Pingsan Lo?

1.9K 99 4
                                    

Yeayyyy....
Update

Maaf ya guys. Udah agak jarang update. Ya kalian tau lah resiko full day school. Sekali lagi maaf ya. Mohon pengertiannya.

Happy reading

Akhirnya yang diharapkan Anzo terjadi. Malam ini ia sudah tiba di bandara soekarno-Hatta. Sebelum pulang ke Indonesia Anzo sudah menyuruh pak bambang, satpam rumah Anzo agar mencarikan seseorang yang bisa bekerja sebagai supirnya.

Tak butuh waktu lama supir yang di tunggunya sudah datang.

"ke cafe aja pak. Saya malas pulang"

Pak Ayyub mengangguk "baik Non"

Skip.

Dengan dibantu pak Ayyub, Anzo menyeret dua koper masuk kedalam cafenya. Tanpa menyadari pakaian apa yang ia kenakan sekarang.

"lo? Anzo?" tanya Zoni

"menurut lo?" tanya kembali Anzo dengan jutek

Zoni terkekeh "ada oleh-oleh kagak?" ucapnya lalu melirik dua koper yang berada di genggaman Anzo

Revan yang baru saja dari toilet langsung menarik Anzo menjauh. "apaan bang?"

"lo nggak sadar lo pake pakaian apa sekarang?"

Anzo melihat penampilannya. Astaga. Ia lupa ia masih mengenakan pakaian formal, ala-ala kantoran. Ia juga masih mengenakan higheels.

"gue lupa. Ya udah gue ganti baju dulu"

Anzo kembali bergabung dengan Zoni, yang sedari tadi menunggu. "lo ambil aja yang ini. Jan lupa bagi-bagi sama yang lain" ucap Anzo lalu memberikan koper berwarna navy ke Zoni.

Setelahnya Anzo langsung menuju kamar pribadinya yang terdapat di cafe.

****

Perlahan-lahan Alfian membuka matanya, ia merasa ada yang membuka pintu. Alfian menyembunyikan dirinya dibalik selimut.

Seorang perempuan masuk, dan kembali menutup pintu. Terdengar bunyi klek yang artinya pintu terkunci. Alfian menurunkan sedikit selimutnya, ia melihat perempuan masuk menggunakan pakaian formal. Perempuan itu melepaskan higheels yang ia kenakan. Bisa ditebak itu siapa?

Alfian yang tadinya ingin kumpul bersama temannya, tidak jadi. Ia penasaran dengan ruangan yang ada dibalik pintu dekat dapur. Karena tidak sanggup menahan rasa penasaran akhirnya Alfian berjalan mendekat. Kebetulan suasananya mendukung. Sepi tidak ada orang-orang.

Alfian memutar ganggang pintu.

Clek

Itu artinya pintu tidak terkunci. Ruangan itu gelap. Alfian berjalan masuk, meraba-raba dinding dan akhirnya ia menemukan saklar lampunya.

Ternyata disini kamar.

Awalnya Alfian hanya ingin duduk saja disisi kasur, tapi lama kelamaan tanpa ia sadari ternyata dia ketiduran

"aghhhh. Badan gue. Bisa encok gue kalau gini jadinya"

Setelah selesai berganti baju, Anzo membuka koper satunya, mencari laptopnya, ia harus mengecek data perusahaan dulu. Jangan sampai kejadian yang dijerman terjadi kembali.

Anzo menguap. Melirik jam yang melingkar di tangannya 22.04 . Pantas saja. Padahal tidak biasanya ia mengantuk dijam begini.

Dengan langkah gontai sambil menenteng laptop Anzo berjalan duduk di kasur empuknya.

ALIANZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang