12

228 9 0
                                    

Yuka tersenyum senang ketika ia melihat salah satu fotografer di sana.

Ai fukuzawa. Fotografer terkenal, yang juga istri vokalis OOR.

"Hai...." Yuka menyapa Ai di sela-sela break mereka.

"Hai... kita ketemu lagi." Ai tersenyum dengan ramah. Mata birunya tersenyum dengan senang melihat Yuka.

"Bukankah kamu sedang hamil?" Yuka bertanya.

"Iya, tidak apa. Dokter sudah mengijinkan. Lagi pula pekerjaanku tidaklah berat."

Yuka mengangguk mengerti.

"Mau melihat foto-foto yang aku ambil?"

Yuka mendekat, ia memperhatikan layar kamera milik Ai.

"Foto-fotomu bagus."

Ai terkekeh, ia menggeleng pelan. "Kalian saja yang cantik." Ai mengernyit melihat jati lentik Yuka, ia melihat cincin yang tersemat di jari tengah Yuka. "Cincin kamu bagus." Ucap Ai.

Yuka menoleh, lalu menatap cincin di jarinya. Itu adalah cincin pernikahannya. Ia sengaja memakainya di jari tengah, agar tidak terlalu terlihat bahwa ia sudah menikah.

"Yuka-san..." Ai mendekat ke arah Yuka. Ia sedikit berbisik di dekat telinga Yuka. "Aku pernah melihat cincin seperti itu. Dan aku bisa pastikan bahwa itu bukanlah cincin biasa."

Yuka menoleh menatap Ai. Matanya berkedip tidak percaya.

"Sepertinya ada hal menarik yang sudah terjadi?"

"Apa maksud kamu?"

"Cincin itu, adalah cincin keluarga Yamashita. Setahuku, keluarga Yamashita hanya memiliki satu anak laki-laki, yaitu Toru Yamashita. Jangan terkejut kenapa aku bisa tahu itu. Keluargaku dan keluarga Yamashita memang dekat. Dan aku yakin kamu sudah tahu, kalau aku dan Toru-san pernah dijodohkan."

Yuka menundukan kepalanya.

"Kau menikah dengan Toru-san?" Ai menebak.

Yuka kembali mendongak. Ia menggigit bibirnya sendiri. "Hm." Akhirnya dia mengangguk.

"Wahh....." Ai membekap mulutnya sendiri.

"Tapi...." Yuka segera meraih tangan Ai. "Jangan mengatakan ini pada siapapun. Kami merahasiahan ini." Yuka menatap Ai dengan memelas.

Ai kemudian memeluk Yuka. "Aku senang mendengar ini. Kamu tahu? Aku sangat ingin melihat Toru-san bahagia. Dia sangat baik, aku bahkan tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikannya. Dialah yang membantu aku dan Taka, bahkan ketika kami ingin menyerah.

Toru-san selalu menahan diri untuk merasakan bahagia. Ia mengurung diri dalam kenangan masa lalu."

Yuka tersenyum mendengarkan cerita dari Ai. Sepertinya Ai sudah salah paham. Pernikahannya dan Toru tidaklah seharmonis itu. Yuka bahkan tidak yakin apakah Toru-san bahagia dengan pernikahan mereka. "Ai-san.... apa kau tahu siapa Hana-san?"

Ai mengangguk, "Hana-chan adalah cinta pertama Toru-san. Aku mendengar ceritanya dari Taka, bahwa Toru dan Hana berpacaran sejak SMP. Tapi-..." belum sempat Ai melanjutkan ceritanya, ponselnya berbunyi.

Drt drt drt....

Ponsel Ai berdering.

Ai meminta ijin untuk mengangkat teleponnya. Yuka mengangguk, ia kembali melihat-lihat foto di kamera Ai.

Toru-san dan Hana-san. Mereka sudah menjalin hubungan sangat lama. Tidak mungkin Yuka bisa merusaknya. Yuka tidak sanggup jika harus menyakiti salah satunya. Seperti apakah Hana-san itu? Yuka belum pernah melihatnya.

Toru (OOR)Where stories live. Discover now