Enjoy My Story.Soonyoung mendesah ketika tangan Mingyu terus menariknya, bahkan mulutnya sudah berpuluh-puluh kali mengumpat.
"Yak! Hyung kita akan kemana?"
Soonyoung memutar bola matanya jengah. "Untuk apa kau membawaku kemari jika tidak tahu mau kemana?"
Mingyu nyengir kuda. "Ini hampir setengah bulan, dua hari ini adalah penutupan, apa kau tidak ingin bersenang-senang?"
"Untuk apa? Toh tahun besok ada lagi."
Bibir Mingyu terpout. "Hyung tahun besok sudah menjadi mahasiswa, kita belum tentu bisa datang bersama."
Soonyoung menghela napasnya. "Baiklah kita kemana?"
"Jja! Aku ingin melihat tong setan!"
"Yak!" Soonyoung menarik tangan Mingyu, membuat adik tingkatnya itu berhenti dan berbalik. "Ada apa hyung?"
"Kau tidak takut?" Mata Soonyoung melirik sekitar, "lebih baik kita menjelajahi kuliner saja? Aku lapar?"
"Hyung takut?" alis Mingyu berkerut.
"T—idak tapi disana berisik!"
Minggyu terseny lebar. "Aku akan menutup telingamu hyung!" setelah itu Soonyoung hanya pasrah ditarik pemuda jangkung itu ke penjual karsis.
"Ya.. Noona aku ingin dua karcis!"
Mingyu memberi dualembar uang kertas dan mengambil karcis dari sang noona. "Terimakasih banyak noona!"
Mingyu kembali menarik tangan Soonyoung untuk naik tangga. "Yak! Berhentilah menarik tanganku! Aku bisa sendiri!"
"Baiklah! Tapi hyung harus ikut melihat? Jja! Aku duluan!"
Soonyoung kembali memutar bola matanya, melihat Mingyu begitu bersemangat menaiki anak tangga,sedangkan Soonyoung masih melihat sekitar, melirik seorang pemuda yang nampak tak asing dimatanya, ketika mata keduanya bertemu Soonyoung terperanjat dan segera mengalihkan pandangan, mengumpat beberapa saat karena ketahuan, hampir saja pemuda tadi menghampirinya saat Mingyu kembali memanggilnya.
"Yak! Hyung kenapa kau masih disitu?! Cepat naik! Nanti keburu ramai!"
"Kau cerewet sekali sih!" Soonyoung menuding wajah tampan Mingyu dengan mulut tak berhenti mengumpat, tapi kakinya terus menaiki tangga.
Soonyoung mendekat, memilih berdiri di dekat ia masuk tadi. "Hyung! Ayo kesana! Disana sepertinya masih kosong!"
Soonyoung menatap Mingyu. "Tidak, aku disini. Belum mulai saja disino sudah berisik! Aku ingin turun!"
Mingyu cemberut. "Jangan turun! Baiklah aku tetap disini."
Soonyoung menangguk dan fokusnya kembali ke dasar. Melihat bangunan yang di desain membentuk lubang besar. Mungkin makanya ini disebut tong setan, tapi Soonyoung tidak melihat setannya.
Iris matanya kembali menangkap pemuda yang ia lihat tadi saat naik kesini. Mungkin dia adalah salah satu dari pemain tong setan. Tapi menurutnya orang itu seumuran dengannya.
Suara motor yang digeber terlalu keras membuat Soonyoung menutup kedua telinganya dengan tangannya. Beberapa saat kemudian —tiga orang— hnya dua orang dibawah sana mulai menaiki motor mereka dan seorang lainnya tetap diam ditengah-tengah bersama sebuah sepeda.
Pemuda yang dilihatnya tadi bersama satu temannya mulai menjalankan motor mereka secara perlahan untuk beranjak naik ke atas. Soonyoung menghindar lantaran terkejut, karena dua orang itu tadi melaju sangat kencang secara tiba-tiba dan melintas di depannya, rasanya seperti mereka akan terlempar ke arahnya. Mereka yang bermain tapi Soonyoung yang merinding luar biasa.
Soonyoung menoleh, dan cemberut kemudian, Mingyu sudah tidak ada disampingnya, pemuda tan itu sepertinya mengingkari janjinya. Tak sempat mengutuk, Soonyoung kembali terkejut melihat pemuda tadi melintas di depan matanya dan menoleh kesal pada orang di sampingnya yang justru nyengir kuda padanya.
"Apa? Aku hanya menyawer? "
Soonyoung cemberut, tetapi tetap melihat ke bawah, kedua orang itu masih saja melakukan permainan dengan beberapa trik dan tetap mengambil saweran yang di berikan pengunjung. Meletakan uang itu pada belahan bibir mereka, dan menjatuhkannya kebawah saat uang terlalu banyak. Rasanya Soonyoung ingin memberi uang juga, tapi sayang bahkan karcis naik kesini pun Mingyu yang membelikannya, dan orang itu entah kemana perginya.
Hampir akhir dan orang yang masih berdiam dengan sepedanya mulai bergerak, Soonyoung terpaku melihat orang itu terlihat gugup, apalagi ketika orang itu membuat gestur seperti berdoa. Wajah itu terlihat sedikit pucat saat melihat rekannya terus berputar sembari melepas tangan.
Pemuda yang dilihatnya tadi terus berputar, seolah menunggu rekannya yang menggunakan sepeda bermain, dan ketika orang dengan sepedanya itu bergerak secara perlahan, pemuda yang dilihat Soonyoung —menggunakan topi— itu mendekat dengan rekannya yang menggunakan sepeda, memegang pundaknya, sehingga membuat rekannyanya itu tidak perlu menggoes, beberaa detik setelah berputar pemuda bertopi itu mengusak-usak rambut sang penyepeda seolah memberikan ketenangan bahwa mereka akan baik-baik saja. Soonyoung terenyuh ditempatnya.
Menyadari satu hal.
Mereka berkeja dengan mempertaruhkan nyawa mereka hanya demi sesuap nasi.
Dan setelah itu ketiganya mulai memacu kendaraan mereka secara perlahan, bertanda berakhirnya pertunjukkan.
Riuh tepuk tangan terdengar saat kedua mesin motor itu di matikan. Beberapa penonton segera turun dari sana termasuk Soonyoung. Tapi ada yang janggal, karena dirinya satu-satunya yang turun dari pintu masuk, saat ia ingin berbalik. "Buat apa? Toh sama saja keluarkan?"
Langkah Soonyoung terhenti saat mendapati pemuda bertopi tadi. "Kenapa kau lewat sini? Pintu keluar ada di sebelah sana?"
Soonyoung cemberut. "Itu akan memakan waktu lama, lewat sini juga bisa?"
Pemuda bertopi itu bersedekap, mencondongkan tubuhnya sedikit. "Tapi kau akan menambrak orang yang akan masuk."
Soonyoung menggeleng. "Aku bisa menghindar."
"Ck, kau keras kepala sekali Soonyoung-ssi.."
Soonyoung terpaku ketika tangan pemhda bertopi itu mengusak rambutnya. "Cepat keluar, nanti keburu penonton lainnya masuk."
Pemuda bertopi itu menunduk, mencuri satu ciuman dipipinya. "Mingyu mencarimu.."
Tuhan hentikan jantung Soonyoung yang berdegup terlalu kencang!
Follow Instagram soon.couple (Untuk video, foto &meme skinship Hoshi Seventeen)
Just-Tya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hoshi
FanfictionCollection Cinta Si Sipit Kwon Soonyoung. Soonyoung dengan couplenya. Tentang oneshoot Hoshi Seventeen. AN : Kalian bisa request, pairing favorit kalian asal tidak keluar dari Hoshi. •Frustasi akibat cerita SoonWoo sedikit beredar di dunia Orange!•