6

20.2K 540 14
                                    

. . . .

Di sini, di sebuah ruangan CEO yg sedang berkutat dengan berkas2 perusahaan harus menghentikan kegiatanya sejenak hanya untuk mengabari wanitanya.
Lalu ia meraih ponsel yg berada di meja kerjanya.

"Halo.."

"............."

"Tidak ada apa2, aku hanya tanya kabarmu."

"............."

"Syukurlah kalau begitu, maaf tidak bisa menemanimu fiting baju pengantin."

"............"

"Baiklah, jangan lupa jaga kesehatan ya? Jaga diri baik2, soal baju semuanya sudah di urus oleh ibu."

"............"

"Iya, jgan lupa makan siang, sweetheart."

Tut, (suara pemutus panggilan)

Baru kali ini, Arya berbicara panjang, dan itu dengan wanitanya, ia tak menyangka jika ia akan berubah begitu cepat, dimana Arya yg dingin, dan di gantikan Arya yang sering tersenyum jika membayangkan wajah Saira.

"Maaf pak, ada yg ingin bertemu dengan anda" ucap Kyra, sekertaris Arya. Dan membuyarkan lamunan Arya.

"Siapa?" tanya arya penasaran, pasalnya ia tak miliki janji dengan siapapun.

"Saya tidak tau pak." jawab Kyra.

"Persilahkan masuk" ucap Arya cepat.

"baik pak" ucap Kyra langsung keluar ruangan.
.
.
.
.
.
"Hay sayang" jawab wanita itu, ketika masuki ruangan Arya, dan langsung menuju pangkuan Arya sambil mengalungkan tanganya ke leher Arya.

"Tania?" ucap Arya terkejut.

"Iya. Aku Tania, aku kangen banget sama kamu, maafin aku ya udh ninggalin kamu, aku janji gak bakalan ninggalin kamu lagi" ucap tania sambil senyum sumringah.

"Turun!" ucap Arya datar.

"Kok kamu masih datar aja sih, padahal aku udh kembali, kamu gak kangen sama aku?" ucap Tania manja.

"Turun. !!!"  bentak Arya.

"Kamu kenapa sih kok ngebentak aku?" ucap Tania sambil turun dari pangkuan Arya.

"Mau apa kamu?" ucap Arya datar.

"Aku kesini mau balik lagi ke kamu" ucap Tania senang.

"Kemana priamu? Apa dia sudah bosan sehingga kau di capakan?!" hardik Arya.

"Justru aku yg memutuskan dia, karna di sudah menyelingkuhi aku, hiks.. Dia jahat hiks.. Maafin aku yg udah ninggalin kamu Arya hiks.." ucap Tania, dengan airmata buayanya.

"bagus, ternyata sekarang kamu sadar siapa yg tulus." ucap Arya masih datar.

"Iya, dan aku mau kita mulai dari awal." ucap Tania mengelanyut manja di lengan Arya.

"Cih, bahkan sekarang aku tak sudi melihat mu kembali.! Pergilah, aku akan menikah beberapa hari lagi.!" ucap Arya sinis.

"APA?!!.. jangan becanda Arya, bagaimana bisa kamu ngelupain aku begitu aja?." teriak Tania, tak terima dengan pernikahan Arya.

"Keluar atau aku panggil satpam sekarang!!" ucap Arya datar.

"Kamu liat aja Arya, kamu bakalan minta balikan lagi sama aku!" ucap Tania sinis menuju pintu keluar.

Cih,, gimana aku bisa minta balikan sama kamu, kalau istriku lebih baik dari kamu, bahkan jauh2 lebih baik, kau dan dia ibarat iblis dan malaikat. Ucap Arya dalam hati.

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang