Weird

1.3K 193 5
                                        

Sepanjang hidup Minseok menjadi seorang pencabut nyawa , tak pernah sekalipun ada manusia yang memujinya ' indah '. Mereka selalu membencinya, mengutuknya, dan bahkan sangat jijik dengannya.

Oleh karena itu, melihat Jongdae yang tetap memujinya ' indah ' walaupun sudah melihat wujud aslinya sangatlah aneh baginya.

Minseok sudah kembali ke wujudnya semula dan mengacak surainya frustasi. Baru pertama kalinya dia menemukan manusia se-aneh ini.

" Kau tidak takut padaku ?"

" Tidak , mengapa aku harus takut padamu ?"

Jawaban Jongdae sukses membuat Minseok menggeleng kepala.

" Kau tidak tahu aku—"

Kau tidak boleh memberitahu identitasmu kepada manusia yang masih hidup

" Kau apa ?"

" Tidak...tidak apa-apa "

Minseok hampir saja memberitahu Jongdae identitasnya yang sebenarnya, andaikan saja tidak peringati oleh Sehun

Sehun, kau ada dimana ? - Minseok

Aku ada dikamar Kyungsoo, kau masih disana hyung ? - Sehun

Aku segera kesana - Minseok

" Aku harus pergi "

" Eh ? Kau mau kemana—"

Sebelum Jongdae selesai menanyakannya, Minseok sudah menghilang duluan.

" Aku bahkan belum sempat menanyakan namanya.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Hyung, kau darimana saja ?"

Sehun tampak sedikit kesal melihat Minseok yang datang terlambat dengan santainya.

" Urusan " 

Minseok ikut Sehun duduk di sofa yang berada di kamar Kyungsoo, sementara Kyungsoo sedang tidur dikasurnya

Memang sudah peraturannya bahwa ia minimal harus menemani arwah 3 hari sebelum waktu penjemputannya.

Minseok pun kembali tenggelam dalam pikirannya akan perkataannya Jongdae

" Memang kenapa aku harus takut padamu ?" 

Sungguh bodoh. Jika kau tahu siapa diriku, kau juga pasti akan membenciku.

" Jadi apa dengan Kim Jongdae ?" Sehun berusaha mencairkan suasana antara mereka.

" Entahlah. Dia...satu manusia yang sangat aneh "

" Aneh ?"

" Selain dia dapat melihatku , dia bahkan tidak takut padaku "

" Wow "

Sehun bertepuk tangan. Selama 600 tahun mendampingi Minseok, tak pernah sekalipun dia mendengar manusia yang tidak takut pada Minseok.

" Dan lebih anehnya lagi," lanjut Minseok

" Dia bahkan memujiku 'indah' "

Mata Sehun membelak.

" Ya hyung, kau serius ?"

" Apa aku terlihat seperti bercanda bagimu ?"

Sehun menggeleng kepalanya. Minseok memang jarang sekali bercanda soal hal begini. Hal ini benar-benar tak bisa dipercaya .

" Wow...i'm speechless "

"  Berisik "

Tepat disaat Minseok tengah menghadiahi Sehun dengan pukulannya, Kyungsoo terbangun lalu menatap ke arah sofa , membuat kedua makhluk yang tengah berada disana mematung.

Grim Reaper [ ChenMin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang