My Cold Husband

9

Sinar Matahari tampak malu2 untuk menampakan Wujudnya, ada dua insan sedang tertidur nyenyak terganggu akibat sinar matahari menerobos lewat sela2 jendela.

"Eugh..." erang seseorang karena terganggu dari tidur nya.

Saira POV.

Tidurku terganggu karena silau matahari menusuk mataku, lalu aku mengernyitkan mata berulang kali untuk beradaptasi dengan cahaya, lalu aku membulatkan mataku mengingat kejadian semalam, aku menoleh kesamping, dan ternyata suamiku sedang tidur lelap. Aku memandangi nya ternyata dia lebih tampan jika sedang tidur.

"Puas memandangiku sayan?"

"Eh.. Anu, apaan sih orang aku mau mandi" rlakku lalu aku bangkit dari tidurku menuju kamar mandi, baru dua langkah aku terhenti karena nyeri di slakanganku.

"Akh.." teriakku sambil merasakan sakit di daerah selakanganku. Lalu aku melihat kak Arya bergerak cepat ke arahku.

"Sakit banget ya sayang" ucapnya penuh khawatir.

"Iya, tapi gak papa kok nanti juga sembuh sendiri" ucapku sambil tersenyum. Lalu tiba2 dia menggendongku ala brindel style menuju kamar mandi dan reflek aku mengapungkan tanganku ke lehernya, aku malu lalu menenggelamkan wajahku di dadanya. Dan ia membaringkanku di bathup lalu menyalakan shower.

"Kita mandi bareng ya" ucapnya sambil melepas boxernya, dan membuatku merona malu dan memalingkan wajah ku kearah lain.

"Kakak apaan sih, ngapain coba mandi bareng" ucapku pura2 merajuk.

"Gapapa biar irit" ucapnya lalu memasuki bathup dan menidurkan badan ya di Sebelah ku lalu kami berpandangan cukup lama, dan entah siapa yg mulai duluan tiba2 bibir kami saling bertautan dan nafasku memburu akibat ciuman yg semakin panas.

"ahh.." desahku karena tanganya meremas payudara ku, lalu ia semakin gencar memulai aksinya. Lalu kami melanjutkan kegiatan malam itu lagi di dalam bathup.

Saira POV end.

. . .

Saira tampak sibuk menyiapkan sarapan untuk suaminya, dan Arya sedang memandangi punggung istrinya yg sedang memasak.

"Kenapa sih liatin mulu? Buruan nih di makan sarapan ya nanti telat." ucap Saira sambil mengambilkan nasi goreng untuk Arya.

"Kamu cantik"

Blus. Pipinya langsung merona ketika Arya mengucapkan 2 kata itu. Lalu ia tampak lebih cantik di mata Arya.

"Udah di makan buruan, nanti siang makan siangnya aku anterin yak kak" ucapnya mengalihkan perhatian.

"Siap sweetheart" ucap Arya sambil tersenyum kepada Saira.
.
"Yaudah aku berangkat dulu ya sayang, kalau ada apa 2 langsung hubunhi aku oke." ucap Arya sambil mengecup kening Saira.

"Iyaa, hati2 ya kak" ucap Saira sambil mencium punggung tangan suami nya.

Setelah kepergian Arya, Saira langsung memberesi rumah, terutama kamar sudah menjadi kapal pecah akibat suaminya mendadak jadi mesum.
Setelah di liat jam menunjukan pukul sepuluh lalu ia pergi ke dapur untuk memasak makan siang Arya.
Dan sekarang Makanan sudah siap lalu Saira menuju kamarnya untuk mengganti pakaian. Lalu ia memesan taksi dan menuju ke kantor Arya.