Mulai bekerja

2.1K 105 0
                                    

Alfian menatap pantulan dirinya di ruang ganti. Baju kaos putih dan celanan hitam. Benar-benar seperti pelayan. Anzo sialan! Gue bakal balas ini

Dengan kesal Alfian melangkah keluar. Mengambil daftar menu makanan. Alfian berdiam diri sejenak,cafe yang dibikin Anzo cukup menarik. Kursinya terbuat dari ban karet bekas, mejanya dari ban juga bertumpuk tiga kemudian diatasnya diberi kaca bening Yang berbentuk lingkaran. Cafenya bertemakan hitam dan abu-abu.
Ada juga stiker pembalap. Ala-ala anak geng motor

Seseorang menepuk bahu Alfian, membuat Alfian terkejut "ngelamun lo bro?"

Alfian menepis tangan Zoni yang ada dibahunya. Memandang zoni dengan tidak suka. "apasih?"

"sana kerjain tugas lo! Jangan tinggal berdiri disitu" setelah mengatakan itu Zoni pergi tanpa permisi.

Alfian mengumpat dalam hati. Ia tidak tau apa yang harus dilakukan disini.

" WOII, ALFIAN, LO BIKIN APA SIH? LAMA BANGET GANTI BAJUNYA!?"
Teriak Anzo

"biasa aja kali!" ketus Alfian ketika sampai dihadapan Anzo.

"nasi goreng satu sama jus jeruk dua" Alfian masih diam.

"woi! Sana pergi. Lo nggak denger gue ngomong apa?" Sentak Anzo

"kak, udah dibilang jangan teriak-teriak" Alfian menoleh kesumber suara. Menemukan Anak yang sama Alfian lihat saat dijalanan waktu itu dan dipanti asuhan.

"kamu diem!-----" tunjuk Anzo kepada Navya " ----- dan lo Alfian sana pergi siapin makannya" kemudian Anzo beralih ke Alfian.

Dengan kesal Alfian melangkah menuju dapur. "nasi goreng satu sama jus jeruk dua" ucap Alfian kepada juru masak di cafe Anzo.

"baru kerja?" Alfian mengangguk

"gue harap lo tahan sama kelakuan mereka" ucap Tito yang sudah tau bagaimana kebiasaan teman Anzo

"lo udah lama kerja disini?"

"lumayan sih. Sebulan setelah cafe ini diresmikan."

"emang kapan?"

" sekitar 3 tahun yang lalu mungkin"

"apa lo tahu se---"

BRAK

anzo membanting pintu dapur. "pantesan lama" Anzo berjalan memasuki dapur menghampiri Tito dan Alfian. "bagus ya? Pada ngerumpi? Lo pikir acara tv? "

"ng---nggak kok" sahut Tito

"gue bayar lo kerja disini. Bukan ngerumpi. Tau nggak?"

" cepetan masaknya! Gue udah laper" perintah Anzo tak terbatahkan.

****

"WOII!! INI PELAYANNYA MANASIH? "

"LAMA AMAT LAPAR NIH GUE! "

"INI GIMANASIH? PIRING BEKAS MASIH ADA DIMEJA"

"INI MEJANYA DIBERSIHIN DULU NAPA!? "

Dengan emosi yang tertahan Alfian melangkah. "mau pesen apa?" ketus Alfian, sambil memegang catatan pesanan makanan.

" lo tanya gue?" tanyanya santai

"menurut lo?"

"oh"

" jadi lo mau pesan apa?"

"green tea aja"

Alfian kembali menyeret kakinya ke dapur Ruang masak. "green tea satu"

"lo udah nggak tahan ya?" tanya Tito

ALIANZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang