"Menurut lo?!"tanya balik cowok tersebut.
"ya kalo kata gue sih ngomong sama gue".jawab raira tenang.
Reno menghela nafas panjang,nanya apa sekarang malah bahas apa.
"lo.tadi.nabrak.gue".ucapnya penuh penekanan,reno benci jika harus disentuh wanita apalagi ditabrak.dia tak akan membebaskan orang tersebut,aneh?ya memang itu keanehan seorang reno."o-oh yg tadi,y-ya g-gu-gue minta maaf lagian kan gak sengaja".ucap raira gelagapan.
"gak ada kata maaf,lu udah buat malu gue.lu gak tau gue ini sapa hah?".ucap reno sedikit emosi.
"ya kok lu jadi nyolot,emangnya gue harus tau gitu lu sapa".ucap raira meninggikan suaranya tanpa memperdulikan orang banyak yang kini memperhatikan mereka. Raira sedikit aneh dengan cowok didepannya ini,manja banget baru jatuh ya walaupun harus jadi bahan tawaan orang lain,tapi kan raira udah minta maaf,gak salah donk?!
"pokoknya lu ha---".
"rai nih udah makanannya dateng,loh reno,ngapain lu disini? ".kaget Resti.
"jadi ini temen lu?".tanya Reno dan dibalas anggukan cepat Resti.
"dia tadi nabrak gue,sekarang gue lagi mau sanksi dia".tunjuk Reno pada raira.
"cih manja".gumam Raira kecil.
"gue kagak budek ya!".sinis reno
"ya bagus".jawab Raira datar dan langsung melangkah meninggalkan kantin dengan membawa mangkuknya yg masih utuh.dia sedang tidak mood untuk makan disana.
"Loh rai kok ditinggal,tungguin BYE REN".teriak resti mengejar raira.
🌲🌲🌲🌲
Pelajaran terakhir dikelas Raira-11mipa1-yaitu fisika,pelajaran yang paling disuka Raira dari kelas sepuluh.
"rai liat jawaban lu dong".ujar Resti berbisik pada raira.
"ck dasar".dan Resti pun hanya menyengir.
"kan lu tau gue anak biologi bukan anak fisika".ucap resti.
Setelah menunggu waktu lama bel pulang berbunyi dengan sangat nyaring nya yg langsung membuat semua murid yang tadinya mengantuk langsung semangat membereskan buku.
"gue duluan ya rai,bye".ucap resti
"iya bye".dan raira pun membereskan buku-bukunya.setelah itu raira langsung keperpustakaan untuk meminjam buku.
*raira prov*
Gue dari tadi keliling perpustakaan nyari buku tapi belum ketemu,mungkin karena terlalu besar kali ya atau guenya yang bego gak liat bukunya.
Kalo aja bukan bu nani si guru cempreng itu tidak menyuruh membuat puisi,mungkin raira sudah tidur dirumah."nyari apa lu".suara seseorang dikuping gue bikin gue kaget dan ternyata si kampret itu.
*raira end prov*"LO".tunjuk raira geram
"bisa gak sih jangan rese".lanjut raira kesal,untung dia bisa menahan diri agar tidak berteriak,bisa-bisa diusir dia sama pengurus perpusnya kalo berisik."ya lu ngapain berdiri disini kaya anak ilang".tanyanya.
"ya nyari buku lah lu kira nyari apa coba?!!".ujar raira judes.
"cih tuh mulut kayak cabe dubai aja pedesnya".gumam reno dan langsung mendapat pelototan dari raira.
"lu juga ngapain,gak yakin gue mau minjem buku juga".tebak raira.
"gue disuruh ngumpul buku sama guru plus ngerjain semua rumus mtk disemester ini".jawab reno dan mencari buku mtk.
"pasti hukuman".tebak raira lagi dengan suara pelan,namun pendengaran reno lebih tajam.
"ntuh pinter".ucap reno memukul kepala raira dengan buku.
"lu nyari buku apa?".tanya reno."hmm..gue nyari buku buat puisi".jawab raira.
"karna gue lagi baik,yuk ikut gue".ajaknya berjalan duluan,dengan ragu raira pun mengikuti.
"nih bukunya".reno menyerahkan buku keraira.
"thanks".ucap raira senyum dikit.walau dikit tapi seenggaknya raira menghargai usaha orang lain.
🌲🌲🌲🌲
Sampai dirumah raira langsung masuk kamar karena dia sudah tau pasti orangtuanya jam segini masih sibuk kerja.
Setelah mengganti bajunya dengan baju rumahan,raira langsung menuju kekasurnya dan tiduran,matanya menatap langit-langit kamar sampai matanya menutup dan masuk dalam mimpi.
Jam 17.15wib
raira bangun dan berjalan menuju kamar mandi karena dia merasakan badannya lengket oleh keringat.
Setelah selesai memakai baju dan shalat raira turun untuk makan malam."malam mah,pah".sapanya menyiumi pipi kedua orangtuanya.
"malam juga sayang".balas mamanya
"malam sayang,gimana sekolahnya?".tanya papa
"ya gitu,sama aja kayak biasanya,gak ada yang berubah".jawab raira seadanya.
"gak ada cowok yang nyantol gitu?".tanya mama
"ish mama mana ada lah,lagian aku tuh mau ngurusin sekolah dulu".jawab raira
"tau ya mama ini,ngelajarin anaknya yang gak bener".ujar papa
"ya kan mama cuma nanya".ucap mama,setelah itu semua memakan dengan tenang.
🌲🌲🌲🌲
Drttt...drt..
Suara alarm dihp membangunkan raira,dengan mata masih setengah terbuka raira mengecek hpnya diatas nakas,setelah itu berjalan menuju kamar mandi."pagi semua".sapa raira menuruni anak tangga.
"loh kak kelvin kapan datang?".kaget raira setelah melihat kakak laki-lakinya sarapan bersama."tadi malam,lu udah tidur mangkanya gak tau,tapi besok udah pergi lagi".raira hanya ber-o-ria.
"jadi orang sibuk nih".goda raira.
"iyalah,mangkanya belajar biar bisa kuliah diLA juga".
"cih sok pinter lu bang,nilai kecil aja belagu".kekeh raira.
"adek durhaka lu,awas aja sekali lagi lu ngomong kaya gitu gue coret nama lu di kartu keluarga".ancam kelvin
"uh takut dedeq bang".ujar raira dengan suara super alaynya & langsung lari dari sana.
"ADEK BANGSAT LU YA".teriak kelvin menjelegar,orangtuanya pun sudah pasrah jika anak-anaknya mulai bertengkar.
Raira hanya terkekeh mendengarnya,karna dia masih didepan pintu,untung saja sebelum lari dia sudah menambil roti dan bekalnya dimeja.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIRENO
Fiksi RemajaHidup Raira Arsyantika Deswita seperti tak beraturan setelah mengenal cowok bernama Reno Putra Ardama cowok tampan bergaya bad boy yang selalu mengusiknya, masuk dan keluar dalam kehidupan Raira dengan seenaknya. Memberikan harapan namun disia-siaka...