BAB XII PRIA IDAMAN SARAH

16 9 0
                                    

Kebiasaan murid SMP jaman dulu gak jauh beda dengan yang dilakukan anak-anak SMP jaman Now. Suka bikin status dan memainkan ponselnya. Sisi positifnya membuat dekat yang jauh dan negatifnya menjauhkan yang dekat. Begitupun Sarah yang sama dengan remaja lainnya. Hanya saja Sarah lebih tertarik pada dunia Photograpy. Ia sengaja meminta kepada ibunya untuk di belikan Hp yang canggih pada saat itu untuk menyalurkan hobinya tersebut. Ya, Walaupun seperti tukang photo amatiran tapi hasil cekrekannya sudah banyak yang di kutkan perlombaan dan acapkali mendapatkan kemenangan. Sejak kelas 1 SMP Sarah mmemulai debutnya menjadi seorang Photograper.

Sarah kini masuk ke SMP terkenal di kota Bandung. Ia sangat bersemangat memulai debutnya. Ini pertama kalinya Sarah masuk SMP dan pertama kalinya memegang smarphone canggit dan akan memulai debutnya. Saat itu masa orientasi. Di sekolah tersebut tidak ada larangan membawa handphone asalkan tidak di salah gunakan dan di gunakan sebagaimana mestinya. Justru guru pembimbing menyarankan untuk memotret setiap sudut ruangan dan mencatatnya dalam smarphone tersebut.

Sarah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia terus memotret apa-apa saja yang di aggapnya menarik. Saat itu regu Sarah melewati sebuah Lab yang biasa di gunakan untuk melajaran IPA. Sarah melihat seseorang yang sedang membantu temannya yang terjatuh. Ia melihat ada seorang anak perempuan yang terjatuh dan di bantu oleh pria tersebut. Pria itu berkacamata dengan seragam rapih namun rambutnya agak sedikit berantakan. Mengenakan Jam tangan berwarna hitam di lengan sebelah kirinya.

Karena itu masa orientasi tidak semua orang mengenal dan mau membantu orang yang belum di kenalnya. Namun pria berkaca mata itu berbeda dengan yang lainya. Ia langsung menolongnya tanpa pikir panjang. Laki-laki itu Ian dan wanita yang di tolongnya adalah Intan. Itulah pertama kalinya Sarah melihat Ian dan Intan bertatap pandang dengan Intan.

Rupanya pertemuan antara Ian dan Intan telah menumbuhkan cinta diantara mereka. Dan pandangan pertama Sarah ketika melihat kebaikan hati Ian telah menimbulkan sebuah perasaan yang belum dapat di pastikan. Saat itu Ian tersenyum kepada Intan dan Intan pun mebalas senyuman Ian. Ian membawa Intan ke UKS. Sarah yang melihat kejadian tersebut tidak bisa melepaskan pandangannya pada Ian.

Sarah kagum pada Ian di pandangan pertamanya. Ian juga cukup tampan saat itu wajarlah bagi seorang gadis menyukai pribadu Ian yang menarik tersebut. Hari itu Sarah melanjutkan debutnya setelah Ian menghilang dari pandangannya.

Hari kedua masa orientasi. Semua siswa saat itu sedang berkumpul di lapangan. Mereka sedang mengikuti instruksi dari kakak-kakak kelas. Acara hari itu adalah perlombaan outdoor. Dimana setiap pinalis perwakilan dari tiap kelas di tuntut untuk menyelesaikan berbagai rintangan untuk menang dan mendapat peringkat kelas terbaik dan terkompak. Saat itu ada sekitar 10 rintangan yang disusun melingkari lapangan. Dimuali dari start dengan enggrang. Lalu enggrang batok. Dilanjutkan halang rintang dimana siswa diwajibkan merangkak di atas debu agar tidak mengenai tali batas. Setelah itu di lanjutkan dengan kuis.

Setelah menjawab kuis dilanjutkan dengan mengangkat gelas berisi air dengan taplak meja. Lomba memasukan bola. Lomba memasukan paku ke dalam botol. Merangkak diatas tali dan sisanya bersiap balap bakiak dan yang terakhir melewati jaring laba-laba di mana setiap pinalis dilarang menyentuh tali yang sudah di rangkai menyerupai jaring laba-laba setelah berhasil melewati tersebut pinalis pemimpin berlari mengambil bendera kemenangan.

Memang cukup rumit dan banyak tapi semua itu sangat mengasikkan. Perkelas mengirimkan 4 orang peserta. Saat itu kelas terakhir di wakili oleh Ian, Arif, Deni dan Dion. Tebak siapa yang terpukau, Sarah. Sarah begitu terpukau melihat penampilan Ian yang begitu sigap melewati setiap rintangan. Entah mengapa setelah pandangan pertamanya dan kini ia memandang Ian yang kedua kalinya membuat Sarah semakin tidak bisa untuk melepaskan pandangannya pada Ian.

Apa Itu Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang