Bab 12

2.9K 144 1
                                    

            

Autor pov

Viona, Andre, serta Miko merupakan teman sejak kecil.
Seperti yang di ketahui Andre menyukai Viona namun gadis ini dari dulu hanya mencintai Miko.

Kini mereka berada di sebuah pasar malam.
"Miko mau ikut nggk gue sama Andre mau naik kincir angin.."kata Viona

"Enggk ah..kalian aja males gue.."kata Miko menolak nya.

"Ya udah tunggu di sini dan lo...yang bayarin kita.."kata Andre sambil menarik tangan Viona.

Miko mengalihkan pandangan nya ke sekitar pasar malam ini pandangan nya terfokus pada sosok cewek berjilbab pink.

'Numa..itu beneran Numa
Kan'batin Miko

Ia pun menghampiri sosok Numa itu.
Numa sedang duduk di bangku pengunjung yang di sediakan sambil mengusap kaki nya yang terkilir.
Fahmi meninggalkan nya lantaran Dafa yang merengek ini main komedi putar.

"Assalamualaikum Numa.."kata seseorang dari belakang nya.

Numa memutar tubuhnya..
Ia mendapati Miko berdiri di hadapan nya.

"Wa..walaikumsalam..kok kak Miko ada di sini.."kata Numa.
Miko pun langsung duduk di sebelah Numa..

"Ya aku nemenin Andre sama Viona..kamu bukan nya istirahat ini malah di sini..sama siapa.?"kata Miko..

"Aku tadi di ajakin kak Fahmi.."kata Numa

"Fahmi siapa??"tanya Miko

"Dia itu relawan di desa aku..aku juga perginya sama anak anak.."kata Numa

"Oh...terus dia kemana?"tanya Miko
"Dia lagi nemenin anak-anak yang lain.."kata Numa.

"Kok kamu nggk ikut.."tanya nya lagi..

"Karna kaki aku terkilir.."kata Numa
"Ya udah sini-sini di lurusin'kata Miko panik.

Miko mengambil kaki Numa lalu di letak kan nya di paha Miko..

"Kak..kakak mau ngapain.."kata Numa kaget.

"Kalok cuma di usap-usap sama di liatin nggk bakal sembuh kaki kamu.."kata Miko sambil memijat kaki Numa yang terkilir.

"Aw..sakit kak.."cicit Numa.

"Tahan bentar aja.."kata Miko..
Sambil memijat kaki Numa..

"Udah beres sekarang kamu gerakin kaki kamu.."kata Miko

"Gimana?..'tanya Miko
"Lumayan..maksih kak.."kata Numa sambil tersenyum

Tak berapa lama,Fahmi dan 5 orang anak kecil
Menghampiri mereka..
"Num.."panggil Fahmi
Numa yang merasa nama nya di panggil pun menoleh..

"Kak Fahmi..."kata Nya..

"Gimana kaki kamu.."kata Fahmi

"Alhamdulilah sih kak udah agak baikan.."kata Numa.

"Alhamdulilah deh kalok gitu..'kata Fahmi lalu metap Miko..

"Dia...."kata Fahmi menggantung
"Oh..dia kak Miko..temen aku.."kata Numa.

"Em..saya Fahmi.."kata nya sambil menggulurkan tangan nya..

Miko menerima uluran itu
"Miko..colon pacarnya Numa.."kata Miko.

"Masih calon kan belum jadian..'sindir Fahmi.

"Biarin gue mah ada harapan ketimbang lo deketin abg nggk laku lo.."sindir Miko tak kalah pedas..

"Udah deh apan sih kalian.."kata Numa.

Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya..membuat para pengunjung kebinggungan..

Fahmi menarik anak-anak..
"Ayo Num..kita lari.."kata Miko sambil menarik tangan Numa..
"Nggk bisa kak kaki aku masih sakit.."kata Numa

Tanpa pikir panjang Miko pun membopong tubuh Numa..tanpa ia pedulikan.lagi orang -orang yang meliahat nya.

Numa tersentak kaget saat Miko berhasil membopong tubuh nya..
Miko berlari ke arah parkiran dan..memasukan Numa kedalam mobil..

"Maaf Numa aku nggk tau harus gimana.."kata Miko

"Iya..kak nggk pa pa.."kata Numa

'Ya allah maaf kan lah hamba mu yang penuh dosa ini..'batin Numa

Numa kedingin..Miko yang sadar akan hal itu pun memberikan jaket yang setengah basah itu kepada Numa.

"Kamu..pakek ini ya kayak nya kamu kedinginan banget.."kata Miko.

"Makasih kak.."kata Numa
Miko hanya tersenyum..

"Kita pulang ya..sudah malam.."kata Miko.

"Tapi kak Fahmi.."kata Numa..
"Udah dia kan sama anak -anak..'kata Miko..

Lalu menjalan kan mobil nya menuju rumah Numa..


**********

Numa berjalan menyusuri koridor sekolah dengan kaki yang pincang kemudian ia masuk ke kelas..nya..
Ia menghamapiri Cia dan Ara.

"Assalamualaikum.."kata Numa

"Walaikumsalam..kaki lo kenapa Num..?tanya Ara khawatir..
"Ini terkilir.."kata Numa..

"Lo kok teledor banget sih Num.."kata Cia, Numa hanya menunduk..

"Udah lah ci kasina Numa.."kata Ara..
"Nggk pa pa kok ra aku emang tledor.."kata Numa

"Sory..Num..gue nggk mau lo kenapa-kenapa?"kata Cia..

Bel masuk pun berbunyi...

          🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸




Jangan lupa vote dan comment





Mayang😎

Setulus Cinta Numa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang