Bab 16

2.5K 126 0
                                    


Autor pov

Cia duduk di bangku sambil memain kan handphone nya pagi ini ia datang lebih pagi. Tak berapa lama,
Rendy sang ketua kelas datang..

"Heh..boneka santet lo kemaren kan nggk piket sekrang lo piket..'kata Rendy..

Cia mengangkat sebelah alis nya..
"Heh...burung beo..gue piket hari sabtu..bukan hari selasa dodol.."kata Cia..

"Kan gue udah ganti jadwal piket kemarin gue nggk mau satu piket sama lo boneka santet.."kata Rendy

"Mentang mentang lo ketua kelas lo seenak nya ganti..ganti..enggk pokok nya gue nggk mau..gue tetep hari sabtu...titik."kata Cia

"Ya..bodo amat kalok lo hari ini nggk piket..gue aduin bu..Susi.." ancam Rendy..

"Ya gue bilang lah..kalok gue piket hari sabtu.."kata Cia tak mau kalah..

"Ya gue juga bilang gue udah ganti tu..jadwal.."kata Rendy..

"Ya gue bilang gue nggk mau.."kata Cia

"Ya gue bilang gue ketua kelas di sini mau apa lo.."kata Rendy

"Ya gue bilang..gue sekolah di sini tu bayar.."kata Cia sinis

Tanpa  mereka sadari kelas meraka sudah ramai bahkan bu Susi pun sudah masuk tapi mereka masih adu mulut..

"Rendy ..Letticia kalina ikut ibu ke kantor.."kata Bu Susi

"Ya gara gara lo nih.."kata Rendy
"Enak aja lo yang mulai kalik.."kata Cia

"Dasar boneka santet.."kata Rendy

"Lo tu burung beo.."kata Cia

"Udah deh kalian brantem mulu tu bu Susi udah marah cepet sana.."kata Ara..

"Iya..iya"kata Cia dan Rendy berbarengan..

******

Sinar matahari sangat terik membuat mata Cia menyipit..
"Arhgg..ini semua gara gara lo.."kata Cia

"Enak aja kalok lo nurutin apa kata gue lo nggk bakal kayak gini oon.."kata Rendy..

"Lo juga kenapa sih ganti ganti jadwal piket sembarangan..gue juga nggk ganggu lo ini.."kata Cia sinis..

"Lo bilang lo nggk ganggu...kemari apa lo ngumpetin buku PR gue...dan gue di hukum gara gara lo.." kata Rendy

"Ye..suruh siapa buku lo main di tas gue.."kata Cia..

"Rendy..Latticia kalian boleh masuk.."kata Bu susi

Lalu mereka masuk kedalam kelas..

********

Malam..ini Numa sedang duduk di teras rumah nya sambil membaca komik..
Tiba tiba ada sebuah mobil masuk kedalam perkarangan rumah nya ya..itu mobil Fahmi.

"Assalamualaikum..Numa"salam Fahmi
"Walaikumsalam kak.."jawab Numa..

"Tumben kakak malem malem begini ke rumah ada apa..?"tanya Numa..

"Emang nggk boleh ya..aku main"kta Fahmi..

"Ya bukan gitu.."kata Numa..
"Num..aku mau ngomong serius sama kamu.."kata Fahmi..

Numa diam menunggu Fahmi bicara..
"Aku cinta sama kamu.."kata Fahmi..

Numa tak begitu kaget karena ia sudah tau akan hal itu..
"Maaf..kak aku nggk.bisa.."kata Numa sambil menunduk..

"Meskipun aku nggk punya pacar tapi aku..hati aku udah ada yang punya kak..dan aku udah janji buat menjaga cinta ini kak.."kata Numa jujur..

"Apa yang milikin hati kamu..itu Miko...kan"kata Fahmi..

"Iya kak aku minta maaf.."kata Numa...

"Ya udah kalau gitu aku permisi..'kata Fahmi dengan nada dingin..

******

Di lain tempat..Dila sedang memencet bel..apartement Fahmi..tapi tak kunjung di buka padahal jam menunjukan jam 11:30.

Ia menunggu Fahmi lantaran kunci Rumah nya tertinggal di apartement Fahmi..ya senjak orang tua nya meninggal Dila
Tinggal sendiri..

Pukul..12:00
Tpi Fahmi tak kunujung datang hingga..

"Kak Fahmi kemana aja sih aku tungguin dari tadi juga.."kata Dila kepada Fahmi..

Fahmi berjalan ke arah nya dengan sempoyongan..
"Kak Fahmi kenapa.."kata Dila

"Hai cantik.."kata nya..
"Kak Fahmi mabuk.."kata Dila.
Karna ia mencium bau alkohol..

"Nungguin aku ya kamu..udah nggk sabar..hmm..??"kata Fahmi ngelantur..

Lalu Fahmi menekan tombol password apartement nya..
Setelah pintu terbuka ia mendorong tubuh Dila..

Dila terjatuh dan..Fahmi menindih tubuh Dila..
Fahmi mencoba mencium bibir Dila,Dila menolak meskipun ia menyukai Fahmi tapi ia tak ingin bibir nya di cium oleh siapa pun.
Hanya suaminya nantilah yang boleh  mencium nya..

Dila menanggis..

"Kak sadar kak. ini aku Dila kak.."kata Dila histeris sambil mengoyangkan tubuh Fahmi

Namun Fahmi terlalu banya meminum alkohol hingga ia tak menyadari nya..

Dila masih terus menangis..
Fahmi pun membopong tubuh Dila menuju kamar Fahmi..

Dila sudah..pasrah dengan apa yang nanti akan di lakukan oleh..Fahmi

Dan yang di pikirkan dila benar..Fahmi melakukan itu..
Dengan kondisi mabuk..






       🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Jangan lupa vote dan comment







Mayang😎

Setulus Cinta Numa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang