HAPPY READING
AUTHOR POV
Kira mengusap perutnya yang sudah memasuki bulan ke sembilan, artinya tinggal menunggu beberapa hari lagi anaknya akan melihat betapa indahnya dunia.
Dan selama 2 bulan ini Kira tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang suami. Karena Erik masih belum mengingatnya.
Kira masih tinggal di rumah Erik, di rumah yang dulunya penuh dengan keromantisan dan kehangatan. Yang sekarang berubah menjadi Neraka baginya.
Erik seolah tak menganggap Kira ada. Meskipun mereka satu atap, Kira layaknya seorang pembantu yang setiap hari nya selalu di perintah oleh suaminya sendiri.
Mertuanya yang tak lain adalah ibu kandung suaminya, Ira. Beliau menginginkan menantunya agar tinggal bersamanya. Ia takut terjadi sesuatu yang buruk mengingat Erik selalu berkelakuan kasar terhadap Kira.
Sikap maupun perlakuan nya. Pernah saat itu Erik menampar Kira karena ia tidak suka jika ada orang lain mencampuri urusan nya.
Setiap hari Erik selalu mendatangi rumah Tika untuk menemuinya. Tetapi si tuan rumah selalu menolaknya.
Hingga Kira tahu dan ia memasuki kamar Erik tanpa ijin. Sekedar ingin mengatakan jika ia tak suka Erik selalu mendatangi rumah wanita itu.
"Untuk apa kamu selalu mendatangi rumahnya Erik. Dia sudah berkeluarga, dan sudah memiliki anak!" ucap Kira yang saat itu di kendalikan oleh emosinya.
Erik bangkit dari duduknya lalu menatap tajam ke arah Kira.
"Untuk apa kau masuk ke kamarku wanita sialan! Bukan urusanmu! Pergi!!"
"Aku ini istrimu! Pantas saja aku melarangmu untuk melakukan hal yang tidak perlu kau lakukan"
"Pergi atau aku yang akan menyeretmu"
"Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan padaku. Tapi ku mohon jangan menemui wanita itu lagi"
PLAKKK!!
Kira membuyarkan lamunan nya saat tangan kokoh menyentuh pundaknya.
"Maaf. Aku baru datang" ucap seseorang yang baru saja mengagetkan Kira.
"Ah tidak apa-apa Valdo. Aku juga baru datang"
Dari tadi Kira duduk di bangku taman sambil termenung. Valdo ingin menemani Kira chek up untuk yang terakhir kali.
Karena Valdo yang memaksa, akhirnya ia setuju saja.
Sudah 2 bulan ini mereka dekat layaknya sahabat. Valdo selalu ada untuk Kira. Sedangkan Kira menganggap perlakuan Valdo selama ini hanya sekedar teman biasa.
"Ayo! Tunggu apalagi?" tanya Valdo menatap Kira yang sedang meremas bajunya sendiri.
"Em.. Apa dibatalkan saja chek up nya" ucap Kira gemetaran.
Valdo mengernyitkan keningnya, "Kenapa Kira? Jangan dibatalkan. Ayo!"
Kira malah menggelengkan kepalanya.
"A..aku takut Valdo. Jangan melihat ke arah sana!" Ucap Kira lalu mengalihkan penglihatan nya.
Valdo bingung lalu menatap ke arah yang di maksud Kira.
Terlihat seorang pria menatap ke arah mereka dengan tatapan tajam.
"Erik ada disana Valdo. Jangan melihatnya!" Ucap Kira menarik dasi yang di kenakan Valdo.
Valdo terkekeh melihat Kira yang menurut nya lucu.
"Kenapa kau tertawa?" tanya Kira ketus.
"Kau seperti sedang ketahuan berselingkuh saja" jawab Valdo dengan enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boy
RomanceSeorang Kira Anastasya Bastian nggak nyangka bakal menikah dengan lelaki yang sombong,tampan,kaya raya,dan tak berperasaan. Erik emerald. Sangat membenci acara perjodohan yang dilakukan keluarga nya. Dan dia membenci calon istri nya itu. Setelah k...