Part 9 - what will you do?

729 81 9
                                    

Paman Yong,” Hae Ra berlari ke pelukan Yong Hwa. 

“Aigoo… lihatlah, kau semakin cantik, sudah berapa lama tidak bertemu, ya?” ucap Yong Hwa sambil memeluk Hae Ra erat. 

“Paman kapan datang?”

“Tadi malam, tapi karena tidak bertemu denganmu jadi aku datang lagi sekarang.”

Bogoshipo…”

Nado…Hae Ra.”

“Apa Paman sibuk hari ini?”

“Tidak. Aku punya waktu bersantai dua hari”

Jinjja?” lalu Hae Ra berbisik pada Yong Hwa. 

Yong Hwa tersenyum sambil mengangguk-angguk lalu mereka melakukan high five. XD

Min Hyuk menyipitkan matanya, "Kira-kira konspirasi apa yang mereka rencanakan?"

Ehemm,” dehem Min Hyuk.

“Hae Ra ingin berdua saja denganku hari ini,” ucap Yong Hwa.

Min Hyuk terkekeh, “Kau menyingkirkan Appa?”

Appa ada tugas yang harus dilakukan.” 

“Tugas?”

****Commitment Phobia****

“Sambil menunggu adonan matang, sekarang kita siapkan untuk topping-nya,” ucap So Eun.

Eonni, bagaimana kalau ditambah cream cheese juga?”

“Rasa segar dari lemon dengan gurihnya keju? Hmm, boleh juga, bukankah kita sedang eksperimen?” 

Eonni, apa ada yang mengganggu pikiranmu?” tanya So Hyun sambil mengambil butter dan juga gula halus. 

Eh? Bukankah kau yang berhutang cerita pada kami?” So Eun mencoba untuk mengelak. 

“Aku bilang kan malam minggu, aku akan ceritakan semuanya.”

“Sekarang hari sabtu.”

“Tapi belum malam, Eonni.

So Eun terkekeh. 

Eonni tidak terlihat seperti biasanya."

“Hanya sedang memikirkan sesuatu.”

“Ceritalah, Eonni."

“Dia memintaku kembali, dia bilang sekarang sudah siap untuk berkomitmen.”

Daebak. Lalu kenapa Eonni terlihat bingung? Kalian belum lama berpisah jadi kurasa tidak sulit untuk berbaikan bukan?”

“Memang belum lama tapi sudah setahun lebih sebelum kami berpisah hubungan kami begitu buruk. Aku bertahan selama ini tapi akhirnya aku menyerah.”

“Inikah yang membuatmu menjadi sulit menerimanya kembali?”

So Eun mengangguk, “Bukan itu saja So Hyun,” batin So Eun. 

Eonni, pikirkanlah baik-baik, jangan sampai menyesal.”

“Kemarikan bahan-bahannya biar aku yang mengocok. Kau bereskan saja dapur ini, So Hyun.”

Arasso.”

So Hyun mengumpulkan sampah-sampah kemasan juga sisa makanan semalam. 

“Dae Hyun, bisa kau tolong buang sampah?” teriak So Hyun dari dapur. “Dae Hyun? Kemana dia?” 

Commitment Phobia [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang