TIGA BELAS : TALAK

12.2K 806 99
                                    

Selamat malam Sekar Lover..- saya update Sekar sebelum segunung kesibukan menenggelamkan imajinasi saya. Karena maaf, saya sedang renovasi hunian yang menyita perhatian saya.

Selamat membaca dan saya tunggu komentar serta kritiknya.

* * * 

Di agency Dita siang ini, Faisal menemui perempuan itu yang kebetulan tak ada jadwal pemotretan. Dengan senyum manis dan palsunya, Dita menyambut kedatangan Faisal yang wajahnya kusut masai.

"Hei, Sayaaanngg...?" Dita menyambut dengan tangan terulur hendak memeluk Faisal, tapi laki-laki itu menolak dengan halus.

Wajah Dita cemberut seketika.

"Bisa kita bicara?"

"Tentu saja. Dimana? Di rumahku atau di rumah kamu? Toh sebentar lagi rumah itu akan menjadi rumahku juga kan, setelah kamu menceraikan perempuan kampungan itu?"

Faisal menghela napas berat, meski sejujurnya dia kesal. Tapi laki-laki itu hanya mengajak Dita untuk duduk di salah satu meja kursi yang terdapat pada salah satu sisi bangunan agency itu.

"Namanya Sekar kalau kamu lupa," Faisal mengingatkan setelah keduanya duduk.

"Aku tahu namanya Sekar. Tapi kau tahu kan, aku tak ingin repot hanya untuk mengingat dan menyebut nama perempuan yang telah merampas kebahagiaanku bersamamu."

"Dita, seharusnya kamu tak selalu menyalahkan Sekar. Waktu itu jelas-jelas kamu yang menolak memenuhi undangan bapakku, jadi kamu juga memiliki andi yang besar dalam hancurnya hubungan kita. Sekar bahkan tak mengetahui pernikahan yang dirancang Bapakku setelah kau menolak waktu itu."

"Oke, aku mengakui aku bimbang waktu itu. Dan aku ingin memperbaiki semua kesalahan karena kebimbanganku waktu itu," Dita melembutkan suaranya.

"Sal? Kalau saja dia memang tidak menyukaimu, tentu dia bisa menolak kan? Nyatanya dia mau-mau saja dinikahkan denganmu. Berarti dia memang menyukaimu, bener kan?"

Faisal mulai kesal kembali.





SEKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang