Part 39

20.9K 799 7
                                    

Mobil Nisa memasuki halaman rumah keluarga Wijaya. Yaa, setelah jadi detektif gadungan, Nisa dan Nina menuju rumah Mita untuk menjenguk Niko yang sakit. Nisa memencet bel rumah Niko, lalu terdapat Mita membukakan pintu. Nicolas hari ini sakit, ia tidak masuk sekolah. Kemarin ia kehujanan saat mengantarkan Annisa pulang.

"Masuk gih, tu pacar lo duduk di sofa sama Aldo" ucap Mita. Mereka lalu menuju ke tempat Niko dan Aldo. Ternyata mereka sedang bermain PS di karpet depan tv.

"Nikoo, katanya sakit ?" tanya Nisa sambil berjalan menuju Niko.

" iya aku emang sakit yang.."

"Lha itu kenapa main game ?"

"Biar ga bosen. Sini!" Nisa lalu duduk di dekat Niko. Niko mem-pause gamenya dan tiduran dipaha Nisa.

"Lha, kok berhenti nik ? "

"Main sendiri aja lo. Gue mau pacaran"

"Eh bebeb Ninaa.. Sinii"

"Ga mau" akhirnya Aldo berdiri dan mendekat ke arah Nina yang duduk di sofa. Kepalanya ia senderkan ke bahu Nina.

'Sialan emang. Malah pada pacaran. Udah tau pacar gue ga disini' batin Mita.

"Nis.."

"Hmm?"

"Elus rambut aku" Nisa pun mengelus rambut Niko.

"Kamu tau ga sih, apa yang bikin aku sembuh ?"

"Apa ?"

"Kamu. Cukup kamu ada disamping aku, aku udah sembuh kok. Kamu itu bagaikan obat buat aku" seketika pipi Nisa blushing.

'Sejak kapan abang gue pinter gombal ? Kelamaan main sama Aldo jadi lebay' batin Mita.

"Dihh, ngegombal! Ketularan Aldo pasti"

"Hehe. Ini efek samping dari obatnya. Kan bener, kamu dateng, aku udah lumayan sembuh. Kamu tau apa yang bisa bikin aku sembuh total ?"

"Apa ?"

"Cium" yaa, dan Nisa kembali blushing

"Modusssss abangg!!" ucap Mita. Niko tak mempedulikan ucapan sirik Mita.

Tiba-tiba Nisa menatap ke bawah, dimana Niko tiduran dipahanya. Tangan Nisa yang digunakan untuk mengelus rambut Niko beralih menutup mata Niko. Lalu Nisa menunduk, dan-

Cup

Nisa mencium pipi Niko. Lalu ia menarik tangannya dari mata Niko. Niko menatap Nisa tak percaya. Nisa benar-benar menciumnya.

"Udah sembuhkan ?"

"Udah" ucap Niko dengan tampang cengonya. "Bakal sembuh lagi kalo nyiumnya dibibir" ucap Niko reflek.

"Modusss!!!!!" ucap Aldo, Nina, Mita dan Nisa.

Lalu tiba-tiba Niko memegang tangan Nisa dan tangan Nisa ia gunakan untuk menutup mulut Nisa. Sehingga seperti Nisa membekap mulutnya sendiri. Lalu Niko menarik tengkuk Nisa agar kepala Nisa menunduk dan mendekat ke arahnya. Lalu-

Cup

Niko mencium tangan Nisa yang membekap bibir Nisa. Bayangin sendiri yaa😂

'Ya Allah, kenapa Mita pengen!!' batin Mita.

"Aaaaaa.. Gue baper anjirr!!!" ucap Aldo histeris.

"Yangg, ayo kek gituu.." ucap Aldo pada Nina. "Tapi langsung, ga usah kasih tangan, hehe" lanjutnya.

"Aldoooo bgstt!!!! Gw tabok lu yaa!!" ucap Nina.

"Hehe. Nggak yang, damai, peace" ucap Aldo sambil menunjukkan cengirannya.

Ting tong

"Siapa tu ? Pesen go food ya Mit elu ?" tanya Aldo.

"Aaaaa, Mita baik deh" ucap Nina.

"Go food pala lu! Ga ada duit gw. Ga ada Go Food Go food an. Tamu kali tu" sentak Mita. Seketika wajah Aldo dan Nina cemberut.

"Ga usah cemberut. Ini udah banyak makanan. Makan aja lu berdua" ucap Nisa.

"Nah bener tu. Mita, bukain dek sono" ucap Niko.

Mita pun berjalan untuk membukakan pintu. 'Siapa si, ganggu aja' batin Mita.

Ceklekk

"Haii"

"Eh, hai. Nat, kok kesini ? Katanya ada urusan sama Naya ?"

"Udah kok. Makanya terus kesini. Kepikiran kamu, pasti yang lain pada pacaran yaa ?"

"Heem. Sendiri aku" ucap Mita sambil menutup pintu.

Nathan lalu merangkul bahu Mita sambil menuntun Mita berjalan.

"Kasiaann pacar" ucap Nathan lalu mengacak rambut Mita.

"Ish, berantakan Nat"

"Gapapa, masih cantik kok" seketika Mita tersenyum blushing. Pipinya memerah.

"Apaan si" ucap Mita sambil tertawa dan memukul lengan Nathan pelan.

"Oalah. Ternyata pacar yang kesini" ucap Aldo.

"Iyaa dong"

Mereka berenam pun bermain game, bercanda, mengobrol, saling ledek-ledek an. Meskipun mereka bersama pacar masing-masing, sikap mereka tetap seperti biasa.

"Kalian nginep disini atau pulang ?" tanya Mita.

"Nginep" jawab Aldo.

"Pulang" jawab Nina.

"Nginep aja. Kan Om Dani sama Tante Gisel ga di rumah. Gapapa kan kalo kita nginep Nik, Mit ? Lo ga ke ganggu kan Nik ?" tanya Aldo.

"Aku si No problem, kan bisa sama Nisa. Gw udah sembuh kog" ucap Niko sambil tersenyum.

"Gw si gapapa, biar rame juga" ucap Mita.

"Lo Nat, nginep ya ?"

"Gue sih terserah. Toh besok libur"

"Yess. Nina, nginep yaa. Nathan, Nisa, kan juga nginep, kamu sekalian. Ntar kita bikin tenda. Kita camping!!!" ucap Aldo antusias.

"GA ADA CAMPING CAMPING AN!!" ucap Niko, Nathan, Mita, Nisa, dan Nina.

"Kenapa ?"

"Hujan di luar" ucap Niko

"Nanti Niko sakit lagi" ucap Nisa.

"Niko belum sembuh" ucap Nina.

"Berasa anak Sd bikin camping depan rumah" ucap Mita.

"Jan kek anak kecil deh Do, camping tu di hutan!" ucap Nathan.

"Yaudah, bikin tenda dalam rumah:v"

"ALDOO!!!"

Dan akhirnya mereka semua tidur di ruang tamu. Sofa lipat yang sudah di buat panjang, kini sudah beralih menjadi seperti kasur dan ditiduri oleh Mita, Nina, dan Nisa. Sedangkan Nicholas, Nathan dan Aldo tidur di bawah dengan bed cover yang direntangkan di atas karpet berbulu.

______________

Gaje yaa??😂
Sorry!!

Semua part tidak jauh dari typo😂 maapkeun🙏

Konflik akan dimulai di next part. Tunggu updatenya oke..
Insyaallah update selanjutnya bakal konflik sampai tamat..😌
Jadi maaf kalo agak lama, hehe😂

The Couple Troublemaker (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang