Bab 9

3.3K 169 1
                                    

  Numa Pov.

Aku merebahkan tubuh ku ke kasur kamar ku. Menatap langit-langit usang kamar ku. Pikiran ku melayang saat makan siang tadi bersama kak Miko,kak Andre,Cia,Vano...dan juga Ara.
Sebenarnya sih tak ada kejadian aneh hanya saja aku masih tak percaya dengan ucapa Ara di toilet restaurant tadi.

Flashback on..

"aku ke toilet dulu.."kata ku kepada mereka.

"Oh..gue ikut Num..."kata Ara..
Aku hanya mengangguk setuju.

Aku masuk kedalam bilik toilet semengara Ara hanya membasuh muka nya saja.

Setelah selsai aku menghampiri Ara..
"Ayo ra.."ajak ku.

"Entar dulu gue mau ngomong sesuatuh sama lo..."kata Ara sambil mencegah tangan ku. Exspresi wajah yang biasa nya lucu kini berubah serius.

Aku masih diam menunggu ia berbicara.
"Gue tau lo suka sama Kak Miko..." kata Ara.

"Dan yang gue liat kak Miko juga suka sama lo..." kta Ara..dia mulai mengambil nafas panjang dan.

"Gue mau lo bahagia sama kak Miko...gue sekarang iklas lo sama dia...lo udah banyak berkorban buat gue Num...gue yang selama ini egois..maaf-in gue Num.."kata Ara lalu memeluk ku,aku membalas pelukan Ara. Tanpa terasa air mata ku menetes.

"Lo jujur sama gue lo cinta kan sama kak Miko.."kata Ara.

"Iya....aku cinta sama kak Miko.."kata ku jujur.

"Sekarang lo harus kejar cinta kak Miko jangan pikirin gue..."kata Ara.

Flasback of.

'Sekarang aku harus gimana apa aku harus terima cinta kak Miko'
Batin ku

****

Autor pov

Miko duduk di balkon rumah nya ia masih tak percaya bahwa gadis yang ia cinta ternyata juga mencintai nya.

Ya Miko mendengar semua ucapan Ara dan Numa tadi di toilet restaurant.

Hati nya sangat bahagia ia akan secepat nya mengungkap kan perasaan nya lagi.

"Tuan nyonya menelfon ingin bicara dengan tuan..."kata Seno sekertaris pribadi Miko...

Miko mengambil handphone yang ada di genggaman tangan Seno..

"Assalamualaikum Mom.."salam Miko..

"Walaikumsalam sayang..."jawab Mika Momy nya Miko.

"Gimana kabar kamu sehat kan..Momy dengar dari Seno kamu baru saja menang olimpide IPA ya..."kata Mika.

"Iya..Mom..Mom..kapan pulang?"tanya Miko lirih.

"Maaf-in Mom sayang Mom baru bisa pulang Bulan depan..."kata Mika

"Ya sudah lah Mom..."kata Miko dengan nada kecewa.

Miko memberikan handphone nya kepada Sono..
Lalu masuk kedalam kamar nya.

"Miko kamu masih di situkan sayang.."kata Mika.

"Maaf Nyonya tuan Miko sudah masuk kekamar nya..."kata Seno..

"Oh...ya sudah biar kan saja mungkin dia kecewa sama saya..."kata Mika lalu menutup telfonnya.

******

Suasana pagi yang cerah secerah hati Numa.Numa masuk kedalam kelas, Ternyata Cia dan Ara sudah sampai dan sekarang kedua sahabat nya itu sedang menyalin PR matematika milik Agatha.

"Assalamualaikum.."sapa Numa kepada kedua sahabat nya.

"Eh...Numa Walaikumsalam..udah ngerjain PR belum kalok belum sini ngerjain bareng kita.."kata Cia sambil cengengesan.

"Ya udah lah emang nya lo nyotek mulu kerjaan nya.."kata Ara sambil menjitak kepala Cia.

"Kampret lo ra..kaya lo nggk aja"kata Cia sambil mengelus kepalanya yang di jitak oleh Ara...

Numa tertawa Melihat kedua sahabat nya bertengkar.

Hingga bel masuk berbunyi membuat Ara dan Cia panik.
"Mampus.."teriak mereka berdua..

*****

"Cia,Ara kantin yuk..."ajak Numa.

"Sory Num..lo sama Ara aja deh..gue kan lagi di hukum sama pak Bono gara-gara nggk ngerjain PR tadi.." kata Cia.

"Gue juga nggk bisa deh Num..kan gue juga di Hukum.."kata Ara.

"Ya udah nggk pa pa aku sendiri aja"kata Numa

"Assalamualaikum "salam Numa..

******************

Numa sedang menyantap Mie ayam nya dengan tenang tiba-tiba..Vano duduk di depan nya.

"Gue boleh kan duduk sini.."kata Vano.

"Ya udah duduk aja tempat ini kan bebas "kat Numa..

"Num...dapet salam dari Kak Fahmi.."kata Vano

Numa menghentikan aksi makan nya..
"Maksud kamu kak Fahmi Sagufta Ibrahim.."tanya Numa memastikan..

"Iya.."kata Vando sambil memakan Somay nya.

"Kamu kenal..?"tanya Numa lagi..

"Iya..dia kan tetangga aku yang sekarang..."kata Vano.

"Dan waktu itu gue ketemu dia di rumah lo katanya nyariin lo...."kata

Numa mengangguk mengerti
"Num...dia suka sama lo.."kata Vano.
Sukses membuat Numa tersedak...

"Ya ampun Numa minum dulu.."kata Vano sambil memberikan minum kepada Numa..

          
          🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Jangan lupa vote dan comment








Mayang😎

Setulus Cinta Numa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang