Aku terjebak dalam obsesi yang tak pernah ku tahu. Jika bukan dia yang membuatku tersenyum melainkan kamu
🍫🍫🍫
Hari ini hari libur. Raina yang biasanya bangun pagi untuk siap pergi ke sekolah kini pun belum beranjak dari kamarnya. Tidak lupa raina selalu membereskan rumah di hari minggu. Raina mencari Tante Olin di kamar.
Tante Olin sedang bersiap-siap membawa koper. Tante Olin menaruh baju nya dikoper.
Raina melangkah ke arah tante olin " mama, mau kemana?," tanya Raina. Raina membantu Tante Olin melipat bajunya.
Tante olin memasukkan baju ke kopernya" ehm, mau kebandung rin, " sahut Tante Olin.
Raina penasaran" mau ngapain mah?, "
Tante olin menutup kopernya yang sudah siap dibawanya "ada urusan penting rin, " ujar Tante Olin.Tante olin ingin menemui kakak raina yaitu dito yang kuliah di bandung. Raina tidak pernah ketemu papanya dan kak dito sejak dirinya berusia 3 tahun. Karna hak asus raina dimenangkan oleh tante olin sedangkan hak asuh kak dito dimenangkan oleh papanya raina yaitu om bagus.
Tante olin menatap raina. Dia tidak tega jika raina di tinggal sendirian. Tante olin memutuskan untuk menghubungi tante olla untuk menitipkan disana.
Tante olin mengirimkan whatsapp ke tante olla.
Tante olin : jeng, saya kan mau pergi boleh gak titip raina dirumah jeng untuk 1 minggu aja ?.
Tidak berapa lama chatnya pun ceklist biru yang tandanya sudah di baca. Tante Olla membalas chat dari tante Olin.
Tante Olla : oke jeng kesini aja, tunggu ya jeng Ricky jemput kesana.
Tante Olin menyiapkan koper buat Raina dan itu membuat Raina bingung koper mini berwarna pink pun diisinya baju-baju Raina.
Raina melirik ke arah tante olin" ini koper raina buat apa?." ujar raina.
Tante olin menaruh koper itu dari kamar raina ke ruang tamu. Dan membawa kopernya ke ruang tamu juga.
"nanti kamu juga tahu rin? " tante Olin mengelus rambut raina dengan lembut.
Raina mengerucutkan bibirnya dan melipatkan tangan di dadanya. Dan duduk di sofa ruang tamu. Raina melihat handphone androidnya yang tidak ada chat dari siapapun kira-kira kenapa juga raina harus bawa koper.
Ada bunyi ketukan pintu dirumahnya namun ini sangat membuat nya makin berdebar. Raina beranjak dari tempat duduknya dan membuka pintu.
Raina terperangah dengan sosok yang ada di balik pintu dan mempersilakan masuk. Seseorang memakai kemeja lengan panjang flanel warna biru yang digulung hingga siku serta memakai celana dasar warna hitam membuatnya terpukau.
Raina tersenyum ke arah seseorang itu "Ricky, masuk yuk,? " .
Raina dan Ricky pun masuk ke dalam rumah raina. Ricky mencium punggung tangan tante Olin. Tante Olin mengulum senyuman.
Raina memeluk bantal sofa berwarna merah meletakkannya dipangkuannya dan mengedarkan pandangan ke arah Ricky dan Tante Olin.
"mama, jadi sebenernya ada apa sih? Kok ricky ke sini " tanya Raina.
Tante Olin melirik ke arah Ricky. Raina mmenaruh kakinya di atas kaki satunya dan memandang ke arah Ricky.
Tante olin tersenyum tipis " coba tanya ricky dong, " sahut tante Olin. Raina semakin binggung kenapa harus tanya sama Ricky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delivery Chocolate : Coklat Penghantar Cinta
Novela JuvenilRaina selalu dibenci oleh Alisha. Alisha selalu saja menganggap raina tuh bukan tandingannya. hingga akhirnya Raina mendapat tantangan dari Alisha bisa jadi pacarnya Rama ketua tim basket yang cuek dan menyebalkan itu. Rama dan Raina bertemu tapi p...