F #1 : Axeleria Academy [END]

Epilogue

Fia dan Sharon menjalani hari-harinya dengan biasa. Dua hari yang lalu mereka kembali ke dunia mereka. Setelah Vergus, Lio, dan Willy di makamkan, mereka langsung berpamitan untuk kembali ke dunianya.

Dunia manusia

Tetapi bagaimana dengan Edi? Dia di penjara di salah satu gedung ke amanan di kota Axeleria.

"Fia! Fia! Tebak! Kita kedatangan dua murid baru di kelas gue! Siapa?!"tanya Sharon histeris. Fia yang sedang sibuk membaca novel hanya bergumam sambil mengangguk.

"Lo nggak mau tau nih? Beneran?"tanya Sharon yang membuat Fia mendongak dengan malas. "Apa? Siapa?"tanya Fia.

"Alvin dan Key!"

"Oh"

Tiga detik kemudian...

"WHAT THE!! Lo serius?!!!!"ucap Fia terkejut. Tanpa ia sadar buku novelnya tertutup tanpa memakai pembatas.

"Iya"jawab Sharon. Fia mengalihkan pandangannya ke novelnya.

"Ya ampun!"

"Kenapa?!"

"Tadi gue sampe halaman berapa ya? Kan! Ilang! Nggak pake pembatas lagi! Ah! Elo si Sha!"

"Kok gue yang di salahin?"

"Karna lo jelek"

"Jahat, hiks"

"Canda ilah!"

Mereka berdua tertawa pelan.

"Kantin yuk!"ajak Sharon"emang udah istirahat?"Sharon memutar bola matanya. "Kalo belon istirahat, ngapain coba gue kesini? Lo cantik-cantik lemot ye"Fia mengangguk dan segera menaruh novelnya di kolong meja.

"Yok!"

Di kantin...

"Lo mao mesen apaan?"tanya Sharon"nggak. Kenyang. Perut gue udah begah!"jawab Fia"lo makan apaan?"Fia menoleh ke arah Sharon"minum air putih"Sharon mendecak kesal.

"Kalo nggak dosa udah gue bacokin lu Fi"

"Jahat banget lo ama gue"

"Emang! Siapa yang bilang gue baek?"

"Nggak ada"

"Ya--"

"Hai!"mereka berdua menoleh ke samping kiri mereka, dan menemukan dua manusia yang sedang berdiri dengan senyum lebar.

"Eh Alvin, Key. Lo kok pindah kesini?"tanya Fia sambil pindah tempat duduk ke samping Sharon. "Biasa. Ayah gue ama ayahnya Key ada urusan bisnis disini ampe kita lulus"jawab Alvin sembari duduk di hadapan Sharon.

"Oalah. Jadi, kita reuni nih abis dari 'situ'?"tanya Sharon"yoi"jawab mereka bertiga serempak.

"Jadi, apa yang akan kita bahas sekarang?"

END

Sebelumnya makasih banget yang udah baca cerita ini. Jujur aja aku ga nyangka bakal banyak yang baca, bahkan sampe 600k lebih. Aku seneng banget ga boong.

Ga bakal nyangka sama sekali. Padahal cerita ini aku buat cuman iseng-iseng doang, apalagi waktu itu lagi menjelang UN, jadinya rada gimana gitu buatnya.

Aku tau cerita ini engga jelas banget alurnya, bikin kalian bingung. Dan aku sadar kalo perchapter nya itu dikit banget 😅😂. Ada niatan mau revisi, tapi aku masih bingung sendiri gitu hehe.

Jadi, yang udah baca AA makasih banget ya. Gatau mau ngomong apalagi 😂 intinya makasih.