Menyerah

45 7 1
                                    

Apakah kamu pernah patah hati sebelum jatuh cinta?

- Raina Adriana

***

RICKY melangkahkan kakinya memasuki rumah dengan wajah murung ibarat pakaian kusut yang belum disetrika. Ricky menghempaskan tubuhnya di atas spring bed kesayangannya. Menatap layar di ponselnya seketika walpaper picture Raina diubah menjadi gambar yang ada dihandpohone dan memeluk guling kesayangannya tidur.

" bodoh banget sih ngapain juga gue berharap lebih dari sahabat Raina. Udah jadi sahabat juga bersyukur bukannya gue udah janji buat dukung raina sama rama dan tetap jadi sahabat nya tapi kenapa gua gak bisa nahan perasaan gua untuk jadi lebih dari sahabat, " ucap ricky dalam hati.

Ricky meninju dinding kamarnya" awww," teriak ricky yang menahan sakit hingga wajahnya sedikit basah dan memandangin foto raina dan dirinya sedang foto bersama.

Ricky berusaha buat memejamkan matanya dan mendengarkan sebuah lagu dari MP3 handphonenya. Dengan lagu yang terlupakan dari iwan fals. Seketika ada chat dari whatsapp seseorang yang saat ini membuatnya terluka.

Raina

Maaf ya ricky, gua gak maksud bilang lo ngerusak tantangan Alisha tapi gua gak bisa ngebatalin semua ini. Dan gua harap lo tetap mau jadi sahabat gua.

Ricky cuma read chat dari raina dan menganti nomornya saat raina berkali-kali video call ricky.

***

Raina merasa tak enak hati dengan sikapnya ke ricky. dan mencoba berkali-kali video call ricky namun nomornya enggak aktif. Tapi kenapa rasanya sakit sekali hati raina ibarat di dihantam batu berkali-kali. Raina mengusap layar handphonenya. Raina berpikir gua harus lupain ricky dan perasaan gua ke ricky
d

emi tantangan Alisha. Dan gua harus secepatnya jadian ama rama harus gak boleh enggak? Raina menatap wajahnya di cermin.

Tante olin mengetuk pintu kamar. Pintu kamar raina tidak dikunci dan tante olin masuk kekamar raina dan duduk di kursi meja belajar raina. Raina yang merebahkan tubuhnya dikasur dan segera duduk di kasur.

Raina menatap kearah tante olin" mama, udah malem kok belum tidur, "

Mama memegang sebuah plastik berwarna pink ukuran besar dan menyodorkan ke raina" Ini rin ada oleh-oleh dari mama buat tante olla sama ricky kamu anterin ya besok"
Raina menaruhnya di atas meja dekat lampu kamar. Dan memeluk guling sambil menguap

" iya nanti raina anterin ma, tapi di sekolah ya ma,"

"Iya, makasih ya rin bilang sama ricky ada salam dari mama buat tante olla"

Tante olin beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari kamar raina.

***

Raina mengedarkan pandangan nya ke arah seseorang yang dicari namun tidak dia temukan. Dan pada saat raina menoleh melihat ke arah belakang ada seseorang yang memanggilnya

" Raina, "

Teriakan dari seseorang yang sama raina kenal. Raina dengan wajah mengenali melihat ke arah sumber suara. Raina menghampiri seseorang yang baru saja memanggilnya.

"Tasya,"

Tasya cewek berambut panjang terurai .berperawakan mungil bermata coklat madu dan berhidung mancung serta memakai bandana berwarna kuning terang. Nampak sangat ceria menyunggingkan barisan gigi saat tersenyum.

"iya raina.."

"gua tasya, gua pindah sekolah ke sekolah ini, "

" Btw ,Ricky mana ya kok gua enggak liat".

Tasya adalah mantan pacarnya Ricky. Mereka pacaran hanya beberapa bulan hingga mereka berpisah.Tasya tersenyum saat berhadapan dengan raina namun saat raina berbalik kearah belakang.

