Han Seungwoo

9K 429 36
                                    

Yeii up lagi nih

Seneng kan kalian :3

***

"(Y/n) tolong ke sini"

"Mampus lo dipanggil sama si botak noh, selamat disuruh-suruh" bisik Ryunjin, membuatmu kesal.

Dari banyaknya mahasiswa yang belum keluar dari nih ruangan, kenapa harus kamu sih yang dipanggil.

"Gue duluan ya" Ryunjin berjalan meninggalkanmu dengan wajah yang tersenyum menyebalkan.

Dengan ogah-ogahan kamu mendekati dosen itu, kalau gak nurutin nih dosen bisa-bisa nilaimu terancam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan ogah-ogahan kamu mendekati dosen itu, kalau gak nurutin nih dosen bisa-bisa nilaimu terancam.

"tolong bantu saya membawa berkas ini ke pak Seungwoo"

"Maaf, tapi pak Seungwoo nya dimana ya pak?" kamu bingung, nih dosen nyuruh-nyuruh gak jelas sih.

"Kamu kan bisa mengantar ini ke ruangannya, gitu aja gak ngerti" dosen itu segera keluar ruangan tanpa mendengar balasanmu lagi.

"Dasar tukang suruh gak jelas, botak lagi, gue sumpahin gak bakalan numbuh lagi tuh rambut"

Dengan setengah ikhlas kamu berjalan menuju ruangan Seungwoo, walau kesal tapi kamu cukup senang, soalnya bakalan ketemu sama Seungwoo, dosen muda yang cukup populer di kampusmu, udah pinter, kaya, badan atletis, ganteng pula,

Pertama kali lihat aja kamu udah jatuh hati duluan, tapi kamu cuma bisa mencintainya dalam diam. Cowok perfect gitu mana mungkin belum punya pasangan, pikirmu.

"Permisi" kamu memasuki ruangan Seungwoo yang tampak sepi, bukannya gak sopan tapi capek cuy, pintu di ketok gak ada sahutan, mana berkasnya berat pula.

Kamu tersentak saat melihat sosok Seungwoo tertidur di sofa, dengan langkah pelan kamu mendekati mejanya dan menaruh berkas ditanganmu.

"Sedang apa kamu?" kamu terlonjak dan menoleh kebelakang, ternyata Seungwoo sudah bangun, dia sekarang berdiri dan melihatmu tajam, gantengnya nambah.

"Sedang apa kamu?" kamu terlonjak dan menoleh kebelakang, ternyata Seungwoo sudah bangun, dia sekarang berdiri dan melihatmu tajam, gantengnya nambah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf pak, tadi saya ketuk-ketuk pintunya gak ada sahutan, ini berkas dari pak bot...eh pak Yoon, maaf karena tidak sopan" kamu menjelaskan sambil memegang dadamu yang masih berdegub kencang.

17+ Wanna Read? ; Produce 101 Season 2 & Produce X 101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang