Les Privat

46 9 3
                                    


Antara Modus atau Tulus.
Keduanya kadang tak kasat mata

🍫🍫🍫

      BU ITA pun memasuki kelas hari ini pelajaran matematika dan Alisha sangat jago matematika sedangkan Raina sangat tidak menyukai nya lebih baik belajar bahasa inggris daripada pelajaran matematika semua.Siswa memperhatikan Bu Ita terkecuali Raina yang sedari tadi tidak fokus dan senyum-senyum sendiri.

       Disamping Reva memperhatikan Raina teman sebangkunya dan mensikut tangan Raina. Yang sedari tadi melamun tidak memperhatikan bu Ita. Pandangan bu Ita melihat ke arah Raina tidak memperhatikannya.
Bu Ita memukul meja keras siswa -siswi tersontak kaget.Bu Ita adalah guru matematika sangat killer dan dia tidak suka ada murid yang tidak memperhatikannya. Teriakan suara bu ita membubarkan lamunan Raina yang menyebut namanya

" RAINA ANDRIANA ."

"Saya bu,"

        Raina menjawab pelan mampus gua pasti disuruh maju ngerjain soal itu, mana gak ngerti sama sekali pikirnya.

"kamu maju coba kerjakan soal yang ibu tulis dipapan itu,"

        Semua siswa-siswi melihat ke arah Raina dilihatnya soal matematika yang bagi Raina itu rumit belum juga Raina beranjak dari tempat duduknya ia mengaruk-garuk kepala menandakan bingung dengan soal yang tidak ia mengerti itu.dan disaat Ricky melempar sebuah kertas tapi jatuh di kaki Reva. Reva menginjak kertas itu menyembunyikannya. Dengan perlahan Raina melangkahkan kakinya ke depan. Dan mengambil spidol mulai menuliskan. ia mencoba menuliskan jawabannya.

         Bu ita memperhatikan jawabannya dan mengeleng-geleng kepala menujukan jawabanya salah. menatap ke arah Raina mengisyaratkannya duduk ke kursinya.

"sekarang siapa yang bisa membenarkan jawaban soal ini,"

         Alisha dengan penuh percaya diri maju dan mulai mengerjakan soal itu dengan raut wajah tersenyum. Bu ita memeriksa jawabannya memperhatikan dan menyamakan jawaban yang ada di dalam buku catatanya dan ternyata sama

"benar,"

       Semua siswi-siswa bertepuk tangan dan tersenyum ke arah Alisha, bu ita melihat ke arah Raina yang terlihat cemberut

" Raina, kamu harus belajar lagi, kalau bisa privat ama Alisha,"

Raina menganguk kepala tanda mengiyakan ucapan bu Ita.

        Alisha tersontak kaget mendengarkan ucapan bu Ita barusan. ngajarin Raina matematika lebih baik ia disuruh ngajarin gajah di way kambas daripada ngajarin Raina bisa gatal-gatal pikirnya. Alisha menolaknya

"tapi bu saya sibuk, latihan nyanyi mengikuti lomba sekolah nanti,"

"oke, kalau tidak bisa, "

        Bu ita berpikir keras dan dia mengingat seseorang yang bisa mengajarin Raina matematika, siswa itu tidak sekelas denganya dan selalu menang olimpiade matematka. Mungkin Raina bisa belajar darinya.

"Rama wijaya, bisa ngajarin kamu Raina dia siswa kelas XI IPS 1 dan selalu menang olimpiade matematika" jelas Bu Ita.

        Nama seseorang yang keluar dari mulut bu ita, membuat Raina tersenyum senang. Dipikirnya ia bisa lebih mendekati Rama dan kalau saja Rama jadi pacarnya dia bisa memenngkan tantangan Alisha untuknya.

Raina mengangguk tanda setuju ke arah bu ita.

***
 

    Didalam perpustakaan disana sudah terdapat banyak siswa-siswi yang sedang asik membaca buku, hening nyaris tanpa suara, ditembok tertulis

"harap tenang, ini perpustakaan,"

       disana terlihat Raina menelusuri rak-rak buku dan mengambil vocabolary bahasa inggris, Raina sangat menyukai bahasa inggris. Raina berkeinginan menjadi tour guide ataupun bekerja dikedutaan Luar Negeri.Raina mengerutkan dahinya kepalanya sedikit pusing, dan berpikir belajar matematika dengan rama. Bisa-bisa bukannya diajarin malah dicuekin.

        Raina membungkukan tubuhnya mengambil buku yang ingin dia raih didalam rak buku paling bawah.Tapi saat ia mengambil tiba-tiba ada seseorang yang ada dipikirannya saat ini berdiri disampingnya.

Raina pun seraya tersenyum"Ramaaa "panggilnya.

Bukkkk

      Rama pun kaget dan menjatuhkan buku-buku dirak. tepat diatas Raina dan. jatuh mendarat mulus mengenai kening Raina ini kali keduanya sesesuatu mengenai keningnya. dia pun mengambil buku itu dan menaruh rak di buku Menatap kearah Rama yang berlalu dari hadapannya.raina mengejar Rama.

"tunggu Ram,"

        Rama menghentikan langkahnya dan tersenyum kearah Raina. Raina pun tersenyum kearah Rama.

Look him a smile for me

kata-kata itu yang ada di benak Raina. Raina menghampiri Rama dan menatapnya

"ehm,"

    Raina berdeham dan berpikir untuk menguatarakan sesuatu yang ingin ia sampaikan memegang pelipisnya mengelap peluh yang ada dikeningnya. Memutar bola matanya dan mulai bicara dan tampaknya

Rama menatap dan memperhatikan.

" ram, lo mau gak ngajarin gua matematika," Ujar Raina.

Rama menatap Raina dengan tatapan nanar "kenapa lo minta ajarin gua matematika," ketus Rama.

         Rama memang  tidak pernah berubah dia masih cuek dan tidak peduli dengan orang lain. Rama terkenal dengan sikap yang dingin dan cuek. Bahkan saat menjatuhkan buku mengenai kening Raina tidak ada sedikit pun kata yang keluar dari mulutnya ia hanya berlalu lalang saja seperti ilalang, tak peduli apa yang ia lakukan tadi.Raina pun menghela nafas dan menghirup astmosfer kegundahan, rasa khawatir pun muncul di dalam benaknya. Sumpah baru kali ini ketemu orang kaya Rama yang terkesan kaku itu.

"ya karna lo kan jago matematika , trus lo pernah menang lomba olimpiade matematika,"

"oh ,"

"jadi gimna?" Tanya Raina.

        Sedari tadi Ricky memperhatikan Raina dan Rama. Ricky pun menghampiri mereka dan memegang tangan Raina dan menariknya pergi.

"udahlah Rin,  lo bisa kok belajar matematika sama gua kita panggil guru private adja, " bisik Ricky.

        Ricky dan Raina pun pergi dan meninggalkannya. Rama berpikir keras dan ia mengingat janjinya ke adiknya Kinan, untuk mempertemukan dengan Raina . Rama pun mengiyakannya.

"bisa, gua mau ngajarin lo rin,"

        Raina mendengar ucapan Rama barusan senyuman dipipinya pun mengembang dan berbalik badan dan mengisyaratkan dengan jari tanda setuju. Ricky pun menggerutu dalam hatinya kesal harusnya Rama menolaknya.

Delivery Chocolate : Coklat Penghantar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang