Part 23

28.4K 1K 16
                                    

Pagi ini Mita dan Niko bangun kesiangan. Padahal hari ini adalah hari senin. Biasanya SMA Trisakti mengadakan upacara. Nah loh, kan kesiangan..

Saat keluar dari kamar, mereka bertemu di depan pintu kamar mereka yang bersebelahan, mereka memutuskan menuruni tangga untuk ke bawah bersama.

"Morning, mah, pah" ucap Niko dan Mita bersamaan.

"Morning"

"Kesiangan lagi kan ? Kalian tuh hobi banget deh berangkat siang, apalagi kamu Niko, seorang anak dari donatur terbesar sekolah itu terlambat datang ke sekolah. Seharusnya kamu memberikan contoh yang baik, Mita juga. Masih aja telat, hoby kalian aneh" ucap Dani.

"Maklum lah pah. Orang tuanya aja dulu juga gitu" ucap Gisell.

"Nahh, orang tuanya juga gitu" ucap Niko dan Mita bersamaan.

"Sudah-sudah, bukannya kalian ada upacara ya, udah jam 7.15 nih" ucap Gisell.

"Ouhh..APA?!!! KENAPA NGGAK BILANG DARITADI, ASSALAMUALAIKUM" teriak Mita dan Niko bersamaan lagi lalu meninggalkan kedua orang tuanya.

"WALAIKUMSALAM" ucap Dani dan Gisell bersamaan.

"Astagfirullah. Aku dibentak sama anak aku sendiri" ucap Gisell kaget sambil mengelus dada.

"Haha"

"Ihh, malah ngetawain. Anak kamu tuh"

"Lebih tepatnya anak kita"

Gisell hanya mendengus lalu pergi ke dapur.

________________

Sekarang sudah berjejer 5 guru BK serta guru yang piket hari itu di lobby sekolahan untuk memberi hukuman pada murid-murid yang terlambat, karna upacara sudah dimulai 30 menit yang lalu. (jarak lobby sama gerbang lumayan jauh ya, sekitar 15 meter)

Tinnnn.... Tinnn....

"PAK SELAMAT!!! BUKA GERBANGNYA!!!" teriak salah satu murid yang telat dari atas motornya, yang tak lain adalah Aldo.

"IYA PAKK" teriak Niko, Mita, Nisa, Nina dan Nathan diatas motor mereka masing-masing mengiyakan teriakan Aldo.

Sejak kejadian balapan motor dan perkelahian kemarin, mereka menjadi lebih akrab, Nisa dan Nina bahkan sudah berangkat sekolah menggunakan motor sport mereka yang berwarna sama dengan Mita, yaitu biru tua.(sebenarnya itu adalah motor hasil berbagai balapan mereka kemarin, yang mendapatkan uang, lalu ditambahi dengan sedikit uang mereka lalu dibelikan 3 motor sport couple).

"Kalian lagii!! Nggak bosen telat ya ? Mas Nathan, mas Niko, mas Aldo, ini lagi ditambahin mbak Mita, mbak Nisa sama mbak Nina. Nggak bosen telat apa ? Kenapa nggak lompat tembok belakang sekolah kayak biasanya mas, mbak ? Biasanya kalo telat atau bolos lewat sana" ucap pak Slamet sambil berkacak pinggang.

Bahkan satpam pun sudah hafal dengan tabiat mereka. Belakangan ini Mita, Nisa dan Nina memang sering bolos, biasanya 1 minggu 2 kali, mereka sebenarnya menginginkan 1 minggu 3 kali, tapi terlalu banyak, karna sekolah hanya 5 hari dalam seminggu. Apalagi kalo membolos pasti lompat tembok belakang sekolah, lalu motor ditinggal di sekolah. Jangan dikira mereka membolos 1 hari full, tapi hanya pada pelajaran yang mereka tidak suka, seperti Bahasa Indonesia.

The Couple Troublemaker (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang