Be Shy | SoonHoon

2K 72 1
                                    

Pairing : SoonHoon

Main cast : Kwon Soonyoung dan Lee Jihoon

Genre : Romance, teenfiction

Written : Just-Tya



















Masih dengan wajah yang merona Lee Jihoon mengangkat wajahnya guna menatap namja tampan di hadapannya.

"Mau atau tidak?"

Entah bagaimana Jihoon harus mengungkapkan perasaannya sekarang, ia sangat senang tapi luar biasa malu disaat yang bersamaan.

"Pejamkan matamu.."

Menurut Jihoon menutup kedua kelopak matanya.










_
















Matahari begitu terik menyapa, walau hari masih bisa dibilang pagi. Lee Jihoon menyipitkan kedua matanya guna memfokuskan pandangannya pada objek dibawahnya.

Seorang Kwon Soonyoung tengah mendribel bola basket dibawah sana, sendirian. Terlalu tertutup, tetapi begitu populer, tidak banyak memiliki teman, tapi selalu ada sahabat di sekelilingnya.

Bukan dari tim basket pemuda itu. Hanya saja dirinya suka bermain dengan bola bundar itu. Maka dari itu sahabat pemuda itu hanya duduk dipinggir lapangan menunggunya sambil bergurau.

Kadang, Jihoon ingin jadi di antara mereka, yang bisa berintraksi langsung dengan pemuda itu. Tapi, dirinya tidak memiliki keberanian lebih dari menjadi stalker seorang Kwon Soonyoung.








_












"Yah Jihoon-ah, apa kau melamun?"

Jihoon mengerjapkan kedua bola matanya bingung, menunduk guna menutupi rona di kedua pipinya yang memerah. Jarak keduanya begitu dekat.

"Kenapa kau lama sekali menutup matamu?"

"Menjauhlah.." Jihoon mendorong bahu Soonyoung agar menjauh.

Soonyoung tersenyum usil. "Ahh apa kau berharap mendapatkan ciuman dariku?"






_








Soonyoung suka dengan basket, tapi tidak sebesar dia menyukai tari, jadi saat waktu senggang, dirinya akan menyempatkan diri untuk bermain dengan bola bundar yang memantul itu.

"Soonyoung-ah cepatlah berhenti.. Ini sudah setengah jam lebih dari yang kau janjikan.."

Soonyoung menghentikan dribelnya dan membawa bolanya ke pinggir lapangan, mendekati sahabatnya, Jun, Minghao dan Chan.

"Mianhe.." Soonyoung nyengir kuda, "aku lupa waktu.. Apa kita langsung ke kelas?" tanyanya setelah duduk selonjor di samping kanan Jun.

"Tunggu sampai keringatmu hilang dulu saja hyung.." Minghao menjawab sembari memberikan sebotol air mineral.

"Hao-ya katanya kau tidak bisa ikut latihan lusa?" Soonyoung bertanya setelah selesai menegak minumannya.

"Nde, aku ada latihan dengan clup B'boy hyung.."

"Ooh, baiklah.."

"Hyung! Bukankah itu teman seangkatanmu?"

"Yang mana?" Soonyoung mendongak mencari seseorang yang di tunjukkan Chan.

"Yang menaruh kepalanya pada pembatas itu?"


Mata mereka bertemu, seperkian detik saling menatap. Walaupun sebenarnya mereka tidak bisa melihat jelas pancaran mata mereka.

Satu terbelalak kaget, satunya penuh selidik.






_









"Soonyoungie.."

"Nde?"

Soonyoung mendongak, mengalihkan perhatiannya dari ponselnya, guna menatap pemuda manis yang tengah merona.

"A-apa yang membuatmu mendekatiku waktu itu?"

Jihoon melirik Soonyoung di depannya melalui balik bulu matanya, menatap malu-malu.

"Kau ingin tahu?"

Walau terkesan malu, Jihoon mengangguk mantap.









_







Jihoon meletakkan kepalanya pada meja, memutar-mutar bolpoinnya di atas kertas putih, berusaha mencari inspirasi untuk lirik lagu, walaupun sebenarnya pikirannya sedang tak ada di tempat. Melalang buana membayangkan pemuda sipit yang tak sengaja menatapnya di pagi tadi.

"Ahh.. Jeball.. Ini membuatku gila.." keluhnya, sembari menggambar benang kusut pada kertasnya.

"Apa kau gila?"

Pertanyaan penuh kebingungan dari belakang tubuhnya, membuat Jihoon memutar tubuhnya 360°, membuat pemuda di belakangnya melirik ngeri dengan tubuh mungil itu.

Sedangkan Jihoon, terbelalak kaget melihat pemuda sipit yang memergokinya tadi pagi ada di depannya.

"Ahh.. Sedang a-apa kau disini?" Jihoon tergagap bertanya.

"Ingin bernegosiasi."





_








Jihoon mengedipkan matanya beberapa kali, guna mencoba mempercayai perkataan pemuda sipit di depannya.

"Benarkah?"

"Nde.. Aku menyukaimu semenjak aku melihatmu melakukan pentas musik saat Sekolah kita mengadakan Ulang Tahun."

"I-itukan saat kita kelas satu?"

"Memang benar.. Aku menyukai caramu memainkan piano.."

"Saat diruang musik itu? Kolaborasi?"








_









Jihoon memasang wajah datarnya, walau sebenarnya jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Bersyukur dengan suara bising dari AC yang menyamarkannya.

"Jadi bisa tidak?"

Jihoon menatap mata pemuda sipit itu penuh spekulasi. Sebenarnya ini kesempatan yang bagus untuknya, selain dapat mengembangkan bakatnya dirinya bisa lebih dekat dengan pemuda sipit ini.

"Kau yakin?"

Soonyoung mengangguk mantap. "Aku pikir akan sangat keren, saat kau bermain piano dan aku menari solo.."

"Baiklah.. Aku setuju.."

Tidakkah mereka tahu, bahwa jantung keduanya telah berpacu cepat, seolah ingin keluar dari rongganya?









_









Entahlah.. Jihoon senang luar biasa, mendapati Cintanya tak pertepuk sebelah tangan.








_






"Aku mencintaimu.."

Jihoon meraup tubuh pemuda yang lebih tinggi, menyembunyikan wajahnya pada dada bidang itu.

Soonyoung tersenyum penuh, membalas mendekap tak kalah eratnya.

Tidak sia-sia usahanya selama ini.




"Aku lebih mencintaimu.."























.
.
.
..

END
..
.
.
.




Cek Instagram : Soon.Couple (Untuk video skinship Soonyoung)

HoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang