Part 27 - Bayi Besar

2.5K 54 2
                                    

Happy Reading..

Author pov

Jhony dan Ira memuntahkan makanan dalam mulut mereka menggunakan tissue.
Pasalnya, sate keju yang di makan Erik terasa sangat aneh dan menyengat.

"Tadi minta, sekarang di muntahin. Kan sayang sate nya" ucap Erik yang masih fokus memakan sate kejunya.

Ira mengambil paksa piring berisi sate dari tangan Erik. Ia berniat membuang nya karena bisa saja Erik akan sakit perut.

"Mommy, sini in sate nya" ucap Erik merengut.

Ira menuju dapur dan membuang sate-sate biadab itu di tong sampah. Lalu meletakan piring nya di tempat cucian piring kotor.

"Kamu jauhi makanan yang seperti itu Erik. Berbahaya! apa kamu tidak merasakan sensasi aneh rasa sate itu hah?" ucap Ira mengomel.

Kira yang melihat mertua nya di dapur segera kesana untuk menemuinya.

"Mom" panggil Kira.

Ira menoleh lalu tatapan nya seperti sedang khawatir.
"Kira. Apa kamu juga memakan sate aneh itu sayang?" tanya Ira lembut sambil mengusap perut menantu nya.

Kira mengangguk. "Cuma satu mom"

"Duuhh siapa sih yang beli sate itu? Siapa yang jual makanan tak layak seperti itu?" tanya Ira menggebu.

Akhirnya Kira menceritakan dari awal ia ingin sate seperti di acara televisi. Dan berakhir seperti saat ini.

"Mommy.. Mana sate ku" rengek Erik baru masuk di ruang dapur.

"Dengar sayang. Itu tidak baik buat kesehatan" ucap Ira menasehati.

"Yasudah, aku bisa buat sendiri kok yang lebih higienis" ucap Erik merajuk.

"Erik!" bentak Ira.

"Oh iya, mommy daddy tumben kesini?" tanya Kira mengalihkan pembicaraan agar kedua orang di depan nya tidak bertengkar.

"Oh iya, kami kesini ingin mengajak kalian dinner nanti malam. Orang tua mu juga datang Kira. Jangan lupa dandan yang cantik menantu mommy" kata Ira mengelus puncak kepala Kira.

"Dinner dimana?" tanya Erik lesu lalu memeluk badan gemuk istrinya dari belakang dan menyandarkan dagunya di pundak Kira.

"Di rumah mommy lah" jawab Ira ketus.

"Kamu bisa nggak sih jangan peluk-peluk dulu. Ada mommy loh" bisik Kira di telinga kanan Erik.

Erik terkikik mendengarnya. Sungguh, istrinya ini sangat pemalu.

"Biarkan saja" ucap Erik pelan lalu mencium pipi kiri istri nya.

Ira sangat geli melihat anak dan menantunya itu. Mereka masih sempat bermesraan saat dirinya masih di depan mereka.

"Ekhemm!"

Mereka bertiga tersentak saat mendengar deheman Jhony yang baru saja memasuki dapur.

"Ngagetin aja!" ucap Ira sambil.mengelus-elus dada nya.

"Nggak mau pulang nih?" tanya Jhony yang di tujukan untuk istrinya.

"Iya nih dad, ajak pulang gih. kayaknya mommy iri liat aku mesra-mesraan kayak gini" ucap Erik meledek Ira sambil memeluk badan istrinya lagi.

"Dasar kamu anak nakal!" ketus Ira melotot menatap putranya.

"Daddy pulang dulu ya. Jaga baik-baik menantu daddy!" kata Jhony ikut melotot menatap Erik.

"Pasti. Dia kan ratu di rumah ini" ucap Erik mengedipkan matanya.

"Halah! Dulu aja nggak mau di nikahin. Dasar lebay" kata Ira meledek.

My Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang