6. Meet

1K 116 6
                                    

Sudah rutinitas setiap pagi, Irene selalu bangun pagi-pagi sekali.

"Enggh.." Lenguh Irene yang merenggangkan badannya.

Dia bangun dari tidurnya dan turun dari kasurnya untuk membersihkan diri.

Setelah beberapa menit, dia selesai dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Dia tidak mau diantar oleh Bae Jinyong lagi. Jadi dia naik bis.

Sebenarnya dia punya supir pribadi. Tapi tidak tahu kenapa Irene tidak mau diantar oleh supir.

Tidak seperti waktu itu, hari ini dia tidak ditinggalkan oleh bisnya.

Dia segera mencari tempat duduk yang ternyata sudah penuh.

Jadi Irene terpaksa berdiri saja.

"Hei neng, duduk disini aja." Kata seorang lelaki yang memakai seragam sama dengannya.

Irene senyum. "Makasih, Minhyun," Ucap Irene dan menduduki tempat yang ditempati tadi.

"Loh, tau nama gua?" Minhyun sedikit terkejut.

Duh goblok, mampus gua. Batin Irene.

Jangan lupakan fakta kalau si Irene sang pengoleksi cogan.

"Emm...itu nametag lu." Untungnya otak Irene cepat tanggap. Coba saja kalau itu tadi Seulgi.

Minhyun tertawa. "Oh iya, bego gua."

Padahal gua yang bego. Batin Irene lagi.

Akhirnya mereka mengakhiri pembicaraan mereka dan melakukan aktivitas masing-masing.

Bis berhenti di pemberhentian kedua. Dan sekolah Irene ada di pemberhentian ketiga.

Lelaki disamping Irene turun karena sudah mencapai tujuannya.

Irene tidak terlalu fokus karena sedang bermain ponsel.

Dan bis melaju lagi.

"Ey, boleh geser gak?" Minhyun yang masih berdiri mencoba bertanya kepada Irene karena kursi sebelahnya sudah kosong.

"Hah? O-oh oke." Jawab Irene yang masih kurang fokus.

Saat Irene akan geser ke samping, matanya membulat lebar dan kepalanya kembali menoleh ke Minhyun.

"Yah sorry, Hyun. Ada orang nih," Irene minta maaf sedangkan muka Minhyun menjadi heran.

"Orang? Orang apaan?" Tanya Minhyun kebingungan.

"Ini," Irene menunjuk sampingnya namun lelaki itu langsung berdiri melewati Irene untuk berpindah tempat. "Loh, kok pindah sih?!"

Minhyun garuk lehernya yang tidak gatal. "Kalo gak boleh gak apa kok, gak usah sampe segitunya,"

Dan muka Irene be like.

Dan muka Irene be like

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
the hermes√ +vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang