Part 3

47.2K 1.9K 125
                                    


"MITAAA!!!! NIKOOOO!!!! BANGUNNNN!!!!" teriak Gisell sambil menggedor-gedor pintu kamar kedua anaknya yang bersebelahan.

"Iya!" teriak Niko dan Mita bersamaan.

"Kalo iya itu pintunya di buka! Mamah udah di depan ini!"

".........."

Karna sudah tidak ada jawaban, dan pintu kamar tidak dibuka, akhirnya Gisell kembali berteriak dan mengeluarkan ancamannnya.

"MITA, NIKO, KALO PINTU KAMAR KALIAN BERDUA NGGAK DIBUKA, MAMA AKAN JAMIN KALIAN BERANGKAT NAIK BUS ATAU DIANTAR SUPIR, DAN UANG JAJAN KALIAN MAMAH POTONG 50%!" teriak Gisell dengan suara toa nya.

gubraak.. Jedug..

" Aduh!" teriak Niko dan Mita bebarengan.

Cekleek..

Akhirnya kedua pintu kamar tersebut pun terbuka secara bersamaan dan menampilkan Mita dan Niko yang acak-acakan dan kening yang sedikit merah.

"Itu kenapa kening kalian merah kayak gitu ?" tanya Gisell.

"Ini semua tuh gara-gara mama ya nggak dek ?" ucap Niko

" hmm," angguk Mita sambil mengelus keningnya.

"Kok mama? " tanya Gisell.

"Karena mama ngancem kita. Kan kita panik, yaudah kita langsung lari. Karna panik ya kejedug deh. Mamah tau nggak ini itu sakit. Aku tuh nggak bisa diginiin mah!" ucap Niko sambil sok sedih.

Mita yang melihat abangnya seperti itu hanya bisa mengelus dada sambil membatin.

"Kenapa gue punya abang kayak gitu ya ?" batin Mita

Pleetakk..

"Aduh!" ucap Niko yang mendapat jitakan dari mamanya.

"Udah sana mandi, sekarang udah jam 7.00!" ucap Gisell datar. Sejujurnya dia sudah lelah menghadapi tingkah kedua anaknya itu. Entahlah menurun darimana. Selain absurd, mereka juga bandel.

"Whatt?!!!" pekik Niko dan Mita bersamaan, lalu mereka menutup pintu dan membuat mamahnya kaget.

Braakk..

"Astagfirullah, kenapa gue punya anak gini amat ya ? untung sayang," ucap Gisell sambil mengelus dada.

KELAS XI IPA 2

Nathan celingukan mencari Niko yang entah kemana.

"Ini si Niko kemana sih, kok nggak ada ? Padahal bel udah bunyi dari tadi," gumamnya.

Saat Nathan sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba pak Agung guru sejarah datang.

Pak Agung adalah guru favorit para siswa. Kenapa? Karena Pak Agung mudah dibohongi. Ijin ke toilet, mampir ke kantin. Mayoritas siswa memanggil pak Agung dengan sebutan pak besar. Kenapa ? Karena namanya itu Agung. Dan Agung berarti besar, sebenarnya badanya juga gede sih, botak lagi.

"Selamat pagi, anak-anak!" ucap pak Agung.

"Pagi, pakkk!"

"Anak-anak, pagi ini materi kita adal- "

Braakk...

Pintu kelas terbuka dengan kasar. Muncullah Mita dan Niko dengan nafas tersengal-sengal. Wajar saja, mereka berlari dari gerbang menuju kelas. Untung saja tidak ada guru yang keliling.

The Couple Troublemaker (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang