Part 10 - date???

799 87 10
                                    

Chae Rim memasuki kamar adiknya karena butuh bicara namun ia hanya bisa menghela napas saat melihat adiknya masih terlelap. Sebuah foto tergeletak dia atas dadanya. Chae Rim perlahan mendekati sang adik dan membalikkan foto tersebut. 

Omo...wanita ini…” gumam Chae Rim.

“Apa yang kau lakukan di sini?”

“Astaga, Jae Rim, sesaat tadi kau terlihat masih tidur lelap.”

Jae Rim merebut foto tersebut dari tangan kakaknya. 

“Wanita itu, dia psikolognya Sang Joon, apa hubunganmu dengannya?”

“Sejak kapan kau peduli tentangku?”

“Jae Rim, mianhae, aku bukan kakak yang baik dan aku pun bukan ibu yang baik untuk Sang Joon. Bisakah kita bicara?”

“Apa yang ingin kau bicarakan?”

“Tentang ketakutanmu dengan pernikahan.”

Jae Rim menyandarkan tubuhnya. “Pertama kalinya merasa benar-benar jatuh cinta tapi aku tak cukup berani mengikatnya dalam ikatan resmi, aku menggantungnya dalam hubungan tanpa tujuan jelas.”

“Dan dia lelah?”

Jae Rim mengangguk.

“Aku sekarang siap tapi…”

“Kau kehilangannya?”

“Kau sangat berpengalaman, Noona.” 

“Kau menderita sendirian selama ini, aku kakak yang egois. Aku melarikan diri tanpa mengajakmu. Dan sekarang ketika hidupku berantakan aku meminta tinggal bersamamu.”

“Sudahlah, lagipula hidupmu tidak lebih baik dariku.”

“Bagaimana kalau aku membantumu sekarang?”

Jae Rim memandang heran ke arah kakaknya.

“Aku punya jadwal bertemu dengannya setidaknya sampai masalah Sang Joon selesai, aku bisa memanfaatkan itu untuk membantumu.”

“Dia sudah menolakku.”

“Jangan menyerah.”

Seulas senyum terukir di wajah Jae Rim.

****Commitment Phobia****

Yong Hwa bersiap-siap untuk pulang, tadi malam ia terlalu malas bergerak sehingga akhirnya memutuskan untuk menginap di rumah Min Hyuk. 

“Paman Yong benar-benar tidak pergi dengan kami? Katanya ada waktu bersantai dua hari,” Hae Ra mengerucutkan bibirnya.

Aigoo … maaf, Paman tiba-tiba ada urusan. Lagipula bukankah kau akan pergi bersama gurumu itu?” Yong Hwa mengedipkan sebelah matanya.

Senyum Hae Ra mengembang. 

“Sekarang bersiaplah, pali.

Hae Ra segera menuju kamarnya untuk bersiap-siap. 

Min Hyuk muncul dari arah dapur dengan membawa sandwich dan juga susu kotak.

“Kalau Ahjumma libur apa kalian hanya makan ini? Hae Ra butuh ibu dan kau butuh istri.”

“Lihatlah siapa yang berbicara, seorang pria yang sampai sekarang masih hidup sendirian.”

Yong Hwa terkekeh. 

“Kau mau kemana? Bukankah kau bilang mau ikut?”

“Aku tak mau mengganggu family date

Commitment Phobia [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang