The Couple Troublemaker (Completed✔️)

Extra Part 2

Banyak typo!!! Maapkeun🙏
Keyboardku sering macet kalo buat ngetik cerita😢

Okay, Next...

Happy Reading kawanku semua!!❤

_______

Nathaniel saat ini sudah memegang perusahaan utama milik keluarga Hermawan. Papanya memberikan perusahaan itu padanya untuk Nathan kelola. Mitania bekerja di perusahaan yang diam-diam ia rintis sejak duduk di bangku SMA tanpa sepengetahuan siapapun. Memang perusahaan itu tak sebesar perusahaan Wijaya, namun perusahaan itu sudah masuk dalam 15 perusahaan besar di Indonesia.

Nathan dan Mita masih tetap menjalin hubungan. Begitupun dengan Nicolas-Nisa, dan Aldo-Nina. Mereka justru sudah menikah. Hanya tinggal Nathan-Mita yang belum menikah. Entahlah kapan, hanya mereka yang tau. Rencananya, siang ini Nathan akan mengunjungi kantor Mita untuk mengajaknya makan siang bersama.

"Bisa bertemu dengan Mitania ?" tanya Nathan pada resepsionis.

"Sudah ada janji ?"

"Belum"

"Maaf pak, ibu Mita sedang sibuk. Anda tidak bisa menemuinya sebelum ada janji" ucap resepsionis.

"Tapi in-" ucapan Nathan terpotong saat ia melihat Mita keluar dari ruangan meeting dengan seorang laki-laki yang sepertinya sepantaran dengannya.

"Dia siapa ?" gumam Nathan.

"Oh, itu rekan bisnisnya Ibu Mita" jawab resepsionis.

Nathan pun berjalan menghampiri Mita. Mita pun kaget dengan kedatangan Nathan yang tiba-tiba tanpa memberitahunya.

"Kamu ngapain di sini ?" tanya Mita.

"Oh, jadi aku ganggu ya ? Maaf. Yaudah ak-"

"Enggak. Kan aku cuma nanya kenapa kamu di sini ? Kenapa ga bilang sama aku ? Kamu ga ganggu kok" ucap Mita.

"Yasudah Mita, saya permisi dulu. Semoga kerjasama ini bisa segera terlaksana. Senang bekerja sama denganmu" ucap rekan bisnis Mita, yaitu Raka.

"Eh iya, senang juga bekerja sama denganmu Rak" Lalu Raka pergi meninggalkan mereka.

"Dia suka sama kamu"

"Ha ?"

"Dia SUKA sama KAMU, sayanggg. Aku ngerti dari cara dia natap kamu"

"Tapi aku nggak suka"

"Bodo. Kayaknya aku harus segera bawa kamu"

"Kemana ?"

"Ke KUA lah, biar nggak banyak cowok lain yang lirik kamu"

"Ayo kapan ? Lusa yaa ? Atau minggu depan ? Haha, nggak mungkinlah msu nikah minggu depan, mustahil"

"Terserah. Ayo kita makan siang" Lalu Nathan menggandeng tangan Mita dan membawanya menuju mobilnya.

Nathan melajukan mobilnya menuju restoran terdekat.

___________

Enam hari sudah Nathan menghilang. Tidak ada kabar dari Nathan untuknya. Bahkan ia sudah menghubungi Nathan berulang-ulang kali, namun Nathan tak menjawabnya. Terakhir kali mereka bersama hanya saat makan siang enam hari lalu. Setelahnya, Nathan menghilang bak ditelan bumi. Bahkan Nicolas, Aldo, Nisa, Nina juga tidak tau dimana Nathan berada. Mita ingin mendatangi kantornya, namun takut jika Nathan sedang sibuk dan Mita justru mengganggunya.

Saat ini Mita sedang berjalan lesu menuju basement kantornya. Ia melirik ke arah jam tangannya, pukul  10malam, saat ini benar-benar sepi, hanya tinggal beberapa kendaraan dari pegawainya yang sedang lembur. Mita merasakan hawa dingin menerpa tengkuknya, 'gue merinding' batinnya.