Part 2: Three Months

2.1K 86 6
                                    

“Babe?” Justin melangkah masuk ke dalam kamar Kelsey Wijaya. Ia menjejalkan kedua tangan pada saku celananya dan menghentikan langkahnya ketika ia melihat gadis yang tengah mengenakan terusan dress panjang berwarna cokelat muda sedang berdiri di depan cermin.

Justin sudah rapi dengan balutan tuksedo hitam dengan lengan tanggung yang tidak mencapai pergelangan tangannya, memperlihatkan beberapa tattoo yang berada disana. Mereka akan menghadiri American Music Awards, acara musik bergengsi dengan artis-artis papan atas sebagai nominasinya.

Lelaki itu memperhatikan Kelsey melalui pantulannya. Gadisnya, ya gadisnya terlihat begitu cantik. Justin tersenyum. Ia masih merasakan sesuatu yang menggelitik didalam perutnya setiap kali ia menyebut kata itu. Gadisnya, pacarnya, miliknya, you name it.

Sudah berlalu satu tahun namun, ia masih belum juga terbiasa dengan pangilan itu.

Ah, satu tahun.

Seemed like a long time, right?

Tapi tidak juga sebenarnya. Satu tahun terakhir merupakan bulan-bulan yang sibuk bagi Justin. Seperti dugaannya, setelah ia mengumumkan tentang hubungannya dan Kelsey di Ellen DeGeneres satu tahun lalu itu hidupnya menjadi…well bisa dibilang sangat-sangat hectic.

Like a chaos, you know?

Kemanapun ia pergi puluhan wartawan langsung mengerubunginya. Seperti para lebah yang baru saja diganggu sarangnya, para wartawan menggila seperti itu. Atas suruhan Scooter, Justin akhirnya setuju untuk menambah beberapa bodyguard yang memiliki postur badan lebih besar dari Kenny dan Moshe.

Begitu banyak gossip tentangnya yang beredar dan Justin benar-benar tak habis mikir pada mereka, para pembuat gossip website Hollywood.

Justin Bieber using drugs, Justin Bieber sleep with a stripper, Justin Bieber abuse paparazzi.

Really?

Itu satu-satunya tanggapan Justin.  Bagaimana para pembuat gossip bisa mendapat ide kreatif seperti itu dan menjadikannya sebagai headlines?

Astaga, dunia semakin gila saja.

Justin tidak pernah menggunakan atau memakai barang-barang narkotika. Dan hanya karena sebuah foto close up wajah lelahnya yang ia post pada akun instagramnya, mereka berasumsi bahwa Justin mengkonsumsi ekstasi.

Justin Bieber sleep with a stripper? Justin hanya bisa tertawa. Demi Tuhan, Justin tak pernah tidur dengan wanita manapun semenjak ia putus dengan Selena Gomez. Ya, Justin juga tak pernah melakukannya dengan Kelsey Wijaya. Mengapa? Karena ia menghormati perempuan itu. He knows that Kelsey is a virgin, and she’s Indonesian so the Asian culture kinda dripping through her blood.

And he decided to wait. He’s willing to wait till Kelsey said that she’s ready.

Tidak peduli seberapa lama ia akan menunggu, ia akan menunggu.

Justin Bieber abused paparazzi.

Itu headline terakhir yang ia baca pada website sialan itu. Bukankah kasusnya terbalik? Bukankah Justin yang selalu dikerubungi puluhan wartawan dengan puluhan kamera di wajahnya?

Hell, his life could be cruel.

Seperti tak menyadari kehadiran Justin di kamarnya, Kelsey masih tidak bergeming dari tempatnya. Justin mengerutkan keningnya lantas mengambil beberapa langkah lebih dekat ke arah Kelsey. Ia mendengus tak suka ketika ia mendapati gadisnya menatap lurus ke arah cermin namun tatapan matanya kosong, menerawang.

Did Our Love Worth It? (Sequel Affair) - j.bTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang