BAB XV CINTA

21 10 0
                                    

Sebuah pesan masuk di pagi hari. Itu dari Sarah. Rupanya Sarah sudah meluncur ke jogja dan itu merupakan pesan terakhirnya. "Aku tidak pernah menyesal mencintaimu Ian. Mencintaimu saja merupakan kebahagiaan bagiku. Aku tak bisa membencimu. Ku harap kau selalu membahagiakan Itha. Maaf sudah merepotkanmu. andai dulu aku tak pergi mungkin tak kan seprti ini ceritanya. Aku hanya berharap kay bahagia dengan Itha. Selamat tinggal Ian. Maaf from Sarah."

Saat itu Ian tak mengerti harus sedih atau bahagia. Ia hanya merasa sedikit lega.

Senin, hari ini masuk sekolah namun bebas karena sebentar lagi ujian. Pihak sekilah sengaja agar Siswanya bisa istirahat dan siap saat perang.

Ian sampai di kelasnya. Ia langsung mencari Itha dan berniat menjelaskan tentang selama ini ia dan Sarah. Tadi sebenarnya Ian ke Rumah Itha. Namun Itha sudah berangkat pagi-pagi sekali.

Ian mencari Itha dan menemukannya di tempat pertama kali mereka bertemu. Belakang kelas, di bawah pohon disisi kolam tempat favorit Ian menyendiri. Ian menghampiri Itha. Baru aja Ian duduk sebuah tamparan melayang di pipi Ian Keras, bahkan sangat keras dan lebih keras dari yang selama ini sudah Ian terima.

Rupanya Itha sudah tau kabar tersebut dari Brian. Itha ingin pergi namun ditahan oleh Ian. Ian berdiri dan menarik Itha ke dalam pelukannya. Inilah pelukan tererat dari Ian untuk Itha seakan Ian tak rela dunia melepaskannya.

Keras namun penuh cinta hingga Itha tak berdaya untuk lepas dari pelukan Ian. Hujan turun dengan deras dan membasahi mereka namun tak sedikitpun Ian dan Itha beranjak. Setela Itha tenang Ian menjelaskan semuanya dari awak sampai akhir tanpa ada satu pun yang terlewat.

Mulanya Itha tak terima. Namun setelah di jelaskan dan Ian meyakinkannya Itha mulai luluh.

"Itha, aku akui aku salah dan aku sesali itu. Aku janji ini yang terakhir dan kau harus mengerti aku. maafkan aku. Itha aku mencintaimu. Aku sadar, janulah yang aku cari selama ini. Walau kau buka yang pertama tapi aku berharap kau yang terakhir bagiku."

Itha mengerti dan kini ia membalas pelukan Ian.

"Aku juga cinta kamu Ian. Sangat."

Akhirnya Ian dan Itha kini bersatu walau masih banyak yang ingin memisahkan mereka dan tak sedikit juga yang mengsuport hubungan mereka.

Begitulah Cinta. Satu kata penuh makna. Walau disakiti, di duakan, di abaikan, pelakunya akan tetap rela. Walau harus terpisah pasti akan kembali jika itu memang cinta sejatinya. Seperi burung, Ia akan kembali kemana pun Ia pergi pasti akan kembali kerumahnya. begitupun cinta. Cinta tau kemana ia akan pulang.

Jika kalian bertanya apa itu cinta, aku tak akan bisa menjawabnya karena cinta hanya bisa di rasakan di dalam hati dan tak bisa di ucapkan dalam arti yang tersirat. Cinta yang akan menuntunmu menemukan apa yang akan kamu pilih bukan kamu yang memilih siapa yang kamu cintai.

Jadi apa itu cinta? Hanya kalian yang bisa menjawabnya.

~END~


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa Itu Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang