Say I Love You

60 9 0
                                    


Katakan Cinta itu tidak mudah butuh proses  mengawalinya

🍫🍫🍫

      RICKY pun berniat buat ungkapkan cinta ke Raina. Dan tanpa ada rasa khawatir akan diterima atau ditolak  Ricky pun berniat untuk mengungkapkannya. Dengan tersenyum Ricky melangkah menuju kelas disana pun sudah ada Raina.

" Rin, gua mau bilang sesuatu ke lo,"

" bilang apa? ,"

        Ricky pun mulai mengatur nafasnya dan jantungnya pun berdetak kencang. Ricky pun berpikir tidak romantis banget kalo kalau ungkapkan cintanya dikelas.

"Oh ya nanti malam kamu mau gak dinner ama aku jam 7 di cafe rose ,"

Raina menatap Ricky heran " sejak kapan, lo ngomong aku kamu gitu ky, " batinnya.

"gimana rin?,"

" oke,"

***

          Raina membuka ponselnya dan ada dilihat notif BBM dari Rama, ia pun membukanya dan tersenyum membacanya.

Rama : kapan mau belajar matematika? Kalau nanti malam jam 7 gua bisa? Kita belajarnya di taman ya

Raina pun membalas BBM dari rama

Raina :oke ram,"

       Raina mengiyakan ucapannya. Raina senyum-senyum sendiri dan mempersiapkan buku-buku matematika yang ia taruh di tasnya. Bersiap-siap untuk belajar privat dengan Rama dan dering ponsel pun berdering. Raina mengambil ponsel yang ditaronya dimeja belajarnya. Raina mengusap layar touchsreen di handphonenya notification dari kontak bbmnya.

Rama : Nanti gua jemput lo didepan rumah.

      Dengan cepat Raina membalas pesan dari rama. Untuk mengiyakan nya.

Raina : Iya.

        Pandangan Raina tertuju dengan kotak berisikan coklat yang dia dapat, masih misterius siapa kah pengirim coklat tanpa nama. Raina melihat exp date coklat itu dan masih 1 tahun lagi. Sungguh ini menjadi teka-teki misterius pengirim coklat tanpa nama. Senja mulai datang matahari tukar posisi dengan bulan dan hari mulai gelap. Raina tengah menunggu Rama yang berjanji menjemputnya.

Raina  memakai Dress Favorite yang dibelinya 1 bulan lalu berwarna Pink dan merias wajahnya secantik mungkin memakai lipstik berwarna senada dengan Dress yang raina kenakan. Serta High Heels berwarna hitam tinggi 5 cm

      Tante olin sedang menyiapkan masakan di dapur seperti biasanya jam makan malam sehabis isya. Raina berpamit buat pergi dan berjanji sampai rumah tepat jam 9 malam. Tante olin melihat Raina dari ujung kaki ke ujung kepala menatap heran.

"ehm, katanya belajar bareng Rama tapi kok kamu malah berpakaian seperti ini rin apa tak berlebihan, "
ujar Tante Olin mengkritik penampilan Raina.

     Tante Olin sedang mengupas bawang. Raina tersenyum tak mengubris komentar mamanya. Raina mencium punggung tangan Tante Olin berpamitan bergegas keluar rumah.

          Malam ini nampaknya tak tampak akan turun hujan Raina tetap masih membawa tas dan menaruh payung yang menjadi syarat kemana pun pergi sorotan.Mata Raina menyapu jalan sesekali Raina melihat jam tangan menunjukan jam tujuh yang artinya janji belajar dengan Rama.

      Mobil pajero hitam berhenti didepan rumah Raina. Kaca mobilnya dibuka hingga terlihat orang dibalik pengemudi mobil itu. Raina mengalihkan pandangannya saat sedang melihat Rama dibalik stir mobilnya itu. Rama melihat Raina dari ujung kaki ke ujung kepala dan seolah -olah tak percaya bahwa Raina bisa secantik yang tak pernah dia kira.Dengan gugup Raina melangkahkan kakinya menuju mobil Rama. Raina duduk disamping rama yang sedang menyetir mobil. Suasana hening sepanjang perjalanan tak ada suara tape dalam mobil Rama yang ada suara sunyi didalam mobil .

Delivery Chocolate : Coklat Penghantar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang