Udah lah gak usah banyak cingcong, langsung baca aja cusss...
Hehehehe... . . . . .
"Suitt...suittt..."
"Neng Minki, makin cantik aja ihh"
"Nengok dong...sombong pisan ihh..."
"Besok kencan yuk neng"
"BACOT LO PANKREAS LINTAH, GUE COWOK TULEN KAMBING!!!"
"Kalau cowoknya secantik eneng sih abang Jonghyun mah yes in ajah, apa mau langsung ke ranjang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue cuma cuek makan es teler bang Dongho yang seger sambil sesekali nengok kearah Minki sama geng Kim Jonghyun yang sedang adu bacot.
Sedangkan anak lainnya cuma biasa aja, soalnya emang pemandangan ini terjadi setiap hari.
Gak usah kaget deh, Jonghyun yang katanya definisi keindahan yang hqq sejagat raya kelakuannya emang macam iblis berternak gini kalau ketemu sama Minki.
Curiga gue kayaknya dia beneran suka sama cowok yang kecantikannya ngalahin mbak Tzuyu sama Somi dihadapan gue sekarang ini.
"Idih amit-amit dah, ENYAH aja lo sana sama geng lo"
Gue hampir keselek sendok waktu Minki langsung narik tangan gue, bawa gue keluar kantin yang lagi ramai-ramainya karena diserbu oleh anak-anak penderita gizi buruk setelah melewati 3 jam pelajaran guru killer.
"Apaan sih, es teler gue masih banyak itu" gue mukul lengan Minki brutal.