Jumah berkah ... saya sedang bahagia, jadi saya berbaik hati untuk update lebih awal. Seperti sebelumnya, saya hanya menunggu kritik dan sarannya, agar SEKAR menjadi tulisan fantasi yang pantas dibaca.
Selamat menikmati ...
* * *
Wajah itu ...
Sekar masih berusaha untuk mengorek ingatannya ketika kemudian perempuan itu berkata dengan nada angkuh dan penuh kemenangan.
"Hei, Sekar?! Apa kabar?" suara merdu perempuan itu terdengar menusuk gendang telinga Sekar.
"Alhamdulillah, saya baik."
"Oh ya, sebenarnya aku hanya ingin mengucapkan ikut bersedih atas perceraian kalian. Tapi aku juga akan menyampaikan kabar gembira kepadamu. Bahwa mulai saat ini, Faisal akan menjadi calon suami aku. Jadi aku harap kamu mau datang ketika resepsi pernikahan kami," kalimat yang diucapkan dengan penuh kemenangan dan culas itu membuat hati Sekar kembali berdarah. Tapi seperti sikapnya biasa, Sekar hanya bisa menunduk tak menjawab sama sekali.
"Dita! Kau mengatakan hal yang tidak tepat dengan keadaan sekarang," Faisal menghardik Dita
Dita menatap Sekar dan Faisal bergantian dengan senyum mengejek.
"Lho, aku berkata benar kan, Sal?"
"Benar atau tidak, tidak sepantasnya kau mengatakan itu pada Sekar dalam suasana seperti ini. Tolong hargai Sekar," tukas Faisal.
Dita tersenyum sadis.
"Menghargai dia? Kenapa aku harus menghargai dia? Memangnya dia siapaku? Memangnya dia siapamu? Dia hanya mantan istrimu, Sal?! Sementara aku adalah calon istri kamu!" Dita menegaskan diri, membuat Faisal merasa jengah dan tak enak hati dengan Sekar dan Ema.
"Maafkan Dita, Sekar," kata Faisal pada Sekar yang hanya dijawab anggukan oleh Sekar.
* * *
Yang suka SEKAR, sila lanjut ke DREAME ya
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAR
RomancePernikahan tanpa cinta yang dijalani Faisal dan Sekar membuat laki-laki mengambil sebuah keputusan untuk menceraikan Sekar, tepat seminggu setelah Faisal meniduri Sekar, untuk yang pertama kali setelah dua tahun pernikahan mereka. Di luar kehendak m...