Balik lagi 😊.
Maaf ya banyak banget typo nya😢.
Soalnya ngetiknya pake hp bukan laptop, jadi ya beginilah banyak yg nyelip hurufnya😭
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setiap pagi Saira selalu menyiapkan sarapan untuk suami tercinta nya, dan sekarang dia sedang tidak berdua tapi bertiga dengan Nicky, adik dari suaminya, karena dia sudah izin kepada sang kakak untuk tinggal di apartemen nya sementara waktu, walaupun sang kakak sudah menolak mentah² dia slalu membujuknya, karena Saira tidak tega, jadi Saira membujuk suaminya supaya mengizinkan Nicky tinggal di apartemen nya. Toh lagian juga mereka mau liburan keluar negri, jadi itung² Nicky jaga rumah selama mereka pergi.
"Eh, lu jaga rumah yang bener, selama kakak gak ada."
"Siap!!" seru Nicky.
"Yaudah yuk sarapan dulu, keburu dingin makanan nya." ajak Saira, lalu mereka pergi ke meja makan beriringan, hening selama makan, hanya dentuman sendok yang mengisi suara di meja makan.
"Kakak berapa hari di London?" tanya Nicky.
"Gatau deh mungkin dua minggu." sahur Arya.
"Cepet banget, lama dikitan napa." ucap Nicky.
"Awas aja lo bawa cabe-cabean kemari, gua bunuh lo." ancam Arya, karena mengerti maksud dari ucapan Nicky. Yang di ancam hanya nyengir kuda.
"Kak." ucap Saira memperingati.
"Hehe,, ya gak mungkinlah aku bunuh adik kesaganganya aku yank" ucap Arya sambil mengelus kasar rambut Nicky.
"Yaudah aku siap siap dulu, dua jam lagi pesawat kita terbang." ucap Saira sambil menuju kamar.
"Kak. jangan pikir gue gak tau ya, rencana lo ngajak kak Saira ke London itu ngpain." ucap Nicky serius. Ketika saira sudah tak terlihat, Arya menelan ludahnya susah payah,
"Maksud lo?" tanya Arya.
"Apa perlu gue jelasin?" ucap Nicky sambil menarik turunkan alisnya jail.
"Mulut lo itu udah kaya ember bocor tau gak, apa perlu gua tembel tu mulut pake no drop no bocor bocor." suangut Arya.
"Emang ada yang merembes temboknya nya kak?" tanya Saira tiba2 waktu keluar dari kamar. Arya dan Nicky menegang seketika.
"Gak ada kok!!" ucap mereka barengan, dan Saira menaikan sebelah alisnya heran.
Nicky telah mengantarkan Arya dan Saira ke bandara soekarno hatta, dan sekarang waktunya dia untuk pergi ke dunia mimpi yang sangat indah, seindah orang bulan madu, kayak Arya dan Saira. Ketika ia sampai di apartemen, ia langsung memarkirkan mobil, lalu menuju kedalam dan masuk ke kamar yang biasa ia tempati.
* * * *
Di suatu tempat ada Sarra sedang menjalankan mobilnya tanpa arah, sebab ia sedang kesal dengan sahabat tercintanya siapa lagi kalau bukan Stefany.
Flashback on.
"Halo"
"Halo adik manis, jalan jalan yuuk, boring nih di rumah terus." ajak fany.
"Main kemana?" tanya Sarra.
"Kemana gitu kek, yang seru, tapi lo jemput gue ya, dada sayang gue tunggu di rumah." ucapnya, lalu memutuskan panggilannya secara sepihak.
Sarra menggerutu kesal kepada Stefany, coba aja kalo bukan sahabat, udah bakalan Sarra maki maki dia, lalu Sarra mengambil tas slempang nya lalu mengambil kunci mobil dan pergi menjemput fany.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Teen Fiction18+ follow dulu sebelum baca, ada adegan dewasanya, dan ada part yg di private. Dia pria dingin & irit ngomong, yg membuatku susah untuk berpaling.. #saira Dia wanita lembut yang slalu membuatku mencintainya.. #arya