"gimana kemarin?".tanya resti antusias kepada raira yang baru datang kekelas.
"yaela baru juga dateng".keluh raira,dia hari ini capek banget harus lari-lari demi dapatkan bus karena ayahnya harus buru-buru kekantor.
"ih kan gua kepo".ucap resti memanyunkan bibirnya dan itu membuat dia semakin imut.
"jijay banget".ucap raira memutar kedua bola matanya.
"gak gimana-gimana gua cuma makan malam doang".jawab raira seadanya."hallo kalian,lagi bahas apa sih".
Hani yang baru datang langsung duduk dihadapan mereka."ish ganggu aja lu mak lampir".kesal resti.
"diem lu muka banci".balas hani acuh.
"masih pagi woy,berenti dulu kek".keluh raira,jika tidak akan dipastikan kuping raira langsung meledak wkwk(kagak ding).
"yaudah lah bentar lagi eskul teater mulai,jadi jangan ribut".ucap resti.
-----
11.50WIB
"masih jam segini,mager kalo langsung pulang".ujar hani karena hari ini sabtu,dan kesekolah hanya untuk para eskul untuk latihan.
"kerumah resti aja gimana?".saran raira.
"kok rumah dia".tanya hani
"gak papa,kan dia tengah-tengah antara jalur rumah kita".jelas raira.
"okelah".
Dan mereka langsung menuju parkiran untuk kemobil resti.
"eh besok kan libur gimana kalo kita mantai".ucap resti dengan antusias.
"hmm gak buruk juga ide lo".jawab hani.
"gua ngikut ae".balas raira dan memakai headset.
"okeoke".
Sementara disisi lain,segerombolan cowok-cowok yang baru selesai futsal sedang berkumpul santai didekat lapangan.
"dah sampe sini dulu latihannya,nanti sore lanjut lagi".ucap reno selaku kaptennya.
"thanks no,kalo gitu gua kerumah bebeb gua sekarang,bye".ucap diki dan langsung berlalu dari mereka.
"pacar mulu yang dipikirin".ucap salah satu dari mereka.
"jomblo mah iri mulu,".celetuk kefan
"anjir".
"haha ridho si anak jomblo dari lahir sukanya dibully mulu".ucap reno terkekeh.
"jahat kalian sama aku".gumam ridho yang membuat semua yang ada disitu merasa jijik ada yang berlagak mual,ada yang mengambil tas serasa berlagak ingin muntah,ada yang menatap tajam,sedangkan reno menatap malas ridho.
"dah lah gua juga mau pulang".ujar reno dan langsung menuju parkiran untuk mengambil motor sportnya.
-----
"kita keatas aja ya,dikamar kayaknya lebih nyaman".ucap resti.
"oke".jawab hani dan raira mengikuti resti menaiki tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIRENO
Genç KurguHidup Raira Arsyantika Deswita seperti tak beraturan setelah mengenal cowok bernama Reno Putra Ardama cowok tampan bergaya bad boy yang selalu mengusiknya, masuk dan keluar dalam kehidupan Raira dengan seenaknya. Memberikan harapan namun disia-siaka...