Part 25

28.3K 1K 18
                                    

Kringg..

Hari in SMA Trisakti pulang pagi, karena para guru ada rapat dadakan.
Bel pulang pun berbunyi, semua siswa bersorak gembira, mereka dipulangkan pukul 10.00 pagi.

Nathan cs dan Mita cs berencana main ke rumah Nicholas.

"Di rumah gue ga ada cemilan"

"Yaudah, lo pada ke rumah Niko aja langsung, ntar camilannya gue beliin sama Mita" ucap Nathan santai.

"Kok gue?!!" tanya Mita kaget.

"Yaudah pake duit lo ya nat, Nathan kan baik. Yuk pergi!!" ucap Aldo lalu disusul Niko, Nisa dan Nina.

"Tunggu!!" ucap Mita yang akan menyusul mereka, namun tangannya di tarik oleh Nathan.

"Eh eh, lo mau kemana ? kan sama gue"

"Emang gue mau, kan gue ga mau!!" elak Mita.

"Terserah. Yang penting harus mau!!." Lalu ia merangkul pundak Mita dan menariknya menuju parkiran.

"Kebetulan gue bawa helm 2, sini gue pasangin"

"Ga usah, gue bisa masang sendiri" ucap Mita ketus lalu memasang helmnya, namun tak bisa.

"Ini gimana si, kok susah dikaitin"

"Kan udah gue bilang. Makanya jangan ngeyel." Lalu Nathan menarik tangan Mita agar mendekat ke arahnya. Mita mendongak menatap Nathan yang serius memasangkan helm di kepalanya.

"Udah." Lalu menatap Mita yang bengong menatapnya, ia kemudian memukul helm Mita.

Dugg

"Apa sih, Nat" ucap Mita salting.

"Lo yang apa ? Ngeliatin gue sampe segitunya, terpesona ya lo. Kagum sama gue?" ledek Nathan.

"Apa sih nat, geer banget"

"Nah kan, kan ngelak. Jujur aja!"

"Enggak. Ayo cepet!!"

"Kemana ?"

"Ke supermarket lah"

"Ngapain?"

"Nathan!!" ucap Mita kesal.

"Iya sayang, ayo!!."

'Sayang? Tanpa kepastian bang!' batin Mita.

Lalu Nathan melajukan motornya menuju supermarket.

Mereka berdua memasuki supermarket tersebut.

"Mau beli apaan nih ?" tanya Mita.

"Emm.. Enaknya apaan ya ? Nggak tau gue''

"Ini aja deh. Trus ini. Minumnya yang itu aja Nat"

"Yang mana ? Yang ini ?"

"Iya yang itu"

"Berapa ?"

"5 botol aja"

"Udah ini doang ?"

"Iya. Ini dulu."

Mereka membayar makanan tersebut di kasir. Sang pegawai kasir justru melamun menatap Nathan. Wajah yang ganteng, badan tinggi, mata coklat, badan yang tegap membuat banyak kaum hawa terpesona. Mita yang sedari tadi menunggu mbak kasir menghitung belanjaannnya hanya mendengus kesal. Pasalnya, kasir tersebut justru menatap Nathan dengan tatapan penuh cinta dan kekaguman:v

Nathan yang melihat raut wajah kesal Mita pun mendekat dan merangkul pundak Mita posesif.

"Ekhm.. Mbak, tolong cepet ditotal ya belanjaannnya. PACAR saya lagi nggak mood nih" ucap Nathan sambil melirik Mita yang kesal.

The Couple Troublemaker (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang