Bab 4

5.3K 256 0
                                    

Autor Pov.

Miko memarkirkan mobil nya di halaman rumah Numa.
"Ayo kak masuk...maaf rumah aku kecil.."kata Numa sambil menunduk.

"Enggk pa pa kok"kata Miko datar..
Mereka pun masuk kedalam rumah Numa yang sederhana itu.

"Assalamualaikum.."salam kedua nya.

"Walaikumsalam..Numa,kamu sudah pulang nak?"tanya bunda.

"Udah bunda"kata sambil mencium tangan sang bunda lalu di ikuti Miko.

"Oh..iya bunda kenalin ini kak Miko, Jadi kita mau belajar buat olimpiade IPA"kata Numa memperkenalkan Miko pada sang bunda.

"Miko...tante"kata Miko..

"Saya Anna bunda nya Numa. Maaf...ya nak Miko rumah nya kecil..."kata Anna.

"Oh..tidak pa pa tante"kata Miko
"Nak...Miko silakan duduk..mau minum apa Nak..?"tanya Anna.

"Air putih saja tante.."kata Miko..

**************

Pukul 16:57 Miko masih di rumah Numa.
"Kayak nya udah sore gue pulang aja deh"kata Miko sambil memasukan buku-buku nya kedalam tas.

"Oh..iya udah"kata Numa.

"Gue pulang dulu, Assalamualaikum" kata nya sambil berlalu..

"Walaikumsalam"jawab Numa lirih...

Numa membersihkan sisa makanan dan minuman serta buku-buku yang berserakan.

Anna keluar dari dapur langkah nya tergesa-gesa.
"Lho bunda mau kemana?"tanya Numa binggung.

"Bunda,mau nganterin kue,ke balai desa."jawab,Anna.

"Em..biar Numa aja yang nganterin bun"kata Numa.

"Eh..nggk usah biar bunda aja kamu pasti capek,dan kamu belum makan kan..."kata bunda.

"Nggk pa pa kok bun ya...bunda yang lebih capek kan..."kata Numa.

"Baiklah...kamu hati-hati ya..sepedah kamu juva udah bener kamu pakek sepedah ya.."kata Anna.

"Iya...bun Assalamualaikum.."kata Numa.

"Walaikumsalam.."kata Anna,

************

Sesampainya di balai desa. Ia melihat seorang pemuda sedang mengajari anak-anak di desa.
"Jadi 5 × 2 = berapa..."tanya pemuda itu..
"10,,kak"jawab semua nya..
Numa melangkah kan kaki nya ke dalam balai desa.

"Assalamuaalaikum..."salam Numa..
Semua orang yang ada di sana mengalihkan pandangan nya kepada Numa.

"Walaikumsalam."jawab semua nya.

"Maaf...ada keperluan apa?"tanya pemuda itu..

"Em..saya mengantar kan pesanan kue dari ibu Anna.."kata Numa..sopan.

"Oh..iya tadi saya yang pesan.."kata pemuda itu.

"Ini kue nya..."kata Numa.

"Nama kamu siapa..?"tanya nya kepada Numa.

"Nama saya Numa Mecca Azzahra..nama kamu siapa??"tanya Numa

"Nama saya Fahmi Sagufta Ibrahim,"kata pemuda itu,bernama Fahmi.

"Kalok boleh tau kamu siapanya bu..Anna"kata Fahmi.

"Saya anak nya pak.."kata Numa

"Jangan panggil saya pak,saya terasa tua jika kamu memanggil saya pak panggil saya Fahmi.. Umur kita juga tak begitu jauh" kata nya.

"Emm....gimana jika saya panggil kak Fahmi"kata Numa.

"Oke itu lebih baik..."kata nya lalu kedua nya tertawa.

Hari semakin sore namun Numa masih asik mengobrol dengan Fahmi.

"Astagirulahalazim..udah mau magrib kak aku pulang dulu ya kak..Assalamualaikum..."pamit nya.

"Walaikumsalam.."kata Fahmi sambil tersenyum..

****************

Sejak bertemu di balai desa.
Fahmi sering bertemu Numa bahkan sesekali mengunjungi rumah Numa.
Sementara Numa dan Miko juga semakin dekat menimbulkan rasa cinta di hati Miko. Numa, entahlah gadis itu bingung memilih antara Miko atau Fahmi

Hingga suatuh malam...
Numa sedang asik melamun..
"Ya ampun Numa kamu ke gr-an banget sih, Kamu kan deket sama kak Miko karena olimpiade IPA nggk mungkin lah di cinta sama kamu, Sementara kak Fahmi..di juga nggk mungikn suka sama kamu..."Kata Numa kepada diri sendiri..

"Mendingan aku tidur aja"gumam Numa..

              🌹🌹🌹🌹🌹🌹










Mayang❤

      

Setulus Cinta Numa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang