Delivery Chocolate : Coklat Penghantar Cinta

Menuju Tantangan

Cinta itu bukan perlombaan jika lo menang maka lo mendapatkannya. Cinta itu tentang perjuangan yang tak pernah kenal lelah

🍫🍫🍫

         DALAM kelas Raina mencari kehadiran Ricky setidaknya. Ricky tidak marah lagi dengan keterlambatan dia menuju Dinner. Saat Raina menuju ke tempat duduknya dari belakang ada seseorang memegang pundaknya Raina menengok kearah itu dan melihat siapa yang memegang pundaknya.

" lo masih inget kan ama tantangan itu, " teriak sesorang dari belakang Raina.

Seeorang yang suaranya menurut Raina menyebalkan. Sesosok haters bagi Raina seorang cewek rambutnya di ikat satu dan memakai accesoris jepit rambut bentuk biru dipandangnya lekat-lekat Alisha melototkan matanya dan bergegas meninggalkannya. Raina hanya diam dan berpikir ulang belum ada tanda-tanda bahwa Raina dan Rama dapat berpacaran, serta lomba solo song yang semakin dekat belum lagi jadi ketua dance rasanya Raina ingin menyerah tapi pasti Raina dapat dikatakan pecundang huaaahhh rasanya ingin teriak sekencang-kencangnya

Ricky memasuki kelas di gendongnya tas ransel berwarna hitam Ricky duduk dibelakang Raina dan Ricky bergegas untuk pindah tempat duduk yang jauh dari Raina. Raina memperhatikan menatap ricky binggung sikap Ricky berubah jadi aneh semenjak kejadian semalam seperti menghindar dari raina.

Raina mencoba mendekatinya namun bel masuk berbunyi semua siswa masuk ke kelas Raina membuka lokernya dan menemukan kotak berwarna gold yang sama dan isi nya cokelat dan secarcik kertas berwarna pink bertuliskan

To : Raina

Beauty girl Selamat pagi, Selamat beraktifitas

Di simpannya ke dalam tas ini kali kedua Raina mendapatkan coklat tanpa nama Raina semakin penasaran siapa pengirimmya ia mengetuk-mengetuk meja. Dan melirik ke arah Reva tengah memperhatikannya

***

Reva beranjak dari tempat duduknya namun Raina memanggilnya.

"Reva,"

Reva menoleh ke arah Raina yang memanggilnya dan duduk di sebelah raina menatapnya dengan tatapan datar. Raina mengambil kotak berwarna gold yang berisikan coklat itu.

" dapet cokelat lagi ya Rin," ucap Reva melihat coklat yang dibawa Raina. Dengan wajah penasaran Reva membuka kotak yang dipegang Raina.

" buat Gua aja Rin cokelatnya, "

"oke tapi lo Bantu ngungkapain siapa pengirimnya, "

Raina seraya tersenyum kearah Reva. Reva yang membuka coklat Dan memakannya pun setuju..

" Gua punya rencana rin,"

"Apa," ucap Raina penasaran.

melihat ke arah pintu dan disana ada Ricky yang masuk ke kelas mereka. Raina menghampiri ricky.

" Ricky, " panggil Raina.

Raina tersenyum ke arah ricky yang dihadapannya. Reva memperhatikan mereka berdua. Ricky tidak ingin lama-lama memendam cintanya ke Raina dengan kejadian dinner itu kalau dia jauhin raina maka raina semakin jauh. Ricky menatap mata raina lekat-lekat.

" Raina, gua udah maafin lho soal dinner kemaren," Ricky tersenyum melihat Raina yang tersenyum kearahnya.

        Ricky menyusun rencana bahwa waktu yang tepat nyatakan cinta saat lomba solo song nanti yang hanya beberapa hari lagi. Reva cemberut melihat Ricky yang tengah dekat dengan Raina. Reva merasa Raina sangat beruntung ada screet admirer serta Ricky yang mencintainya. Raina berlari keluar kelas di sana ada Rama yang sedang main basket. Memakai seragam basket berwarna merah di belakang punggungnya tertulis nama Rama 05. Raina menghampiri Rama setelah Rama selesai main basket.

          Ditengah terik matahari Raina mengingat perkenalan nya dengan Rama yang sangat menyebalkan. Rama tersenyum ke arah Raina. Raina pun kaget melihat itu seorang rama tersenyum kearahnya