"Ricky," ucap Raina Pelan

Ricky pun tersenyum ke arah tasya namun saat melihat raina tatapannya menjadi sangat dingin seperti es di kutub utara.

Ricky pun menghampiri raina dan tasya yang ada disana" hey tasya, kok kamu bisa disini, ?" .

Tasya tersenyum" gua pindah kesini buat lo dong ricky gua kangen banget " seketika tasya memeluk ricky dengan antusias dan nyaris banyak siswa yang melihatnya saat ini mereka di koridor sekolah.

Membuat Raina melihat mereka berpelukan hingga raina dongkol melihat semua ini. Dan berlalu di hadapan Ricky dan Tasya.

Raina pun memberikan kantong plastik itu ke ricky" ma- maaf gua ganggu, ini ada sesuatu dari mama gua oleh -oleh buat lo sama tante olla, "

" Salam buat tante olla,"  ucap raina lagi sebelum raina pergi dari hadapan mereka.

Tasya melepas pelukannya. Ricky mengambil kantong plastik dari Raina.

" Makasih Raina, " ucap Ricky pelan yang suaranya nyaris tak terdengar oleh raina yang sudah pergi begitu saja.

" Wait Raina"

Tasya mengejar Raina dan menyeretnya ke hadapan Ricky.
"Gua mau minta pendapat lo kira-kira kalau gua CLBK sama Ricky Gimana? "

Tasya tersenyum ke arah raina. Tapi kenapa pertanyaan tasya membuat hati Raina teriris.

Raina pun binggung akan pertanyaan tasya "lho kok lo nanya gua," jawab raina dengan sangat ketus

Ricky yang mendengar itu pun bergidik ngeri ada sih cewek kaya tasya yang minta CLBK duluan sama cowok.

Raina mengedarkan pandangannya ke ricky" lo tanya aja ama ricky"

Tasya memegang pundak raina" ya Kalau menurut lo gimana? Kalian kan sahabatan udah hampir 3 tahun"

"terserah"

Raina mengalihkan pandangan dan pergi begitu aja dari Ricky dan tasya.

Tasya mengerucutkan bibirnya dan melirik ke arah Ricky.

" Kenapa sih Raina itu aneh ya maen pergi aja"

Ricky memeriska isi kantong plastik dari raina ada penyem dan dodol makanan khas bandung.

ricky melihat ke arah tasya" ya gak tau, "

" Ricky, gua masih cinta sama lo. Lo mau ngak ngasih gua kesempatan satu kali buat jadi pacar lo lagi"

Ricky mendengar ucapan itu pun terbatuk-batuk. Bahkan dia udah mengubur rasa cinta ke tasya semenjak tasya selingkuh saat pacaran dengan dia terlebih ada Raina di hatinya. Ricky dan Tasya melangkah ke kelas tanpa sepatah suara pun Ricky tak menjawab ucapan tasya tadi.

Tasya memegang tangannya" Ricky, lo belum jawab"

Air muka ricky pun binggung dengan ucapan Tasya barusan. Hingga ricky menghela nafas dan menatap ke arah Tasya. Bagaimana pun tasya pernah ada dihatinya walaupun ricky pernah dikecewakan oleh tasya.

" gua nggak bisa jawab sekarang"

Tasya mengenggam tangan ricky erat " lo harus jawab sekarang Ricky, "rengek tasya.

"Ehm,"

Tasya pun matanya memerah saat menatap Ricky yang ada disampingnya. Ricky pun tak tega melihat ada cewek yang menangis dihadapannya.

" oke, "

Dengan perasaan yang hati-hati ricky menerima tasya kembali jadi pacarnya. Tasya pun menari-nari di hadapan ricky saat ucapan terakhir dari bibir Ricky

Delivery Chocolate : Coklat Penghantar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang