Chapter 11
"Tante! Ada setan dibelakang!"pekik Fia saat membuka paksa pintu ruangan Ms. Annalia
Dan ternyata waktunya lagi tidak tepat. Tepat didepan mereka, terlihat sekumpulan bapak dan ibu sedang mengadakan rapat. "Eh! Maaf! Maaf nggak sengaja!"ucap Fia sambil membungkukkan badannya reflek.
"Jadi kamu yang diramalkan dia?"Fia mendongak dan mengerutkan keningnya"dia? Dia siapa?"tanya Fia"kamu sudah tau Fia"ucap Ms. Annalia"oh. Aku? Aku yang diramalin? Emang aku ya?"tanya Fia yang membuat semua yang ada diruangan terkekeh.
"Iya. Sifat kamu sama seperti dia"ucap seorang nenek paru baya"udah deh! Pokoknya diluar tadi ada setan! Noh kan a-- TANTE!!!"pekik Fia sekali lagi, saat Pangeran Vergus sudah berada di ambang pintu.
"Apa maumu Vergus? Pergilah sebelum ayahmu datang kesini"ucap Ms. Annalia"aku kesini...hanya ingin mengambil milikku"jawab Pangeran Vergus, lalu mengalihkan pandangannya kearah Fia yang mengumpat dibelakang Sharon.
"Dia bukan milikmu Vergus. Dia bukan Crystal."ucap Sharon dingin"diam kau pengkhianat! Dia milikku! Dan tidak akan menjadi milik orang lain!"keukehnya.
"Aku bukan milik siapapun"ucap Fia tiba-tiba. Dan membuat semua yang ada didalam ruangan itu melongo. "Vergus. Lupakanlah aku. Gadis ini bukan milikmu. Begitu juga aku"semua terkejut.
"Su--suara Crystal!"gumam Sharon"Crystal! Kau kah itu?"tanya Pangeran Vergus"hah? Apa? Crystal? Gue bukan Crystal? Nama gue Alifia?"tanya Fia tiba-tiba kembali normal.
Tiba-tiba angin kencang meliputi ruangan itu. "Sebaiknya kau pergi Vergus. Ayahmu sedang mencarimu"Pangeran Vergus seketika hilang.
Kok pala gue pusing ya?-batin Fia
Tiba-tiba saja Fia ambruk dilantai.
***
Perlahan Fia membuka matanya. "Lo udh bangun?"Fia diam dan mulai mencerna apa yang terjadi tadi. "Jangab dipikirin. Nanti kepala lo tambah sakit. Mendingan kita balik kekamar dan--" "tunggu! Jangan balik kekamar! Mendingan kalian pindah kamar"potong Ms. Annalia cepat."Emang kenapa tan?"tanya Fia"rahasia. Nanti kamu juga tau"Fia dan Sharon hanya mengangguk. "Ini kunci kamar kalian yang baru. Kuncu rapat-rapat kalau sudah masuk"ucap Ms. Annalia lalu melenggang pergi.
"Yaudah yuk Fi. Gue udh ngantuk nih"Fia mengerutkan keningnya"bukannya masih pagi?"tanya Fia"udh malem neng. Lo pingsan hampir 24 jem"jawab Sharon sambil membantu Fia berjalan.
"Ohh...bulet"
"Gue mau nanya. Siapa Crystal?"Sharon hanya bungkam sambil menuntun Fia ke kamar baru mereka.
Bersambung...
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
F #1 : Axeleria Academy [END]
Fantasia[END] Fia mendapat sebuah surat dari kepala sekolah Axeleria Academy. Academy yang khusus untuk anak yang memiliki kemampuan unik. Apakah Fia memiliki kemampuan itu? Warn: Cerita ini hanya iseng-iseng semata, jadi maaf jika tidak nyambung atau aneh