HUAAAAAAAAAAAA
AKU KEMBALI MENYAPA KALIAN
KALIAN SENENG NGGAK? SENENG NGGAK? JAWAB DONG! JANGAN KACANGIN AKU. CUKUP DOIHAPPY READING
"Gue pulang" ucap Anzo kesal
Hey siapa yang tidak kesal. Bayangkan saja dia yang dia ajak dan dia juga yang menunggu. "Cari mati dia" Anzo menyeringaiZoni mengedikkan bahunya acuh. "Positif tingking saja. Mungkin mobilnya lagi mogok dijalan terus jauh dari bengkel"
"Dia kan bisa telpon temannya? Gunanya hp apasi? Buat liat bokep kayak lo?"
"Lah kok bawa nama gue?" Protes zoni tidak terima
"Diam atau gue serang lo sekarang juga" ancam Anzo
"Oke gue diem" diikuti dengan gerakan seperti mengunci di depan mulut
"Anak yang lain mana si? Kenapa cuman lo doang? Irza mana?" Anzo melirik Zoni yang terdiam disampingnya.
Anzo menendang tulang kering Zoni "sakit bego"
"Salah lo yang gue tanya diem"
Zoni mengelus dadanya. Sabar sabar ga boleh ngatain besok di sleding
"Kalo lo berani. Silahkan sleding gue"
Zoni menatap terkejut kearah Anzo. Dia tau apa yang gue bilang? Apa jangan-jangan Anzo sebenarnya cenanyang?
"Gue bukan cenayang, lo perlu tau itu. Dan lebih baik lu diem ga usah bicara dalem hati. Brisik"
"Emang kedengarannya?"
Anzo merasa sebentar lagi emosinya akan meluap "DIAM LO ANAK SETAN!"
"astagfirullah. Anak sultan gini dikatain anak setan"
Tepat setelah Zoni mengatakan itu,terdengar suara deruman mobil. Tak lama setelah itu berhentilah mobil didepannya.
Anzo menyilangkan tangannya sambil memasang wajah datar, begitupun dengan Zoni.
"Sori. Telat" ucap pemilik mobil tersebut ketika sudah keluar dari mobilnya.
"Telat dua jam? Mati aja lo"
"Sebelumnya kenalin gue. Alansyah. Panggil alan. Lo juga bisa panggil gue sayang" ucapnya sambil mengulurkan tangannya ke Anzo. Walaupun enggan, tapi Anzo tetap membalasnya.
"Anzo" kemudian Anzo melepaskanya "dan disamping gue Zoni. Babu gue" perkataan Anzo sontak membuat Zoni membulatkan matanya. Zoni meloneh ke Anzo.
"Oh hahah. Gue kira pacar lo tadi"
Anzo memutar bola matanya dengan malas. "Jadi balapan ga?" Tanya Anzo to the point.
"Sori gue ga bisa balapan dulu sekarang. Gue lagi masa pengawasan"
"Maksud lo apa? Lo udah bikin gue nunggu anjing!"
"Gue ga ada maksud bikin lo nunggu. Tadi gue mau chat lo tapi gue ga punya kontak lo. Tadi gue udah coba telpon nomor teman lo tapi ga aktif"
"Anjing ya lo. Pergi sebelum gue hajar"
Alan tersenyum manis, kemudian maju mendekat ke Anzo. Dengan gerakan cepat Alan mencium pipi Anzo.
"SIALAN! MATI LO BANGSAT!"
Tapi sebelum Anzo berhasil menangkap Alan, Alan lebih dulu masuk kedalam mobilnya. "BUKA PINTUNYA ANJING!" Teriak Anzo sambil memukul kaca jendela mobil Alan. Muka Anzo merah padam. Bukan karena malu, tapi karena amarahnya sudah sampai diubun-ubunnya dan siap meluap
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANZO
Novela JuvenilAranda Alianzo Walker. Yang kerap di sapa Anzo atau Ara. Gadis tomboy yang banyak ditakuti oleh orang-orang. Keahliannya dalam bela diri tidak diragukan lagi. Siapapun yang berani mengganggu atau mencampuri malasah hidupnya, Anzo akan membuatnya ha...