Delivery Chocolate : Coklat Penghantar Cinta

say I love you (2)

Jatuh Cinta itu memang mudah,  namun untuk dapat mempertahankan Sulit didapatkan

🍫🍫🍫

           DI STUDIO music sekolah sudah ditempel didepan tembok studio terdapat brosur yang tengah menjadi topik perbincangan siswa dan siswi sebuah perlehatan bergengsi yang di laksanakan setiap tahun nya yaitu lomba solo song di sekolah SMA Nusantara.

         Siswa/ siswi bergerombolan memadati studio untuk mendaftarkan dirinya sebagai peserta maklum pendaftaran dibuka hanya sampai dengan nanti siang.

           Antusiasme siswa buat bernyanyi patut di ajukan jempol karna ajang berbakat ini akan melahirkan the winner yang dapat mewakili sekolah ke tingkat SMA se-Proponsi siapa yang tidak mau mengharumkan nama sekolah dan propinsi .Nampak nya disekolah dikhususkan kelas. Raina berlari kecil menuju studio musik memasuki studio dengan penuh rasa berdebar karena nya. Harus mendapatkan 1 nomor yang dibatasi hanya maximal 10 yang dapat mengikuti ini.

           Grace mencatat dan mengaudisi para peserta yang akan dipilih ke 10 besar menolak secara langsung peserta yang tidak lolos. Raina mengisi form pendaftaran yang telah disediakan. Disana terdapat Ricky yang sedang memainkan gitar berwarna coklat lengkap dengan senarnya. Grace mempersilakan test vocalnya Raina.

           Raina menaiki panggung studio musik yang di sediakan. Alunan music telah didengar Raina menyanyikan lagu butiran debu milik rumor. Dengan nada yang pas dengan lagu serta suara yang mengalun dengan indah. Dewan juri yang ada disekolah mencatat nilai yang diberikan audisi ini murni sportif karena dewan juri didatangkan dari luar agar tidak ada kecurang.

Grace langsung mengumumkan keputusan lolos or tidak lolos.

        Jantung Raina sangat berdebar rasanya Raina ingin di nyatakan lolos dalam audisi ini. Ricky tersenyum ke arah Raina. Ricky mewakili sekolah sebagai panitia acara karena Ricky amat mahir dalam alat musik seperti gitar contohnya. Grace tersenyum ke arah Raina dan melirik Ricky.

" Ricky, lo aja nih yang ngumumin hasilnya," ujar Grace memberikan kertas hasil vote dari dewan juri.

         Ricky membuka kertas itu. Kertas berwarna merah. Ricky menarik nafas sedalam-dalamnya. Dan berusaha membaca nya.ricky berjalan ke arah Raina.

"Raina, kamu lolos,"

          Teriakan itu membuat semua tepuk tangan namun buat pendukung Alisha pun menyorakin kata huh pada raina banyak sekali pendukung Alisha disana. Spontan Raina memeluk Ricky untuk mengekspresikan ke bahagiaannya.

" dasar norak," celetuk pendukung alisha lainnya.

" lebay, pelukkan," timpal pendukung alisha.

" suara radio rusak lolos huh," lanjut pendukung alisha.

          Ricky yang tersenyum dipeluk Raina namun Raina sadar sedang memeluk Ricky dan melepas pelukannnya.

        Semua dewan juri tersenyum melihat Raina. pipi wajah Raina memerah akan hal ini Raina tersenyum senang dengan semua ini.

"Andai senyum itu hanya tercipta buat aku rin, andai pembuat senyum itu aku" batin Ricky semakin tak karuan rasa cinta nya semakin besar ke Raina.

***
"

butiran debu itu lolos lis ," ucap anne seraya melihat ke arah alisha.

         Alisha yang mengerutkan bibirnya yang sedang memainkan handphonenya. dan menatap ke Anne yang tengah menyantap bakso favoritenya. Disendokkan bakso itu ke mulutnya dan dikunyah perlahan- lahan.