ALIANZO

⭐️Prolog

" woi beraninya lo sama cewek" teriak seorang gadis, lalu menghampiri seorang paruh baya dan dua preman pasar yang sepertinya ingin merampok.

" eh..... Eh lo ngapain disini?" tanya salah satu preman yang memandang tak suka kearah gadis itu.

"kembaliin barang ibu itu atau -- "

" atau apa? " potong preman itu

" atau gini aja, gue balikin tas tuh ibu terus lo ikut bareng gue" usul preman tersebut

"oke. Cepat kembaliin" pintah gadis itu kemudian tersenyum miring.

Akhirnya kedua preman tersbut menyerahkan tas berwarna merah muda itu kepada pemiliknya. Sedangkan wanita paruh baya itu menatap gadis itu dengan raut khawatir. Bagaimana tidak khawatir, yang ia hadapi itu dua preman bukan anak kecil.

" ibu pergi saja, nanti saya yang urus" ibu itu pun menyetujui permintaan gadis itu, walaupun ia masih khawatir dengan gadis yang menolongnya

Semoga dia baik baik saja. Batin ibu itu

" sekarang serahin barang berharga lo!! " kedua preman tersebut maju mendekat kearah gadis itu.

Cuihh. Gadis itu meludah tepat di salah satu wajah preman itu.

" lo pikir gue takut apa sama lo? Gak. Gue nggak takut dan gue nggak mau kasih barang apapun ke lo"

" kurang hajar!! Pukul dia!! " desis salah satu preman, ia tidak mampu lagi menahan emosinya. Perempuan didepannya ini benar benar sombong.

Baru saja preman itu ingin melayangkan pukulan ke wajah gadis itu, tapi gadis itu menahan lengannya. Ia memutar lengan preman itu kebelakan. Ia pun memperkuat putaran lengannya, sehingga preman itu meringis kesakitan.

Gadis itu agak berjinjit, agar ia bisa membisikkan sesuatu kepada preman itu.

" kayaknya lo belum tahu siapa gue. Kenalin gue Aranda Alianzo" ucap gadis itu kemudian melepaskan tangannya dari preman itu.

Anzo berjalan dengan santai melewati kedua preman itu, kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celananya. Yah anzo adalah nama panggilannya. Anzo merogoh sakunya, mengambil permen karet kemudian mengunyahnya.

****

Mungkin kata katanya masih ada yang kurang bagus. Maklum baru pemula 😁. Bantu vote yah