

*****

Bel pulang sudah berbunyi membuat suasana kelas gaduh.

"Baiklah anak-anak kita lanjut kan di pertemuan yang akan datang,selamat siang "kata bu Nia.

"Selamat siang bu.."jawab murid kelas XI IPA 1

Numa masih membereskan buku nya..
"Num..kita duluan ya..Assalamualaikum"salam Cia dan Ara

"Walaikumsalam.."kata Numa..

Numa berdiri sambil membersihkan rok abu-abu nya..

'Kok basah.."kata nya..tanpa pikir panjang ia pun segera memutar rok nya lalu.

"Astafirulahalazim.."pikek nya..

"Gimana nih.."gumam nya..

"Assalamualaikum..."sapa Miko sambil berjalan menuju Numa,sementara gadis itu segera memutar kembali rok abu-abu nya.

"Wa..walikumsalam kak.."kata Numa tersenyum kikuk.

"Ayo.."aja Miko lalu memutar tubuh nya dan berjalan.

Miko pikir Numa sedang mengikutinya di belakang tapi saat memutar kembali tubuh nya.

"Loh..kok masih di situ ayo.."kata Miko berjalan mendekati Numa..
Numa menggigit bibir bawah nya cemas.

"Kak kayak nya aku nggk bisa ikut kakak deh karna..."kata Numa menggantungkan kalimat nya..

"Karna apa..?"tanya Miko..

"Aku.."kata Numa masih menggantung kan ucapan nya..

"Aku apa...?"Miko tak sabar..

"Aku dapet kak..."kata Numa cepat..

"Dapet apa..?"kata Miko binggung.

"Huh..itu loh kak.....gimana ya ngomong nya masa kakak nggk tau sih."kata Numa..

"Suer aku nggk tau emang dapet apa..?tanya nya lagi.

"Yang tiap bulan perempuan merah-merah itu loh kak..."kata Numa lagi..

"Perempuan?,merah-merah?,tiap bulan?.."kata Miko

"Oh..menstruasi.."kata Miko akhirnya Numa lega.

Sedetik kemudian...
"Apa menstruasi..??"Kata Miko kaget..

"Iya kak gimana dong mana aku nggk bawa pembalut lagi..."keluh Numa.

"Ya udah deh aku yang beli.."kata Miko yakin...

Numa membulatkan mata nya...
"Kakak serius..."kata Numa..

"Iya..aku serius..kamu mending sekarang ke toilet nanti aku anter ke toilet cewek...aku mau ke mini market depan dulu ya.."kata Miko

"Assalamualaikum..."kata Miko..

Numa masih tak percaya dengan kelakuan Miko..
"Walaikumsalam.."kata nya

Lalu ia berjalan menuju toilet cewek,dia sedikit takut karna sekolah sudah sepi...

********

Miko sedang berjan ke arah rak pembalut. Dia binggung di sana banyak banget merek pembalut ia binggung harum milih yang mana.

'Kok gue oon baget sih nggk tanya merek pembalutnya..'batin Miko..
 
"Em...yang ini aja deh.."kata nya
Lalu mengambil pembalut itu..

Miko berjalan menuju meja kasir semua orang menatap nya heran..

"Minum sama pembalut.."kata Miko sambil memberikan Pembalut dan dua botol minum..

Sang kasir kaget!!
"Mas..nya dapet..?"tanya mbk..mbk..penjaga kasir.

"Ya enggak lah..ini tu buat pacar saya.."kata Miko..

"Lah pacarnya mana.."tanya nya lagi.
"Di sekolah cepet mbk..kasian pacar saya nanti lama nungguin nya.."kata Miko..

"Ini mas semuanya 26.000 "kata nya
"Ni mbk kembalian nya ambil saja" kata Miko memberikan uang 50.000-an.

Miko pergi munuju sekolah nya lagi...

         🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸






Jangan lupa vote dan comment



Mayang😎

Setulus Cinta Numa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang